5 Rekomendasi Film Cinderella, Karakter Princess Favorit Walt Disney

Semuanya bisa kamu saksikan di Disney+

Bibbidi-Bobbidi-Boo. Siapa yang tidak familiar dengan Cinderella? Karakter Disney Princess yang identik dengan sepatu kaca dan tentu saja gaun elegannya.

Cinderella merupakan karakter protagonis di dongeng Prancis Cendrillion (1698) karya Charles Perrault. Karakter putri Prancis tersebut, kemudian diadaptasi oleh Walt Disney ke dalam karya film animasinya. Di mana, karakter putri ini beralih menjadi karakter favorit Walt Disney, hingga akhir hayatnya.

Nah, selain difavoritkan oleh bapak pendiri The Walt Disney Company. Cinderella juga sangat disukai oleh banyak orang. Sampai-sampai, karakter ini sering dimunculkan di karya seni perfilman lainnya. Khususnya, deretan film Cinderella, berikut ini.

Baca Juga: 15 Film Animasi Disney Dirilis Walt Disney Animation Studios, Keren!

1. Cinderella (1950)

5 Rekomendasi Film Cinderella, Karakter Princess Favorit Walt DisneyCinderella (1950) (dok. Disney+ hotstar/Cinderella)
  • Rating: G
  • Genre: Fantasi, romantis, musikal, animasi, anak-anak, keluarga
  • Tanggal rilis secara terbatas: 15 Februari 1950
  • Tanggal rilis perdana secara teatrikal: 4 Maret 1950
  • Tanggal rilis secara streaming: 4 Oktober 2005
  • Sutradara: Clyde Geronimi, Hamilton Luske dan Wilfred Jackson
  • Produser: Walt Disney
  • Pengisi suara: Ilene Woods, William Phipps, Elanor Audley, Verna Felton, Luis Van Rooten hingga Lucille Bliss
  • Rumah produksi: Walt Disney Pictures
  • Distributor: RKO Radio Pictures dan Buena Vista Pictures
  • Skor IMDb: 7.3/10
  • Skor Tomatometer: 97 persen

Cinderella (1950) merupakan film Disney Princess kedua setelah Snow White. Film ini merupakan salah satu film animasi Disney terpopuler. Kepopuleran film ini bahkan menjadikannya, sebagai film nimasi USA terbaik sepanjang masa oleh Institut Film USA. Hingga, film ini berhasil memenangkan enam penghargaan dan delapan nominasi penghargaan. Termasuk penghargaan bergengsi, Academy Award USA.

Nah, film ini berfokus pada kisah tentang seorang perempuan baik hati bernama Cinderella (Ilene Woods). Pada zaman dahulu, hiduplah Cinderella dan ayahnya, seorang duda dari kalangan bangsawan. Mereka mulanya hanya hidup berdua. Hingga akhirnya, Ayah Cinderella menikah kembali dengan Nyonya Tremaine (Elanor Audley), seorang janda dengan dua anak perempuan. Kedua anak Nyonya Tremaine sendiri bernama Drizella (Rhoda Williams) dan Anastasia (Lucille Bliss).

Ibu tiri dan saudara tiri Cinderella tersebut memiliki tabiat yang kurang baik. Mereka sangat cemburu pada Cinderella. Kecemburuan mereka lantas berubah menjadi perlakuan kejam, sejak Ayah Cinderella meninggal dunia.

Mereka berlaku sewenang-wenang pada Cinderella. Mereka menguasai harta warisan milik Cinderella dan memaksanya menjadi pembantu rumah tangga. Walaupun diperlukan jahat sedemikian rupa, Cinderella tetaplah Cinderella. Ia tetap berlaku baik dan lembut, berharap bahwa suatu hari nanti impiannya akan terwujud.

Di samping itu, Sang Raja dan Tuan Grand Duke (Luis Van Rooten) tengah mengatur rencana pesta dansa. Setelah rencana selesai, raja memerintahkan agar semua perempuan di penjuru kerajaan untuk menghadiri pesta dansa. Tidak terkecuali Cinderella. Ia nantinya dapat menghadiri pesta dansa, bertemu dan jatuh cinta dengan Pangeran Charming (William Phipps), serta hidup bahagia selamanya. Eh, jangan lupa bahwa impian Cinderella tidak akan terwujud, tanpa sentuhan sihir dari Ibu Peri (Verna Felton).

2. Ever After: A Cinderella Story (1998)

5 Rekomendasi Film Cinderella, Karakter Princess Favorit Walt DisneyEver After: A Cinderella Story (1998) (dok. Disney+ hotstar/Ever After: A Cinderella Story)
  • Rating: PG
  • Genre: Drama, romantis, komedi
  • Tanggal rilis perdana secara teatrikal: 29 Juli 1998
  • Tanggal rilis secara streaming: 14 Januari 2003
  • Sutradara: Andy Tennant
  • Produser: Mireille Soria dan Tracey Trench
  • Aktris dan aktor: Drew Barrymore, Dougray Scott, Anjelica Huston, Melanie Lynskey, Megan Dodds hingga Patrick Godfrey
  • Rumah produksi: 20th Century Fox
  • Distributor: 20th Century Fox, 20th Century Fox Home Entertainment dan Buenna Vista Pictures
  • Skor IMDb: 7.1/10
  • Skor Tomatometer: 91 persen

Film Ever After: A Cinderella Story (1998) disebut sebagai salah satu film Cinderella terbaik. Selain, film animasi versi Disney. Disebut terbaik, karena film ini sangat dicintai oleh para kritikus film. Sebab, Ever After: A Cinderella Story (1998) secara blak-blakan memperlihatkan potret kemandirian perempuan. Walaupun, ia tetap berdampingan dengan sosok laki-laki yang dicintainya.

Film ini mengisahkan tentang kisah dibalik dongeng Cinderella. Mulai, ketika seorang wanita bangsawan (Jeanne Moreau) berkisah pada Grimm Bersaudara. Ia menceritakan tentang kisah nyata dibalik dongeng Cinderella. Ringkasan ceritanya seperti ini: Pada era ke 60, di sebuah kerajaan di Prancis. Hiduplah, Danielle kecil dan ayahnya, seorang duda. Mereka tinggal di sebuah kastil bersama dengan para pelayan setianya. 

Ayah Danielle sering bepergian untuk menjalankan bisnisnya. Sepulangnya, ia sering membawakan Danielle oleh-oleh berupa buku. Hingga suatu hari, Sang Ayah membawa pulang ibu dan saudari baru. Ibu tirinya bernama Baroness Rodmilla de Ghent (Anjelica Huston). Sedangkan saudari tirinya bernama Marguerite de Ghent dan Jacqueline de Ghent.

Mulanya, semuanya, terlihat baik-baik saja. Hingga akhirnya Sang Ayah pun pergi untuk selama-lamanya. Ia meninggalkan Danielle yang kini diperlakukan layaknya seorang budak. 

Namun, tidak ada penderitaan yang abadi. Jalan hidup Danielle dewasa (Drew Barrymore) berubah total. Semenjak, Pangeran Henry (Dougray Scott) datang menghampirinya. 

Baca Juga: Penuh Tantangan, Begini 9 Sejarah Walt Disney membangun Disneyland

3. Cinderella II: Dreams Come True (2002)

5 Rekomendasi Film Cinderella, Karakter Princess Favorit Walt DisneyCinderella II: Dreams Come True (2002) (dok. Disney+ hotstar/Cinderella II: Dreams Come True)
  • Rating: G
  • Genre: Fantasi, musikal, keluarga, animasi, anak-anak, romantis
  • Tanggal rilis perdana secara teatrikal: 26 Februari 2002
  • Tanggal rilis secara streaming: 2 Oktober 2012
  • Sutradara: John Kafka
  • Produser: Mary Thorne
  • Pengisi suara: Jenifer Hale, Christopher Daniel Barnes, Rob Paulsen, Corey Burton, Russi Taylor, Tress MacNeille hingga Frank Welker
  • Rumah produksi: Walt Disney Television Animation, Walt Disney Animation Japan, Walt Disney Pictures, T2 Studios dan Disney Toon Studios
  • Distributor: Walt Disney Home Entertainment
  • Skor IMDb: 5/10
  • Skor Tomatometer: 11%

Jika kamu mengikuti film Cinderella (1950). Maka, kamu pasti tidak akan keberatan untuk menyaksikan film Cinderella satu ini. Cinderella II: Dreams Come True (2002) ialah film sekuel pertama Cinderella (1950). Film ini menjadi salah satu film Disney terlaris pada tahun 2002. Pada tahun penayangan pertamanya saja, film ini telah mencapai keuntungan sebanyak 120 milyar, lho. 

Pengisahan film ini bermula ketika para tikus, sahabat Cinderella menghampiri Ibu Peri yang bercerita. Alih-alih mendengar cerita Ibu Peri sampai habis. Para tikus pun, memilih untuk membuat buku tentang kehidupan bahagia yang dialami oleh Cinderella.

Buku karya tikus-tikus sahabat Cinderella itu, menyertakan kisah tentang Cinderella yang bertema 'Aim to Please'. Dikisahkan, setelah Cinderella (Jenifer Hale) dan Pangeran Charming (Christopher Daniel Barnes) kembali dari bulan madunya. Cinderella diminta Sang Raja untuk menyiapkan pesta dansa. Nah, melalui kisah ini, Cinderella nyaris kehilangan identitas aslinya ketika harus mengikuti etiket keluarga kerajaan. Tapi, seperti biasa Cinderella pasti akan mengatasinya, bukan?

Kedua, kisah tentang Jaq Si Tikus bertema 'Tall Tail'. Dilatar belakangi oleh kerendahan hati Jaq (Rob Paulsen). Ia merasa tidak berguna banyak bagi Cinderella. Sebab Jaq pikir, ia hanyalah seekor tikus. Eits tunggu, jangan sedih dulu. Ibu Peri (Russi Taylor) akan membantu Jaq. Iya, Ibu Peri mengubahnya menjadi manusia dalam sehari!

Ketiga kisah tentang Anastasia yang bertema 'An Uncommon Romance'. Anastasia (Tress MacNeille) merupakan adik tiri Cinderella yang lugu. Suatu hari, Anastasia tidak sengaja bertabrak dengan seorang tukang roti. Mereka saling jatuh cinta. Sayangnya, ibu dan saudarinya tidak menyetujuinya. Tapi, jangan lupa Cinderella yang baik hati tidak akan berdiam diri. Cinderella benar-benar membantu Antastasia untuk mendapatkan sang cinta sejati. 

4. Cinderella III: A Twist in Time (2007)

5 Rekomendasi Film Cinderella, Karakter Princess Favorit Walt DisneyCinderella III: A Twist in Time (2007) (dok. Disney+ hotstar/Cinderella III: A Twist in Time)
  • Rating: G
  • Genre: Fantasi, musikal, animasi, petualangan, anak-anak, keluarga, romantis
  • Tanggal rilis perdana secara streaming: 6 Februari 2007
  • Sutradara: Frank Nissen
  • Produser: Margot Pipkin
  • Pengisi suara: Jenifer Hale, Christopher Daniel Barnes, Tress MacNeille, Susan Blakeslee, Russi Taylor hingga Andre Stojka
  • Rumah produksi: Disney Toon Studios, Disney Toon Studios Australia dan Toon City Animation, Inc
  • Distributor: Walt Disney Home Entertainment
  • Skor IMDb: 6.0/10
  • Skor Tomatometer: 75%

Masih seputar film sekual Cinderella (1950). Cinderella III: A Twist in Time (2007) merupakan film sekual kedua Cinderella (1950). Sekaligus, sebagai film sekual terakhir untuk film Cinderella (1950). 

Walaupun, film ini berjudul Cinderella III. Namun, film animasi ini sama sekali tidak terhubung langsung dengan film Cinderella II. Film ini secara khusus mengisahkan tentang kehidupan setelah satu tahun pernikahan Cinderella (Jenifer Halle) dan Pangeran Charming (Christopher Daniel Barnes).

Kisah dimulai ketika keduanya merayakan ulang tahun pernikahannya di hutan. Di tengah-tengah kebahagiaan, terlihat Anastasia (Tress MacNeille) dan Drizella (Russi Taylor). Mereka berdua memata-matai Cinderella, kemudian mengambil tongkat ajaib milik Ibu Peri (Russi Taylor). 

Alih-alih mengembalikannya. Anastasia malah memberikannya kepada Nyonya Tremaine (Susanne Blakeslee), ibunya. Lewat tongkat ajaib, Nyonya Tremaine memutar waktu ketika Cinderella mengenakan sepatu kaca. 

Di momen itu, Nyonya Tremaine memperbesar ukuran sepatu kaca agar pas dikenakan oleh Anastasia. Tidak lupa ia juga menghapus ingatan Pangeran Charming tentang Cinderella. Tujuannya apa? Tentunya agar Anastasia dapat menikah dengan Sang Pangeran. Sekarang, Cinderella harus mengejar waktu, untuk mengembalikan semuanya pada tempatnya. 

5. Cinderella (2015)

5 Rekomendasi Film Cinderella, Karakter Princess Favorit Walt DisneyCinderella (2015) (dok. Disney+ hotstar/Cinderella)
  • Rating: PG
  • Genre: Fantasi, romantis, keluarga
  • Tanggal rilis perdana secara teatrikal: 13 Maret 2015
  • Tanggal rilis secara streaming: 15 September 2015
  • Sutradara: Kenneth Branagh
  • Produser: Simon Kinberg, Allison Shearmur dan David Barron
  • Aktris dan aktor: Lily James, Richard Madden, Cate Blanchett, Helena Bonham Carter, Nonso Anozie hingga Stellan Skarsgard  
  • Rumah produksi: Walt Disney Pictures, Allison Shearmur, Kinberg Genre dan Beaglepug
  • Distributor: Walt Disney Studios Motion Pictures
  • Skor IMDb: 6.9/10
  • Skor Tomatometer: 83%

Terakhir, ada film Disney versi live action. Cinderella (2015) diadaptasi langsung dari dongeng Cendrillion karya Charles Perrault. Selain, mengambil inspirasi dari dongeng anak. Cinderella (2015) juga mengambil inspirasi dari animasi Disney Cinderella (1950). 

Tidak banyak berubah, film ini juga berkisah tentang Cinderella. Di era lampau, Ella kecil (Eloise Webb) dan kedua orang tuanya hidup bahagia dan damai. Sejak kecil Ella diajari tentang kebenaran sihir. Pada suatu ketika, kedamaian dan kebahagiaan keluarga kecil itupun sirna. Ibu Ella (Hayley Atwell) jatuh sakit dan sebentar lagi meninggal dunia. Sebelum benar-benar pergi, Sang Ibu membuat Ella berjanji agar selalu memiliki keberanian dan senantiasa berbuat baik. 

Tahun berganti tahun. Ella (Lily James) pun bertumbuh dewasa. Hidup sendiri bersama Sang Ayah yang kesepian. Suatu hari, Sang Ayah (Ben Chaplin) menikahi Nyonya Tremaine (Cate Blanchett), seorang janda. Ia memiliki dua anak perempuan, Drisella (Sophie McShera) dan Anastasia (Holliday Grainger). 

Tidak lama setelah membawa ibu dan saudari tiri. Ayah Elle pergi lagi untuk melakukan perjalanan bisnis. Tapi sayangnya, Sang Ayah juga berpulang mendampingi Sang Ibu di surga. Elle kini yatim piatu dan diberlakukan tidak adil oleh Sang Ibu Tiri. Bahkan, ia juga merombak gaun buatan Ella. Seakan, ia melarangnya untuk turut menghadiri pesta dansa dan menemui Kit, Sang Pangeran (Richard Madden). 

Namun ingatlah, Ibu Peri (Helena Bonham Carter) selalu memantau Elle. Ia pun membantu merapikan gaun, membuatkannya kereta berkuda hingga memberinya sepatu kaca. Ini semuanya, pasti dapat terwujud dengan keberanian, kebaikan dan sihir ajaib. 

Di samping, dikenal sebagai film dengan karakter favorit Walt Disney. Nyatanya, daftar film Cinderella tersebut juga memiliki banyak pesan moral, loh. Contohnya; tetaplah berbuat baik walaupun itu sulit, sebab kebaikan yang kamu lakukan hari ini akan berbuah kebaikan pula di suatu hari nanti. 

Baca Juga: 10 Karakter Drakor yang Mengalami Sindrom Cinderella Complex

Siti Raodhatul Ummah Photo Verified Writer Siti Raodhatul Ummah

Multi-U

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya