Cuplikan Upin & Ipin (dok. Les' Copaque Production/ Upin Ipin)
Walau Haji Burhanuddin Md. Radz yang memproduksi animasinya, faktanya, cerita-cerita menggugah soal warga Kampung Durian Runtuh merupakan hasil pemikiran sang istri, Hajah Ainon Ariff. Melalui buku Bila Atok Ranggi Berbicara terbitan 2022, sang istri menggarap plot Upin & Ipin setelah kecewa dengan skrip hasil tim produksi.
"Hajah Ainon Ariff meminta timnya untuk menulis naskah untuk enam episode. Namun, saat naskahnya selesai, beliau sangat kecewa dengan isinya. Cerita yang disajikan justru menampilkan kenakalan si kembar dan usaha mereka untuk curang saat berpuasa. 'Ini tentu bisa menjadi contoh buruk bagi anak-anak kita,' kata beliau. Akhirnya, ia memutuskan untuk menulis naskahnya sendiri," cerita Haji Burhanuddin Md. Radz dalam bukunya.
Namun, Haji Burhanuddin tetap membantu Hajah Ainon yang tak bisa menggunakan komputer. Ia juga ikut membantu menjelaskan bagaimana tinggal di sebuah desa dalam membangun kisah Kampung Durian Runtuh.
"Masalahnya, beliau (Hajah Ainon Ariff) tidak bisa menggunakan komputer dan juga belum pernah tinggal di kampung. Jadi, saya pun harus membantu menuliskan naskahnya," tulisnya.