Siapa Kagaya Ubuyashiki dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba?

Kagaya Ubuyashiki adalah pemimpin ke-97 Korps Pemburu Iblis. Sejak ratusan tahun yang lalu, keluarga Ubuyashiki sudah mendedikasikan hidup mereka untuk membasmi iblis dan mengalahkan Muzan. Setelah kematian ayah Kagaya, Kagaya dipilih untuk menjadi pemimpin Korps Pemburu Iblis selanjutnya.

Kagaya sendiri sudah menjadi pemimpin Korps Pemburu Iblis sejak dirinya berusia 4 tahun. Tentunya, itu adalah usia yang sangat muda untuk memimpin sebuah organisasi sebesar Korps Pemburu Iblis. Meski begitu, Kagaya menjalankan tugasnya dengan cukup baik.

Kagaya terpaksa mengemban tugas sebagai pemimpin Korps Pemburu Iblis setelah kematian sang ayah. Ayah Kagaya tidak memiliki mental yang kuat. Karena itu, dirinya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Ia tak tahan melihat para Pemburu Iblis dibantai oleh iblis. Sementara itu, saudara-saudara Kagaya gugur satu per satu. Kagaya terpaksa harus mengambil alih Korps Pemburu Iblis.

Sifatnya yang bijaksana membuatnya dihormati oleh banyak orang. Bahkan, Kagaya memiliki keberanian untuk berhadapan langsung dengan Muzan. Ini terlihat pada akhir Hashira Training Arc. 

Fakta paling mengejutkan yang diungkapkan pada Hashira Training Arc adalah ternyata Muzan memiliki hubungan darah dengan keluarga Ubuyashiki. Sebelum kematiannya, Kagaya mengungkapkan bahwa Muzan berasal dari keturunan yang sama dengan keluarga Ubuyashiki. Hal ini yang menyebabkan keluarga Ubuyashiki memiliki kutukan.

Klan Ubuyashiki dianggap telah melahirkan seorang monster sehingga mereka dikutuk tidak berumur panjang. Setiap keturunan Ubuyashiki akan menderita penyakit misterius yang mematikan dan mati muda. Karena itu, Ubuyashiki mendirikan Korps Pemburu Iblis dan mulai mendedikasikan hidup mereka untuk membunuh Muzan.

Meski itu memperpanjang usia keturunan Ubuyashiki, kutukan tetap tidak terpatahkan. Anak laki-laki dari klan Ubuyashiki tetap akan meninggal ketika mereka menginjak usia 30 tahun. Sementara itu, anak perempuan dari klan Ubuyashiki akan dinikahkan dengan orang dari klan lain untuk menghindari kutukan tersebut.

Hal ini menjadi alasan kenapa Kagaya ditampilkan sakit-sakitan sejak dirinya diperkenalkan. Menjelang akhir seri, penyakit Kagaya terus memburuk hingga hidupnya sudah tidak lama lagi. Mengetahui hal tersebut, Kagaya memutuskan untuk mengorbankan nyawanya demi melemahkan Muzan pada pertemuan pertama mereka.

Karena penyakit yang ia derita, Kagaya tidak memiliki fisik yang kuat untuk bertarung. Dirinya juga sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk bertarung melawan iblis. Meski begitu, Kagaya memiliki kemampuan yang sangat berguna, yakni melihat masa depan.

Tidak ada penjelasan apakah kekuatan ini hanya dimiliki oleh Kagaya atau diwariskan dari keturunan Ubuyashiki. Meski begitu, Kagaya selalu memprediksi masa depan dengan sangat akurat. Namun, Kagaya tidak menganggap hal tersebut sebagai kemampuan khusus, melainkan hanya sebagai firasatnya.

Hal ini dibuktikan ketika dirinya memberi tahu Gyomei bahwa Muzan akan datang menemuinya. Benar saja, dalam waktu yang dekat, Muzan tiba-tiba datang ke kediaman Kagaya. Tampaknya, Muzan sengaja datang menemui Kagaya untuk membunuh Kagaya.

Berkat kemampuan tersebut, Kagaya bisa mempersiapkan pertemuannya dengan Muzan. Kagaya menyiapkan bom untuk meledakkan dirinya sendiri bersama Muzan. Meski bom tersebut harus membunuh Kagaya bersama keluarganya, setidaknya persiapan Kagaya berhasil melumpuhkan Muzan untuk sementara waktu.

Sebagai seorang Ubuyashiki, Kagaya memiliki dedikasi yang tinggi dalam membasmi para iblis. Dirinya bahkan rela mengorbankan nyawanya sendiri demi membantu para Pemburu Iblis mengalahkan Muzan. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang karakter yang satu ini?