7 Film Terbaik Netflix Selama 5 Tahun Terakhir, Ada The Irishman!

Sudah nonton salah satunya?

Didorong untuk mengisi lebih banyak properti orisinal daripada yang dipinjam membuat Netflix semakin banyak memproduksi filmnya sendiri. Dengan jumlah produksi yang tinggi, tidak mengherankan kalau Netflix harus merilis banyak film buruk yang mendapat ulasan negatif.

Namun di saat produksi film murah dan buruk meningkat, pembuatan film besar dari para sutradara terkenal pun ikut meningkat. Sutradara seperti Scorsese, Cuarón, Soderbergh, dan Coen bersaudara ikut meramaikan dan membuat film melalui raksasa streaming ini. Disney mungkin telah memerintah box office selama dekade 2010-an, tetapi Netflix-lah yang sepenuhnya mengubah permainan sinema pada dekade ini. Berikut 7 film original terbaik buatan Netflix selama 5 tahun terakhir.

1. The Little Prince (2015)

https://www.youtube.com/embed/9gARHWfXE40

Ada banyak film animasi hebat yang dibuat di luar Pixar, tetapi pada umumnya studio ini mendominasi pembuatan animasi berkualitas. Jadi, ketika audiens mengira The Little Prince adalah film buatan Pixar, itu adalah bentuk pujian terhadapnya.

Diangkat dari novel dengan judul sama, Le Petit Prince, The Little Prince bercerita tentang seorang gadis muda yang ditargetkan untuk masuk ke dalam sekolah bergengsi oleh ibunya. Namun selama liburan musim panas ia bertemu dengan tetangganya yang tua dan eksentrik, yang akan memberinya kisah petulangan sang Pangeran Kecil.

Walau berbahasa Prancis, film ini diisi oleh aktor-aktor A-list seperti Jeff Bridges, Rachel McAdams, James Franco, dan Benicio Del Toro. Seperti sumbernya, film ini penuh dengan imajinasi dan diceritakan dengan nuansa kanak-kanak yang kental. The Little Prince adalah film animasi yang indah, memberikan pesan tentang pentingnya menikmati masa kecil kita.

2. Okja (2017)

https://www.youtube.com/embed/AjCebKn4iic

Film tentang babi super ini memiliki pesan penuh gairah tentang lingkungan, perusahaan, dan konsumsi daging. Film petualangan karya Bong Joon-Ho ini memiliki semua hal yang dibutuhkan sehingga akan memberikan pengalaman menonton yang sangat menghibur.

Okja bercerita tentang babi super, yang diproduksi oleh perusahaan besar dan dibesarkan oleh gadis manis bernama Mija di pegunungan Korea. Namun ketika Okja sudah dewasa, perusahaan yang membuatnya ingin mengambil kembali babi itu. Mija serta sekelompok aktivis mencoba menyelamatkan Okja agar dirinya tidak diambil oleh perusahaan itu.

Bong Joon-Ho memang terkenal karena sering mencampurkan berbagai genre dalam satu film seperti yang terlihat dalam Parasite. Okja, meski mencakup lebih sedikit genre dari Parasite, memiliki variasi nada yang serupa.

Okja menawarkan gelak tawa, aksi menarik, dan pesan-pesan yang memancing pemikiran kita. Ini semua dicapai tanpa pernah mengorbankan rasa keseimbangan atau nilai hiburan. Dari awal hingga akhir, Okja terbukti dapat menjadi perjalanan sinematik yang liar dan unik.

3. Mudbound (2017)

https://www.youtube.com/embed/vAZWhFI9lLQ

Mudbound adalah film yang menceritakan kehidupan dua keluarga petani di Mississippi pasca-Perang Dunia II. Mudbound adalah film dengan pandangan yang teguh, gelap dan mengganggu, yang mencerminkan sejarah rasisme di Amerika.

Isu-isu yang dieksplorasi dalam Mudbound, seperti rasisme oleh supremasi kulit putih dan trauma perang, masih sangat relevan sampai saat ini. Sutradara Dee Rees berhasil mengemasnya dengan apik, menunjukkan kalau kebrutalan di dalam sejarah harus ditampilkan sebagaimana adanya, bukannya ditutupi atau bahkan dipelintir.

Walau Mudbound membawa bahasan yang berat, kalian tetap harus menonton film ini karena kisah menantang di dalamnya akan memberikan kalian pengalaman yang tak akan terlupakan.

Baca Juga: 5 Film Horor Netflix Terbaik yang Paling Menyeramkan, Wajib Nonton!

4. The Ballad of Buster Scruggs (2018)

https://www.youtube.com/embed/_2PyxzSH1HM

Dua bersaudara pemenang Academy Awards yang telah lama dikaitkan dengan genre Western, Joel dan Ethan Coen, juga ikut bergabung ke daftar pembuat film terkenal yang telah menghasilkan karya melalui Netflix. 

The Ballad of Buster Scruggs memang berbeda dari beberapa film Coen bersaudara sebelumnya, meskipun tetap membawa DNA khas mereka. Ini karena struktur antologinya yang membagi film menjadi enam cerita pendek, di mana masing-masing terasa sangat berbeda dalam plot dan nadanya tetapi masih kental akan nuansa Western.

Beberapa cerita lebih berkesan, dan tidak diragukan lagi lebih sinematik daripada yang lain. Namun secara keseluruhan, masing-masing cerita membawa sesuatu yang unik ke dalamnya. Film eklektik ini akan memberikan pengalaman yang sangat bervariasi, dan secara konsisten menghibur kita selama menontonnya.

5. Roma (2018)

https://www.youtube.com/embed/6BS27ngZtxg

Jika ada film tertentu yang dapat dijadikan sebagai titik balik bagi kesuksesan Netflix, maka itu adalah Roma. Roma adalah film pertama yang membuat Netflix menjadi penantang serius di kancah Academy Awards dan memperkuatnya sebagai rumah bagi pembuatan film bergengsi.

Dinominasikan untuk 10 piala Oscar dan berhasil membawa pulang 3, Roma adalah sensasi yang memaksa Hollywood, yang sebagian besar anti-streaming, untuk memikirkan kembali pandangan mereka tentang format ini.

Kisah pribadi buatan Alfonso Cuarón tentang pembantu dan keluarga kelas menengah tempat dia bekerja adalah sebuah mahakarya yang mutlak. Setiap kamar, karakter, dan foto diisi dengan detail yang penuh kasih. Setiap inci layar, baik itu di latar belakang atau latar depan, terasa sepenuhnya hidup.

Namun Roma lebih dari sekadar film dengan visual yang apik, karena film ini adalah hasil dari kinerja yang luar biasa. Setiap adegan di dalamnya diatur dengan cermat, membuatnya semakin intim dan epik. Roma adalah perwujudan dari film kualitas "bioskop," terlepas dari apakah itu harus dirilis di layar TV atau teater.

6. Marriage Story (2019)

https://www.youtube.com/embed/BHi-a1n8t7M

Dekade 2010-an sepertinya menjadi dekade yang fantastis bagi Noah Baumbach, dan dengan Marriage Story yang dirilis tahun lalu ia telah menantang Academy Awards dengan mempersembahkan film terbaiknya hingga saat ini.

Terinspirasi oleh pengalaman pribadinya, Marriage Story bercerita tentang pernikahan yang gagal dan mulai bergerak ke arah perceraian. Meskipun menjadi subjek yang berat dan sedih, film ini masih berhasil menemukan kehangatan dan komedi di setiap momen harian yang sederhana.

Selain itu, setiap bit emosi dimainkan dengan sempurna oleh salah dua aktor terbaik pada masa ini, yaitu Adam Driver dan Scarlett Johansson. Argumen mereka terasa sangat relatable dan dapat dimengerti, bahkan ketika dipertimbangkan dari dua sisi yang berbeda.

Laura Dern dan Ray Liotta juga berhasil memainkan peran pendukung dengan apik sebagai pengacara mereka. Secara keseluruhan, Marriage Story menjadi salah satu film dengan jajaran cast terbaik di tahun 2019.

Jauh lebih mudah untuk membuat film perceraian sepihak, tetapi sulit untuk membuat dua karakter yang masih saling mencintai berkonflik. Baumbach berhasil melakukannya lewat Marriage Story, dan dalam prosesnya semakin memantapkan Netflix sebagai penantang utama di musim penghargaan tahun ini.

7. The Irishman (2019)

https://www.youtube.com/embed/RS3aHkkfuEI

2019 adalah tahun yang penuh dengan kejutan bagi dunia sinematik, salah satunya saat Martin Scorsese mengumumkan akan merilis film berikutnya pada platform streaming. Apa yang mungkin lebih mengejutkan adalah bahwa kepindahannya ke Netflix diprakarsai oleh fakta bahwa tidak ada studio lain yang mau mengambil risiko pada proyek gangster-nya.

Hebatnya, salah satu pembuat film terbesar dalam sejarah ini juga tidak mendapatkan dana yang cukup untuk membuat filmnya, bahkan ketika ia harus memanggil Robert De Niro dan Al Pacino, dua legenda hidup dan sahabat baiknya. Setelah banyak tajuk dan artikel online yang membahas runtime tiga setengah jam dan de-aging digital De Niro, film ini akhirnya diputar.

Scorsese pun langsung mendapatkan pujian secara universal. Film ini secara filosofis mencekam, dan tentu saja epik, membuktikan kalau drama mafia tidak membutuhkan format rilis dalam skema yang lebih besar.

Terlepas dari durasinya yang panjang, film ini akan membuat kalian ketagihan selama beberapa dekade dalam drama layar. Digital de-aging terkadang mengganggu, tetapi secara keseluruhan The Irishman adalah film yang nyaris sempurna.

The Irishman terasa seperti film yang cocok untuk dibuat oleh Scorsese pada titik ini dalam kariernya. Film ini tidak hanya memberikan penghormatan untuk film-film terdahulunya, tetapi juga membawa sesuatu yang baru ke dalam filmografinya. Pada akhirnya, The Irishman adalah film yang sempurna untuk genre gangster khas Scorsese.

Nah, itu tadi 7 film terbaik Netflix selama 5 tahun terakhir. Bagaimana, sudah menonton semuanya?

Baca Juga: 6 Serial Netflix Terbaru yang Rilis Bulan Januari 2020 Ini

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya