Siapa Muichiro Tokito dalam Demon Slayer? Keturunan Kokushibo!

Muichiro lahir di keluarga yang kekurangan dalam ekonomi. Ibunya harus bekerja, sementara ayahnya hanyalah seorang tukang kayu. Meski hidup serbakurang, Muichiro gemar membantu ayahnya untuk mengambil kayu di hutan.

Muichiro juga memiliki kakak kembar, yaitu Yuichiro Tokito. Setelah kematian kedua orangtuanya, Muichiro hidup bersama Yuichiro. Mereka mencari nafkah dengan meneruskan pekerjaan ayahnya.

Suatu hari, ibu Muichiro terkena demam yang sangat tinggi. Karena tak kunjung diobati, ibu Muichiro akhirnya meninggal karena bronkitis. Melihat istrinya yang sedang sakit, ayah Muichiro pergi mencari ramuan untuk penyakit istrinya di tengah badai.

Karena angin yang kencang dan permukaan yang licin, ayah Muichiro terpeleset dan jatuh dari tebing. Yuichiro sangat menyesali kematian kedua orangtuanya. Yuichiro terus mengatakan bahwa jika ayahnya tidak pergi, setidaknya dirinya masih memiliki ayah. Karena itu, Yuichiro mulai melarang Muichiro untuk menolong orang lain.

Saat hidup bersama kakaknya, Muichiro didatangi oleh istri ketua Korps Pemburu Iblis, Amane Ubuyashiki. Amane bermaksud untuk mengundang Yuichiro dan dan Muichiro untuk bergabung dengan Korps Pemburu Iblis. Di sini, Amane juga mengatakan bahwa mereka adalah keturunan pencipta teknik pernapasan.

Pada titik ini, Muichiro sebenarnya belum menyadari bahwa dirinya adalah keturunan Kokushibo. Muichiro hanya mengetahui bahwa dirinya memiliki hubungan dengan pencipta Pernapasan Matahari, Yuiichiro Tsugikuni. Muichiro baru mengetahui bahwa Kokushibo adalah leluhurnya ketika mereka bertarung di Infinity Castle.

Ketika mereka pertama kali bertemu, Muichiro dan Kokushibo langsung merasakan ikatan yang erat antara satu sama lain. Kokushibo akhirnya menyadari bahwa Muichiro adalah keturunannya. Tentunya, Muichiro menolak percaya bahwa leluhurnya adalah iblis.

Meskipun dirinya adalah seorang Hashira, Muichiro tidak pernah menolong orang karena simpati. Dirinya hanya melakukan pekerjaannya sebagai pemburu iblis. Oleh karena itu, Muichiro tidak pernah peduli dengan berapa banyak korban pada suatu serangan iblis. Alasannya ada pada masa lalunya.

Setelah kematian orangtuanya, Yuichiro terus menggerutu tentang keputusan ayahnya. Karena itu, Yuichiro melarang Muichiro untuk membantu orang lain. Jika berbuat baik kepada orang lain, Muichiro hanya akan berakhir mati konyol seperti ayahnya.

Ketika Amane mengundang mereka bergabung dengan Korps Pemburu Iblis, Yuichiro juga selalu mengusir Amane. Meskipun Muichiro sangat ingin menjadi pemburu iblis, Yuichiro terus melarang Muichiro. Menurut Yuichiro, membantu orang lain hanya dilakukan oleh orang-orang terpilih.

Yuichiro tidak peduli jika dirinya adalah keturunan pencipta teknik pernapasan. Yuichiro hanya menganggap bahwa dirinya dan adiknya adalah orang yang tidak berguna. Karena hal tersebut, Muichiro dan Yuichiro berhenti bicara satu sama lain.

Pada suatu musim panas, Muichiro dan Yuichiro diserang oleh iblis. Dalam serangan tersebut, Yuichiro kehilangan salah satu tangannya karena melindungi Muichiro. Melihat hal tersebut, Muichiro mengamuk dan membunuh iblis tersebut di bawah sinar matahari.

Pada saat-saat terakhir Yuichiro, dirinya berdoa kepada dewa untuk menyelamatkan adiknya. Secara perlahan, Muichiro juga mulai kehilangan kesadaran karena mengeluarkan terlalu banyak darah. Beruntungnya, Amane dan kedua putrinya datang untuk menyelamatkan mereka.

Muichiro berhasil selamat, sementara kakaknya sudah meninggal ketika Amane datang. Ketika sadar, Muichiro kehilangan ingatannya. Sejak saat itu, dirinya bergabung dengan Korps Pemburu Iblis. Hanya dalam waktu 2 bulan, Muichiro langsung diangkat menjadi Pilar Kabut. Pada usianya yang masih 14 tahun, Muichiro menjadi Hashira termuda dalam Korps Pemburu Iblis.

Terlepas dari usianya yang masih sangat muda, Muichiro adalah salah satu Hashira terkuat dalam Korps Pemburu Iblis. Dirinya cukup kuat untuk mengalahkan iblis Peringkat Atas Lima, Gyokko, sendirian. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang Pilar Kabut yang satu ini?