5 Sifat Maruko yang Tidak Patut Ditiru, Salah Satunya Malas

- Maruko terkenal dengan sifat pemalasnya, seperti bangun kesiangan dan malas belajar.
- Ia suka menunda pekerjaan dan memanfaatkan orang lain, seperti meminta uang pensiunan kakeknya untuk beli susyi.
- Sikap tidak bersyukur Maruko terlihat dari keluhannya pada ibunya yang telah berusaha keras memenuhi kebutuhan keluarga.
Chibi Maruko Chan adalah anime yang menceritakan keluarga sederhana di Kota Shimizu, Jepang. Karakter utama dalam anime tersebut adalah Momoko Sakura, atau biasa dipanggil Maruko. Maruko tinggal bersama kedua orangtua, kakak, dan kakek neneknya.
Maruko digambarkan sebagai seorang gadis cilik berusia 9 tahun yang selalu ingin tahu. Di balik keingintahuannya itu, Maruko juga digambarkan sebagai anak yang pemalas. Bukan hanya pemalas, Maruko juga mempunyai beberapa sifat buruk lain, lho! Berikut beberapa sifat Maruko yang tidak patut ditiru.
1. Pemalas

Karakter Maruko terkenal dengan sifatnya yang pemalas. Malas merupakan sifat yang seharusnya tidak ditiru oleh siapa pun. Sifat malas Maruko bisa dilihat dari kesehariannya yang sering bangun kesiangan dan secara sengaja tidak mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh gurunya. Ia lebih memilih untuk diberi hukuman daripada mengerjakan tugas sekolah.
Selain malas bangun pagi dan mengerjakan tugas sekolah, Maruko juga gadis kecil yang malas belajar. Meski keesokan harinya ia akan menghadapi ujian di sekolah, Maruko akan tetap bersantai pada malam hari. Ia pun sering kali mendapat nilai jelek pada beberapa mata pelajaran.
2. Suka menunda

Karena sifatnya yang pemalas, Maruko sering kali menunda pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawabnya sendiri. Sang ibu berulang kali mengingatkannya untuk mengerjakan tugas sekolah. Namun, Maruko sering kali tak menghiraukan pesan ibunya itu. Meski ia memiliki banyak waktu luang, Maruko lebih memilih untuk menunda tugasnya.
Pada episode "PR Maruko Menumpuk", Maruko tengah menikmati liburan musim panasnya selama 1 bulan. Sebelumnya, Maruko diberi tugas oleh guru sekolahnya untuk menulis kegiatannya selama liburan. Bukannya mencicil tugas tersebut, Maruko justru memilih bersantai di rumah. Karena sifatnya yang suka menunda itu, ia harus menyelesaikan tugasnya dalam 1 malam sebelum ia kumpulkan keesokan harinya.
3. Cengeng

Pada episode "Maruko Bertengkar dengan Kakak", Maruko pernah bertengkar dengan kakaknya hanya karena buku catatan. Maruko merasa sang ibu pilih kasih karena hanya memberi buku catatan kepada kakaknya. Maruko meminta agar kakaknya menyerahkan buku tersebut. Namun, karena rengekannya tak dihiraukan sang kakak, mereka berdua akhirnya bertengkar.
Pertengkaran tersebut berakhir dengan Maruko yang menangis karena kalah memperebutkan buku. Tak cukup sampai di situ, Maruko pun balas dendam. Ia yang tidak terima akhirnya diam-diam mencoret buku catatan milik kakaknya.
4. Memanfaatkan orang lain

Sikap suka memanfaatkan orang lain dalam diri Maruko sebenarnya terlihat pada sebagian besar episode Chibi Maruko Chan. Maruko sendiri merupakan cucu Tomozo Sakura. Meski Tomozo tinggal bersama kedua cucunya, ia lebih dekat dengan Maruko. Maruko, yang menjadi cucu kesayangan Tomozo ini, sering memanfaatkan sikap baik sang kakek.
Ketika ibu Maruko tak memenuhi keinginannya, Maruko akan meminta kepada sang kakek untuk mengabulkan. Bahkan, pada episode "Maruko Pergi ke Restoran Sushi", Maruko yang saat itu merayakan hari ulang tahun sampai menghabiskan uang pensiunan kakeknya demi bisa menikmati susyi di restoran mahal. Duh, jangan ditiru, ya!
5. Tidak bersyukur

Keluarga Maruko merupakan keluarga yang sederhana. Ayahnya, Hiroshi, adalah seorang pekerja kantoran dengan penghasilan pas-pasan. Sementara itu, sang ibu merupakan ibu rumah tangga yang disibukkan dengan pekerjaan rumah. Ibu Maruko yang tidak bekerja harus berhemat agar segala kebutuhan di rumah tersebut terpenuhi. Ia sering menghidangkan masakan yang sama untuk menu makanan keluarga. Maruko yang suka pilih-pilih makanan pun suka mengeluh pada sang ibu mengenai hal itu.
Sikap Maruko pada sang ibu di atas menggambarkan sikap yang tidak bersyukur. Maruko tidak seharusnya bersikap demikian. Padahal, sang ibu sudah bersusah payah menyiapkan makanan untuk semua anggota keluarga.
Meski karakter Maruko sangat menggemaskan dan menghibur banyak penonton, ia juga punya beberapa sifat buruk yang tidak sepatutnya ditiru. Dari kisah Chibi Maruko Chan yang sederhana, kita bisa belajar banyak hal, termasuk dari sifat-sifat Maruko yang kurang terpuji. Untuk itu, teladani yang baik dan tinggalkan yang kurang baik, ya!