Setelah Beauty and The Beast, Ini Dia 12 Animasi Disney yang Bakal Dibuat Versi Live Action

Film animasi Mulan pertama kali dirilis oleh Disney pada tahun 1998. Mulan bercerita tentang seorang gadis dari negeri Cina yang pemberani dan harus menggantikan ayahnya yang sudah tua dalam tugas perang dengan menyamar menjadi seorang pria. Namun akhirnya Mulan menemukan cintanya saat menjalani tugas di camp pelatihan perang.

Versi live action dari Mulan akan ditayangkan pada 2 November 2018. Tidak seperti Cinderella dan Beauty and The Beast, Mulan tidak akan dibuat dalam bentuk musikal, melainkan dalam bentuk action yang menampilkan seni bela diri.

Aladdin adalah animasi produksi Disney tahun 1992 yang memenangkan penghargaan Oscar untuk kategori Best Score and Best Song. Aladdin bercerita tentang seorang pria yang tidak sengaja menemukan lampu ajaib di dalam gua yang ternyata di dalamnya bersemayam jin yang dapat mengabulkan keinginan. Film Aladdin dikenal dengan suasana dongeng 1001 malamnya.

Versi live action Aladdin kabarnya akan disutradarai oleh Guy Ritchie dan sekarang tengah memasuki tahap audisi untuk mencari pemeran Aladdin dan Jasmine. Namun, untuk tanggal penayangannya masih belum diumumkan lebih lanjut.

Siap yang tidak tahu dengan raja hutan Simba? Nah, Simba akan kembali dalam versi live action film Lion King. Film ini pertama kali dirilis pada tahun 1994.

Versi live action dari LionKing akan ditangani oleh sutradara yang juga menangani live action dari Jubgle Book, Jon Favreau. Untuk pengisi suara Simba, akan diisi oleh Donald Glover. Sementara James Earl Jones akan kembali menjadi pengisi suara dari Mufasa, sang ayah Simba.

Live action dari animasi 101 Dalmatians ini berpusat pada cerita sang musuh utama dari para anjing Dalmatian, Cruella de Ville. Pada tahun 1996, versi live action dari Cruella de Ville pernah diperankan oleh Glenn Close dalam film 101 Dalmatians serta 102 Dalamtians tahun 2000. Untuk live action terbaru dari 101 Dalmatians, Cruella de Ville kabarnya akan diperankan oleh Emma Stone.

Nah, pahlawan dari Neverland ini juga tidak ketinggalan untuk dibuatkan versi live ation-nya. Seri live ation dari film Peter Pan terbaru bukan yang pertama untuk dibuat remake-nya. Sebelumnya, telah dibuat versi live action dengan judul Hook (1991), Hook (2003) dan Finding Neverland (2004).

Selain sang pahlawan Peter Pan, si peri cantik pendamping Peter Pan dalam petualangannya, Tinker Bell juga akan dibuat dalam versi live action. Tinker Bell kabarnya akan diperankan oleh Reese Witherspoon, sementara penulis skenario akan dilakukan oleh Victoria Strouse, yang juga menjadi co-writer untunk animasi Finding Dory.

The Sword in the Stone merupakan dongeng lama yang telah dibuat animasinya pada tahun 1963. The Sword in the Stone menceritakan tentang cerita masa kecil dari King Arthur. Dalam versi live action, film ini dikabarkan akan bekerja sama dengan penulis skenario dari serial Game of Thrones, Bryan Cogman. 

Jika selama ini kita membayangkan Pinocchio hanyalah sebuah bonea kayu yang hidungnya akan memanjang jika berbohong, maka Disney akan mewujudkan versi live action dari boneka kayu buatan Paman Geppetto. Live action dari Pinocchio akan bekerja sama dengan penulis Peter Hedges.

Dumbo adalah animasi yang dirilis pada tahun 1941. Dumbo berecerita tentang seekor gajah terbang yang sering diganggu karena telinganya yang lebar. 

Tim Burton akan duduk di kusrsi sutradara untuk pembuatan live action Dumbo. Cerita Dumbo versi live action tidak akan berbeda jauh dengan versi aslinya, hanya saja akan ada beberapa penambahan dengan adanya karakter keluarga manusia.

Versi live actin dari Winnie the Pooh akan menceritakan tentang Christopher Robin yang telah beranjak dewasa, mengunjungi kembali Hundred Acre Wood dan bertemu kembali dengan teman-teman binatangnya yang lucu. Untuk versi live action dari Winnie the Pooh, skenario akan ditulis oleh Alex Perry.

Jika selama ini kita hanya mendengar tentang cerita Snow White and Seven Dwarfs, maka kali ini untuk versi live action dari snow White akan berpusat pada saudara perempuan Snow White, yaitu Red Rose. Dalam seri animasi, Red Rose tidak dimunculkan, sementara dalam dongeng aslinya, Red Rose diceritakan adalah saudara perempuan dari Snow White yang pergi bersama ketujuh kurcaci untuk membangunkan sang kakak yang tertidur akibat memakan apel beracun. 

Versi live action dari Red Rose (Snow White) akan ditangani oleh Evan Daugherty sebagai penulis skenario. Evan Daugherty juga menulis skenario untuk film Snow White and the Huntsman.

Jika sebelumnya telah dibuat live action dari sang puteri, Cinderella, maka sekarang akan ada live action untuk sang pangeran. Namun, masih belum jelas apakah live action dari Prince Charming akan dibuat dengan plot dari Cinderella atau Snow White karena kedua pangeran dalam dongeng tersebut memiliki nama yang sama.

Wah, Disney makin sering aja bikin live action dari animasi dongeng-dongengnya. Jadi makin gak sabar buat nonton versi live action-nya. Jadi, siap-siap aja ya buat nonton film-film live action-nya.