Film Orphan yang tayang pada tahun 2009 silam terbilang sukses berat dengan karakter Esther yang menakutkan. Kini, tim produksi kembali menghadirkan sosoknya dalam bentuk prekuel.
Bergenre thriller dan horor, prekuel ini akan mengisahkan korban keluarga pertama sebelum tragedi di Orphan terjadi. Yuk, simak review film Orphan: First Kill berikut ini.
Dislcaimer: Artikel ini sebagian besar mengandung spoiler. Jangan lanjutkan baca kalau gak mau dapat bocoran!
Lama hidup di fasilitas psikiatri Saarne Institute, Leena Klammer merencanakan pelariannya dengan brilian. Kabur dari Estonia, Leena mengaku sebagai seorang anak perempuan kaya raya bernama Esther yang sudah menghilang selama 4 tahun.
Dibawa ke Amerika, Leena berusaha mengubah identitasnya menjadi Esther. Keadaannya mendadak terdesak usai ibu asli dari Esther menemukan keanehan di dalam dirinya.
Mundur dari film sebelumnya, beberapa kekosongan plot yang ada di Orphan pun terjawab. Salah satunya, asal-usul Esther yang mulanya pasien sakit jiwa ini bisa masuk ke panti asuhan.
Sosok Esther di film ini juga masih belajar bermain peran untuk mendapat kepercayaan orang sekitarnya. Meski begitu, kekejaman Esther tetap berhasil menimbulkan rasa kengerian saat menontonnya.
Sejak awal, penonton dibawa tegang dengan pengenalan karakter Leena yang terkena gangguan hormonal dan membuat dirinya tampak seperti anak kecil. Selain itu, peristiwa kaburnya dari fasilitas psikiatri ini pun tak kalah mendebarkan.
Setiap keheningan membuat penonton waswas akan kengerian yang terjadi di detik berikutnya. Tak ada kata istirahat untuk bisa bernapas sebentar saat menonton Orphan: First Kill ini.
Isabelle Fuhrman berhasil tampil memukau sebagai karakter Esther yang lebih muda dari dirinya di Orphan. Meski sudah berselang 13 tahun, wajah Isabelle masih cocok menjadi anak kecil.
Isabelle sendiri kini sudah berusia 25 tahun dan memiliki tinggi 160 cm. Namun, berkat kepiawaian tim produksi, Isabelle berhasil digambarkan menjadi sosok Esther yang cebol dan bak anak kecil.
Di tengah ketegangan yang ada, terdapat plot twist yang mengejutkan. Bahkan, berhasil membuat beberapa adegan menjadi penghiburan di kala suasana mencekam.
Lewat plot twist tersebut, penonton akan paham dengan sikap ibu dan kakaknya terhadap Esther yang telah menghilang selama 4 tahun. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, saya memberikan nilai 8/10 untuk Orphan: First Kill. Film ini menarik untuk ditonton meski kamu belum melihat Orphan.
Untuk mengetahui lebih lanjut soal kejutan di tengah cerita, kamu bisa menonton film Orphan: First Kill di bioskop XXI sejak 31 Agustus 2022. Jangan nonton film di link ilegal, ya!