Film Waktu Maghrib diangkat dari sebuah mitos zaman dahulu yang beredar di kalangan masyarakat dan bahkan masih dipercaya sampai saat ini. Sebab, pada waktu tersebut merupakan waktu keluarnya mahluk halus.
Film ini dibintangi sejumlah artis cilik yang aktingnya banyak mendapat pujian dari para penonton. Jalan ceritanya pun menarik, terbukti film ini sudah mencapai 1 juta lebih penonton di hari ke -12 penayangannya. Bagi kamu yang belum nonton, berikut sinopsis film Waktu Maghrib.
Waktu Maghrib mengisahkan tiga bocah bernama Adi, Saman, dan Ayu yang tinggal di sebuah desa terpencil di Jawa Tengah bernama Jatijajar. Adi dan Saman yang harus membantu orangtua mereka di ladang sering terlambat datang ke sekolah. Mereka kerap mendapat hukuman dari Bu Woro, guru galak dan super disiplin.
Suatu hari kekesalan Adi dan Saman memuncak. Mereka sampai menyumpahi agar Bu Woro mati saja, dan sumpahnya bertepatan dengan berkumandangnya azan Maghrib. Tak lama kemudian, Bu Woro meninggal secara mengenaskan. Adi dan Saman pun mengalami teror mistis yang mengerikan. Muncul sosok menyeramkan berseragam guru sama seperti apa yang dipakai Bu Woro saat meninggal dunia.
Semakin hari teror mistis semakin membahayakan jiwa dan melibatkan warga desa Jatijajar. Ayu curiga kalau ada kekuatan jahat di balik rentetan kejadian ini.
Film Waktu Maghrib banyak menampilkan aktor dan aktris cilik sebagai pemeran utamanya. Berikut para pemainnya:
Film Waktu Maghrib disutradarai oleh Sidharta Tata dan merupakan debutnya sebagai sutradara film layar lebar. Sebelumnya ia menyutradarai film-film pendek dan series. Sementara itu, Gope T. Samtani berlaku sebagai produser film ini.
Film produksi Rapi Films dan Sky Media yang ditayangkan di bioskop Indonesia secara serentak pada tanggal 9 Februari 2023 lalu, kini sudah mencapai 2 juta penonton setelah 30 hari penayangannya.
Walau pemeran utama di film ini adalah aktor dan aktris cilik, film ini ditujukan untuk usia 17 tahun ke atas. Ada adegan gore yang kurang cocok ditonton anak-anak, yaitu saat Saman membunuh hewan. Selain itu, ada adegan pembunuhan dalam film Waktu Maghrib ini. Hal tersebut bisa jadi trigger kekerasan sehingga tidak cocok untuk anak-anak di bawah umur.
Selain sebagai sebuah tontonan menarik yang memicu adrenalin, film Waktu Magrib ini juga mengandung pesan moral yang ingin disampaikan penulis, lho.
Dalam agama Islam, larangan agar tidak keluar saat Maghrib, khususnya anak-anak, disampaikan dalam hadis Rasulullah SAW, karena setan berpencar saat matahari terbenam sampai menghilang di kegelapan malam.
Pesan lain yang secara gak langsung bisa diambil dari film ini adalah pepatah yang menyebut, "perkataan adalah doa." Jadi harus berhati-hati saat mengucapkan sesuatu, jangan sampai keluar sumpah serapah.
Berikut beberapa fakta menarik dari film Waktu Maghrib:
Nah, adegan jumpscare dan plot twist di film Waktu Maghrib ini juga jadi daya tarik tersendiri, lho. Kalian harus siapin mental dan jantung yang kuat sebelum menontonnya!