Sinopsis Film Panduan Mempersiapkan Perpisahan, Lutesha Jalani HTS

Film ini ditulis dan disutradarai oleh Adriyanto Dewo, yang sebelumnya telah menghadirkan karya-karya menarik seperti Tabula Rasa (2014) dan One Night Stand (2021). Sebelumnya, Panduan Mempersiapkan Perpisahan telah hadir eksklusif di penyedia streaming Bioskop Online pada Februari 2023 lalu. Kini, film ini juga telah tersedia untuk disaksikan di Netflix mulai tanggal 15 Maret 2024.
Tapi apa sebenarnya yang menjadi fokus dalam film ini? Dengan membaca judulnya, mungkin penonton sudah dapat menebak arah ceritanya. Namun, pertanyaan yang muncul adalah, mengapa kita memerlukan panduan untuk menghadapi perpisahan? Siapa yang berpisah dalam film itu? Bagi yang penasaran tentang film drama romantis ini, yuk simak sinopsis dan daftar pemainnya di bawah ini.
1. Sinopsis film Panduan Mempersiapkan Perpisahan

Film ini mengikuti perjalanan Bara, yang pertama kali bertemu dengan Demi di sebuah galeri seni di Yogyakarta. Dalam waktu singkat, hubungan mereka berkembang menjadi dekat karena merasa satu frekuensi.
Meskipun mereka harus menjalani hubungan jarak jauh dan berada dalam situasi yang tidak pasti, yang mereka yakini adalah bahwa mereka saling nyaman dan saling mencintai. Apakah itu cukup untuk menjadi alasan bagi mereka untuk tetap bersama? Bara, yang mulai menyadari hal ini, berusaha meminta kepastian dari Demi tentang masa depan hubungan mereka.
2. Daftar pemain film Panduan Mempersiapkan Perpisahan

Film Panduan Mempersiapkan Perpisahan berfokus pada kedua bintang utamanya, Demi dan Bara, sehingga peran-peran lainnya hanya mendukung alur cerita utama. Berikut adalah daftar pemainnya:
- Lutesha sebagai Demi
- Daffa Wardhana sebagai Bara
- Fandy Christian sebagai Dimas
- Aksara Dena sebagai Andy
3. Permainan alur cerita dan visual

Film ini diadaptasi dari buku berjudul Eminus Dolere yang ditulis oleh Arman Dhani. Eminus Dolere sendiri diartikan sebagai berduka dari kejauhan, mencerminkan pengalaman yang dirasakan oleh Bara.
Sebagai sutradaranya, Adriyanto Dewo mengemas film ini dengan pendekatan yang unik, termasuk penggunaan alur maju mundur dan permainan warna yang mencolok. Ia membedakan antara masa sekarang dan masa lalu dengan perbedaan warna. Warna hitam-putih digunakan untuk menceritakan kisah saat ini, sementara warna penuh digunakan untuk menggambarkan masa lalu.
Pemilihan warna tersebut tidak seperti representasi umum bahwa warna hitam-putih melambangkan masa lalu. Sebaliknya, warna-warna tersebut mencerminkan suasana hati yang dialami oleh Bara. Sesuai dengan dialognya dalam film, ia menyatakan bahwa harinya berwarna saat bersama Demi di masa lalu.
4. Hadirkan cerita jujur tentang ketidak sempurnaan hubungan dan patah hati

Dalam Panduan Mempersiapkan Perpisahan, penonton disuguhkan sebuah kisah yang menggambarkan kompleksitas dalam menghadapi perpisahan dan patah hati. Panduan yang dibuat oleh Bara dalam film merupakan cerminan dari curahan hatinya yang jujur, dan hal itu menjadi pesan yang dapat diresapi oleh setiap penonton. Bahwa terkadang kita perlu menerima dan menghadapi perasaan sakit hati untuk dapat menyembuhkannya.
Perpisahan adalah pengalaman yang tak terhindarkan dalam kehidupan, namun, bagaimana kita menghadapinya adalah hal yang sangat personal, yang tidak bisa disamakan dengan keadaan orang lain. Seperti yang ditunjukkan dalam film ini, emosi yang disampaikan oleh karakter Bara akan diterima secara berbeda oleh setiap penonton, menyoroti keragaman dan kompleksitas pengalaman manusia dalam menghadapi perpisahan.
Dari berbagai film yang dibintangi oleh Lutesha, film ini menjadi film pertamanya dalam genre drama romantis. Tentunya, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar. Tertarik untuk menyaksikan kelengkapan ceritanya?