Sering Sentil Pemerintah, Apakah Bintang Emon Punya Backingan?

Jakarta, IDN Times - Bintang Emon dikenal sebagai komika yang sering menyentil pemerintah lewat konten di media sosial. Dalam Real Talk With Uni Lubis spesial Semangat Awal Tahun 2025, ia mengaku tidak ada kriteria khusus dalam mengkritik pemerintah. Namun, ia kadang mencari kebijakan yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat.
"Kalau saya sih biasanya karena ada terus (masalah yang harus dikritik), ya, jadi yang ada aja. Tapi gak pernah ada kriterianya, yang paling memiliki berdampak luas aja. Seperti mungkin beberapa bulan kemarin, kan ada kenaikan PPN," ucap Bintang Emon, pada Rabu (15/1/2024).
Untuk memperdalam konten-kontennya, Bintang Emon ikut mempelajari hukum soal unggahan di media sosial. Ia sebut rumusnya tidak menyebut nama dan gambar. Tidak ada 'backingan,' ia hanya memperdalam ilmu dan wawasan.
"Rumusnya tidak menyebut nama langsung, no mention tapi kita semua tahu lah. Mainnya jangan sampai sebut nama, jangan sampai menampilkan gambar. Saya juga belajar batasan hukumnya sampai mana biar tahu karena saya kan juga mainnya di digital," tutupnya.
Program “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.
Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.
Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.
Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.
Pada akhir kegiatan akan disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.