Salah satu game populer dari Hideo Kojima, Death Stranding, diadaptasi menjadi anime. Baru-baru ini, anime yang diberi judul sementara, Death Stranding: Mosquito, ini merilis teaser singkat.
Anime ini akan diproduksi oleh Kojima Productions yang bekerja sama dengan ABC animation studio. Anime ini juga akan menjadi salah satu ekspansi dunia Death Stranding setelah versi game dan juga rencana pembuatan versi film live-action.
Belum banyak detail yang diungkap oleh Hideo Kojima mengenai alur cerita dari anime ini. Dalam teaser yang telah dirilis, karakter utama anime ini adalah seorang pria yang memakai topeng dilengkapi semacam tentakel berwarna hitam sebagai kekuatannya.
Ia kemudian terlibat konflik atau pertarungan fisik dengan seorang porter. Turut muncul juga Timefall, hujan yang muncul dalam dunia Death Stranding yang memiliki efek penuaan serta perusakan benda.
Unsur-unsur khas dari Death Stranding juga dipertunjukkan. Selain Timefall, ada juga makhluk menyerupai BT Dog, orang yang bisa kembali dari kematian atau Repatriate. Mereka muncul sebagai latar dari dunia Death Stranding: Mosquito.
Meski banyak memasukkan elemen dari game, Hideo Kojima memastikan bahwa cerita Death Stranding: Mosquito bukan merupakan adaptasi langsung dari gimnya. Dengan artian, anime ini akan memiliki cerita baru yang orisinal.
Karakter utamanya pun bukan Sam Porter yang merupakan tokoh utama di game. Meski begitu, gak menutup kemungkinan Sam mungkin bakal hadir di animenya, mungkin sebagai kameo.
Anime Death Stranding: Mosquito seolah jadi pemanasan dalam perluasan dunia Death Stranding. Saat ini, Hideo Kojima sedang melakukan komunikasi intens dengan sutradara A Quite Place: Day One, Michael Sarnoski, untuk produksi film live-action.
Nah, lewat film live-action ini, Death Stranding akan menyajikan kisah adaptasi asli dari game-nya. Film ini akan ditangani studio A24.
Meski telah merilis teaser trailer berdurasi 2 menit 15 detik, anime ini belum memiliki tanggal rilis.