Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan Upin Ipin episode Isi Masa Lapang (youtube.com/Les' Copaque Production)

Sejak kemunculannya pada tahun 2007, banyak rumor terkait siapa pencipta Upin & Ipin. Bahkan, sempat viral sebuah rumor kalau pencipta serial anak-anak ini adalah orang Indonesia yang menjual karyanya ke Malaysia.

Meski begitu, sosok asli pembuat cerita dari animasi hit ini faktanya bukan orang Indonesia, ya. Lalu, siapa pencipta serial Upin & Ipin?

1. Hajah Ainon Ariff merupakan pembuat cerita Upin & Ipin

Cuplikan Upin & Ipin (dok. Les' Copaque Production/ Upin Ipin)

Walau Haji Burhanuddin Md. Radz yang memproduksi animasinya, faktanya, cerita-cerita menggugah soal warga Kampung Durian Runtuh merupakan hasil pemikiran sang istri, Hajah Ainon Ariff. Melalui buku Bila Atok Ranggi Berbicara terbitan 2022, sang istri menggarap plot Upin & Ipin setelah kecewa dengan skrip hasil tim produksi.

"Hajah Ainon Ariff meminta timnya untuk menulis naskah untuk enam episode. Namun, saat naskahnya selesai, beliau sangat kecewa dengan isinya. Cerita yang disajikan justru menampilkan kenakalan si kembar dan usaha mereka untuk curang saat berpuasa. 'Ini tentu bisa menjadi contoh buruk bagi anak-anak kita,' kata beliau. Akhirnya, ia memutuskan untuk menulis naskahnya sendiri," cerita Haji Burhanuddin Md. Radz dalam bukunya.

Namun, Haji Burhanuddin tetap membantu Hajah Ainon yang tak bisa menggunakan komputer. Ia juga ikut membantu menjelaskan bagaimana tinggal di sebuah desa dalam membangun kisah Kampung Durian Runtuh.

"Masalahnya, beliau (Hajah Ainon Ariff) tidak bisa menggunakan komputer dan juga belum pernah tinggal di kampung. Jadi, saya pun harus membantu menuliskan naskahnya," tulisnya.

2. Hajah Ainon Ariff sangat tegas dengan karakteristik Upin dan Ipin

Baju Upin Ipin (dok. Les' Copaque Production)

Hajah Ainon Ariff sangat tegas dalam membentuk karakteristik Upin dan Ipin. Ia tak mau si kembar terlalu bijaksana, tapi tetap bisa menjadi contoh yang baik bagi penontonnya. 

"Hajah Ainon Ariff juga menekankan bahwa Upin dan Ipin tidak boleh memberikan nasihat, karena mereka masih anak-anak. Sebaliknya, mereka harus menunjukkan perilaku baik yang bisa dicontoh oleh anak-anak lain. Meskipun Hajah Ainon Ariff tidak pernah mengikuti kursus di bidang film, Allah memberinya rezeki berupa bakat luar biasa dalam menulis naskah," katanya dalam buku tersebut.

3. Hajah Ainon Ariff masih campur tangan dalam urusan skrip hingga sekarang

cuplikan Upin Ipin episode "Gunting Rambut" (youtube.com/Les' Copaque Production)

Meski sudah memiliki belasan musim, Hajah Ainon Ariff masih memantau setiap cerita dari episode Upin & Ipin. Hajah Ainon pun kini menjabat sebagai Chief Content Director di rumah produksi Les’ Copaque Production.

"Sampai sekarang, Hajah Ainon menjabat sebagai Chief Content Director di Les’ Copaque Production. Setiap naskah yang diproduksi harus mendapatkan sentuhan akhir darinya sebelum diubah menjadi animasi," tulisnya lagi.

Editorial Team