Kontroversial, 7 Lagu Ini Meninggalkan Perdebatan Hingga Saat Ini

Salah satunya lagu hit The Beatles

Setiap generasi pasti memiliki satu atau dua lagu yang menyebabkan "sedikit riak" pada rilisnya. Kembali sebelum masa rock n' roll, pada 1950-an, banyak yang merasa bahwa musiks Elvis dan pinggulnya yang berayun adalah pekerjaan iblis. Pada tahun 1980-an, banyak yang percaya bahwa setan benar-benar keluar dari speaker melalui musik heavy metal.

Beberapa lagu meninggalkan jejak seperti itu pada waktu itu, dan selamanya dikaitkan dengan kontroversi. Hal itu sudah tertanam tidak hanya dalam sejarah musik, tetapi ke dalam budaya populer secara keseluruhan. Berikut 7 lagu kontroversial yang meninggalkan perdebatan hingga saat ini.

1. Get Back - The Beatles

https://www.youtube.com/embed/MsdTuBmkvUw

Meskipun lirik Get Back dianggap tentang kembali ke dalam kedamaian batin, banyak yang percaya bahwa lagu itu adalah serangan rahasia terhadap imigrasi di Inggris. Nyatanya hanya ada sedikit dasar untuk klaim tersebut, khususnya karena The Beatles merangkul banyak budaya dan keragaman secara keseluruhan. Perdebatan ini masih muncul sampai sekarang, dan kemudian dalam diskusi konspirasi biasanya dibahas tepat di samping konspirasi kematian Paul McCartney pada tahun 1966 yang ditutupi oleh pihak band.

Ada versi alternatif dari lagu yang direkam, No Pakistanis, yang memang menawarkan lebih banyak referensi langsung ke arah imigrasi di Inggris. Namun, lagu satir ini ditulis sebagai kecaman terhadap sikap rasis dan xenophobia yang sedang marak pada masa itu.

2. Rape Me - Nirvana

https://www.youtube.com/embed/3rS6mZUo3fg

Kurt Cobain mengklaim lagu dari album studio terakhir Nirvana, Rape Me,  adalah lagu anti-pemerkosaan. Namun banyak kelompok perempuan dan kelompok korban perkosaan datang ke band dengan alasan sebaliknya.

Mengingat Cobain sering menulis kata-kata yang memiliki sedikit makna, lagu itu mungkin persis seperti itu—karena itu hanya sebuah lagu biasa. Jika mencari makna yang bisa diperdebatkan adalah, bahwa lirik dalam lagu tersebut sangat mungkin merujuk pada industri musik dan Cobain semakin muak akan hal itu. Entah karena kebetulan, atau karena perhatian yang dibawa oleh lagu ini, Nirvana memainkan banyak acara amal untuk para korban pemerkosaan, baik di AS maupun di Bosnia yang sedang dilanda perang.

3. Suicide Solution - Ozzy Osbourne

https://www.youtube.com/embed/tTlN21bq-tA

Ozzy Osbourne tidak asing dengan kontroversi di masa mudanya. Tetapi ketika dia diseret ke pengadilan AS karena dituduh mendorong perilaku bunuh diri para penggemarnya melalui penggunaan pesan-pesan tersembunyi dalam lagu-lagunya, bahkan para ahli konspirasi pun akan menggelengkan kepalanya.

Lagu yang dimaksud, Suicide Solution, adalah tentang bahaya alkohol dan proses lambatnya yang akan membunuh jika terjerumus ke dalam kecanduan terhadapnya. Namun, menurut orang tua John McCollum, Ozzy telah memasukkan instruksi dalam musiknya agar para penggemarnya bunuh diri. Putra mereka telah menembak dirinya sendiri setelah mendapat bisikan yang dia dengar di lagu mengatakan kepadanya untuk mengambil senjata dan menembak dirinya sendiri.

Kasus ini akhirnya dikeluarkan dari pengadilan karena kurangnya bukti. Namun, Osbourne menghadapi tindak pencegahan yang meningkat dari kelompok-kelompok agama seluruh Amerika di acaranya selama bertahun-tahun setelah kasus itu.

Baca Juga: 14 Lagu KPop Bernuansa Moombahton, Bikin Kamu Ikut Goyang!

4. God Save The Queen - The Sex Pistols

https://www.youtube.com/embed/yqrAPOZxgzU

God Save The Queen bercerita tentang memberontak melawan politik Inggris. Banyak anak muda merasa teralienasi oleh pemerintahan monarki kerajaan yang kuno, dan Ratu (Ratu Elizabeth), adalah lambang monarki tersebut. Penulis liriknya, John Lydon, menyebut mereka sebagai "rezim fasis" yang telah membuat masyarakat menjadi bodoh. Karena rasa jijik mayoritas orang “baik” di Inggris, BBC menolak untuk memainkan atau bahkan mengakui lagu itu, padahal lagu itu menempati posisi #1 saat itu. 

5. One In A Million - Guns N Roses

https://www.youtube.com/embed/U5rejzm3PhQ

Axl Rose, vokalis dan penulis One In A Million, dengan kata-kata seperti "niggas" dan "homo" yang diucapkan selama empat menit, berhasil menyinggung komunitas gay, imigran, polisi, komunitas kulit hitam, dan banyak kelompok anti-rasis dan anti-diskriminasi.

Dalam pembelaannya, Rose menyatakan itu hanya pengamatan dan refleksi personelnya tentang pengalamannya ketika ia pertama kali pindah ke Los Angeles, sementara juga menawarkan bahwa gitarisnya (Slash-Saul Hudson) adalah ras campuran (ibunya kulit hitam), jadi dia tidak mungkin, dan memang tidak berniat rasis. Slash, meskipun ia jarang mengkritik Rose secara pribadi atas liriknya, secara konsisten menyatakan ia tidak peduli dengan lagunya.

6. Bring Your Daughter... To The Slaughter - Iron Maiden

https://www.youtube.com/embed/m0J7XnbUN5o

Tidak seperti hit Natal nomor satu seperti biasanya, Iron Maiden menyerbu tangga lagu Inggris dengan lagu Bring Your Daughter... To The Slaughter pada akhir Desember 1990, dan masuk di posisi teratas untuk akhir pekan Natal sampai tahun baru.

Ditulis sebagai bagian dari soundtrack untuk film Nightmare On Elm Street terbaru, lagu tersebut menarik perhatian kelompok yang mengklaim memuliakan kekerasan terhadap perempuan. Band ini sepenuhnya membantah hal ini, menyatakan bahwa lagu itu adalah sesuatu yang pas dengan tema filmnya.

Meskipun tidak dilarang, video asli untuk lagu ini dihapus setelah kekhawatiran dan keluhan akan konten tersebut meningkat.

7. Better By You, Better Than Me - Judas Priest

https://www.youtube.com/embed/PqAPVB4u9Zs

Ketika dua lelaki muda (James Vance dan Ray Belknap) mencoba bunuh diri pada tahun 1985—salah satunya berhasil—orang tua dari bocah lelaki yang masih hidup (Vance) mengklaim lagu Better By You, Better Than Me patut disalahkan, dan band ini harus disalahkan karena pesan subliminal yang sengaja ditempatkan dalam lagu ini. Kebetulan, Vance berhasil melakukan bunuh diri pada tahun 1988, ketika ia sengaja overdosis menggunakan obat penghilang rasa sakit.

Persidangan berlangsung beberapa hari sebelum diberhentikan dari pengadilan. Vokalis Judas Priest, Rob Halford, menyatakan kepada pers setelah kasus ini dikeluarkan. Band beranggapan bahwa "pesan" tersebut dibuat agat banyak yang membeli lagu mereka daripada bunuh diri. 

Nah itu tadi lagu kontroversial yang meninggalkan perdebatan hingga saat ini. Percaya atau tidak, selalu ada kontroversi dalam hal kecil sekalipun, dan kita sendiri lah yang harus menentukan benar atau salahnya hal tersebut.

Baca Juga: 5 Lagu Seventeen Ini Cocok Buat Kamu yang Lagi Jatuh Hati

Shandy Pradana Photo Verified Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya