Siapa Isaac Dixon, Antagonis di The Last of Us Season 2?
Dalam semesta The Last of Us, jamur Cordyceps mungkin menjadi ancaman utama yang menginfeksi dunia hingga fase post-apocalipse. Namun tetap saja, manusia adalah "monster" sejatinya. Dalam The Last of Us Season 2 (2025), HBO memperkenalkan salah satu karakter paling kejam yang pernah ada di game aslinya. Sosok itu bernama Isaac Dixon.
Isaac Dixon bukan sekadar pemimpin, tetapi juga simbol kekejaman di tengah kehancuran dunia. Isaac menjadi salah satu antagonis utama yang membawa nuansa baru dalam cerita, dan keberadaannya di musim kedua telah menarik perhatian fans sejak kemunculannya di trailer. Jadi, siapa Isaac Dixon sebenarnya?
1. Siapa Isaac Dixon?
Isaac adalah karakter penting dalam game The Last of Us Part II (2020). Ia merupakan pemimpin Front Pembebasan Washington (Washington Liberation Front atau WLF) di Seattle. Isaac digambarkan sebagai sosok yang kejam dan tanpa ampun, terutama dalam menghadapi Seraphites, faksi religius yang menjadi rival WLF.
Isaac dikenal tidak segan-segan melakukan tindakan genosida demi mengamankan kekuasaan WLF di Seattle. Karakternya dibangun dengan latar belakang yang kompleks sebagai mantan marinir. Meskipun Isaac berada di pihak Abby Anderson dalam cerita, permusuhannya dengan Seraphites membuatnya berselisih dengan Abby.
Isaac Dixon adalah salah satu "monster" paling kejam di semesta The Last of Us, bukan karena infeksi Cordyceps, tetapi karena kekejamannya sebagai manusia. Dalam trailer musim kedua, kita dapat melihat sosok Isaac yang tegas dalam balutan seragam militer, mengawasi seorang tahanan yang tampak tak berdaya.