Siapa yang Mati di Alice in Borderland 3? Ini Karakternya

Kematian pertama yang akan dibahas adalah karakter Masato yang merupakan salah satu anggota tim Arisu. Ia adalah guru sekolah menengah yang gugur di dalam permainan Zombie Hunt, sebuah permainan penuh intrik di mana pemain harus memilih aliansi antara manusia dan zombie.

Ketika identitasnya sebagai zombie terbongkar oleh pemimpin kelompok manusia, Masato langsung menjadi target yang harus dieliminasi. Ikeno menggunakan kartu shotgun untuk mengeliminasinya dan membuat Masato tewas seketika. Kematiannya menjadi salah satu momen memilukan bagi kelompok Arisu.

Kematian di Alice in Borderland season 3 selanjutnya adalah Tetsu, anggota senior di tim Arisu yang memiliki masa lalu kelam sebagai pecandu narkoba. Selama bermain di Borderland, ia gugur dalam permainan Possible Futures, di mana pemain harus mengelola poin untuk bisa bertahan hidup.

Sayangnya, kondisi Tetsu yang kerap berhalusinasi membuatnya tidak bisa fokus. Ia mengikuti bayangan mantan kekasihnya hingga masuk ke ruangan dengan pengurangan delapan poin. Padahal, saat itu ia hanya memiliki tujuh poin. Sehingga, kalung di lehernya pun meledak dan langsung mengakhiri hidupnya secara tragis.

Berikutnya ada Ikeno, pemimpin kelompok manusia dalam permainan Zombie Hunt. Sosoknya yang arogan dan ambisius sempat membuat kelompoknya terlihat kuat, namun strategi Arisu justru berbalik menjadi bumerang baginya.

Ketika jumlah zombie jauh lebih banyak daripada manusia, posisi Ikeno semakin terpojok. Pada akhirnya, ia pun terkena tembakan sinar merah Borderlands yang menandai akhir perjalanannya. Jadi bagi kamu yang penasaran siapa yang mati di Alice in Borderland Season 3, Ikeno adalah salah satunya.

Kematian lain yang mencuri perhatian adalah Shion, yaitu seorang CEO perusahaan rintisan di dunia nyata. Ia gugur dalam Kick the Can, permainan yang mengharuskan satu pemain mengembalikan kaleng ke dalam base sebelum bom meledak.

Dalam game ini, tim Arisu bekerja sama untuk mengirim masing-masing anggota mereka ke babak berikutnya. Akan tetapi kekacauan terjadi setelah separuh pemain lainnya juga ingin maju karena hanya 10 orang yang diberi kesempatan untuk keluar. Saat itu, Shion mencoba melindungi rekannya, yaitu Natsu dari serangan pemain lain.

Namun, pertengkaran di eskalator ini justru membuat kaleng tersebut terjatuh. Ledakan yang terjadi seketika mengakhiri hidup Shion dan meninggalkan duka mendalam bagi tim Arisu.

Setelah kehilangan Shion, kini Tim Arisu juga harus kehilangan Natsu, seorang penari sekaligus sahabat Shion yang menjadi korban berikutnya. Dengan hati yang masih hancur setelah kematian Shion, ia berusaha membawa kaleng ke markas agar bisa selamat.

Sayangnya, upaya tersebut gagal karena ia dihadang pemain lain. Kaleng tersebut kembali meledak sebelum sampai ke tujuan dan membuat Natsu ikut gugur. Momen ini semakin mempertegas betapa kejamnya permainan Kick the Can di Borderland.

Karakter lain yang harus kehilangan nyawanya di Borderland adalah Kazuya. Ia merupakan seorang anggota Yakuza yang awalnya menjadi lawan Arisu sebelum akhirnya berubah menjadi sekutu.

Karakter Kazuya tampil cukup menonjol dalam permainan Kick the Can, bahkan sempat memberi kesempatan pada Arisu untuk maju. Namun, pengorbanannya berakhir tragis. Kazuya ditikam dua kali oleh pemain lain dan beberapa saat kemudian ledakan kaleng merenggut nyawanya bersama pemain lain yang terjebak di arena.

Kematian berikutnya datang dari Sohta, seorang pemadam kebakaran yang ikut bermain bersama adiknya, Yuna, dalam permainan Possible Futures. Setiap pemain memiliki 15 poin dan setiap ruangan memiliki sistem poinnya sendiri, sehingga tidak ada yang tahu berapa banyak poin yang akan terpotong ketika memasukinya.

Dalam permainan ini, setiap dinding-dinding ruangan memproyeksikan kemungkinan masa depan kehidupan tiap pemain. Sehingga, pemain harus memilih sebuah pintu yang berarti mengunci masa depan tersebut menjadi kenyataan ketika berhasil keluar ke dunia luar.

Namun, takdir berkata lain. Sohta salah memilih ruangan dengan pengurangan poin terlalu besar, melebihi jumlah poin yang ia miliki. Kematiannya membuat Yuna kehilangan sosok keluarga yang ia sayangi.

Kisah menyentuh hadir lewat kematian Ryuji Matsuyama, seorang asisten profesor yang terobsesi pada konsep kehidupan setelah mati. Karakter ini menjadi alasan utama Arisu dan Usagi kembali terjebak di Borderlands.

Setelah sampai di Borderland, Banda berusaha memanipulasi Ryuji untuk membunuh Usagi demi membuat Arisu tetap tinggal di dimensi tersebut. Namun, Ryuji menolak keinginan itu dan justru memilih menyelamatkan Usagi dari kematian.

Pada akhirnya, Ryuji mengorbankan dirinya dengan membiarkan tubuhnya tersedot ke dalam pusaran maut yang membuatnya benar-benar tewas. Siapa nih yang sempat mencurigai karakter ini?

Kematian terakhir dalam daftar ini adalah Banda. Di season ini, ia tampil sebagai karakter penting yang dikenal manipulatif dan berusaha memaksa Arisu untuk tetap tinggal di Borderlands. Namun, obsesi Banda justru menjadi kehancurannya sendiri.

Akhirnya Arisu berhasil lolos dari maut dalam banjir besar yang menyeret semua orang menuju pusaran mematikan. Namun, Banda kembali menghadangnya untuk terakhir kali dengan pistol di tangan dan berniat memaksa Arisu agar tidak pergi.

Sayangnya, rencana itu berakhir sia-sia. Secara mengejutkan, Banda tewas akibat tembakan sinar merah Borderlands. Sosok Man in the Hat kemudian menjelaskan bahwa Banda memang tidak pernah layak menjadi pemimpin karena niatnya yang dipenuhi kebencian.

Dari penjelasan di atas, apakah sudah terjawab pertanyaan siapa yang mati di Alice in Borderland Season 3? Deretan kematian tersebut bukan hanya menegaskan betapa berbahayanya permainan di Borderlands, tetapi juga menampilkan pengorbanan yang menyentuh. Menurutmu, kematian karakter mana yang paling membuat merinding?

1. Apakah semua karakter ini benar-benar mati?

Ya, kematian mereka digambarkan jelas di dalam permainan Borderlands. Tidak ada indikasi mereka akan kembali.

2. Siapa saja karakter yang mati di Alice in Borderland Season 3?

Beberapa karakter penting yang gugur di season ini antara lain Masato, Shion, Sohta, Ryuji Matsuyama, dan Banda.

3. Apakah Arisu dan Usagi selamat dari semua permainan?

Ya, keduanya berhasil bertahan meski harus kehilangan banyak rekan di sepanjang perjalanan mereka.