The Office, salah sitkom barat yang menuai ketenaran dan berhasil curi perhatian penonton. Bagaimana tidak, semenjak penayangannya pada tahun 2005, sitkom The Office layak tonton hingga hari ini.
Kisahkan kehidupan dan suasana perkantoran yang dipenuhi pekerja dengan kepribadian yang unik, berikut alasan sitkom The Office layak tonton. Penuh canda tawa!
The Office merupakan series bertema komedi yang menceritakan keseharian para pekerja di sebuah kantor bernama Dunder Mifflin. Di tengah keseharian para pekerja kantoran ini, selalu ada aja konflik yang bikin ketawa dan geleng kepala melihatnya. Setiap episodenya punya cerita berbeda dan kisah lucu.
Salah satu episode yang bikin ngakak adalah ketika salah satu karakter bernama Dwight melakukan simulasi kebakaran kantor yang dilakoninya seorang diri. Para pekerja yang tidak tahu hal tersebut menjadi panik setengah mati. Momen lucu pun terlihat dari setiap reaksi para karakternya.
Hal yang membuat series ini menarik adalah kepribadian para karakternya yang unik. Contohnya pada beberapa karakter seperti Michael Scott, seorang manajer kantor yang memimpin para pekerja, tetapi memiliki sifat kekanak-kanakan. Ia memimpin kantornya dengan cara absurd, konyol, dan menyebalkan.
Kemudian duo sejoli, Jim dan Dwight, mereka adalah seorang sales kantor yang sering terlihat tidak akur. Jim sering jahil kepada Dwight dengan berbagai ide prank-nya. Contohnya dalam salah satu episode, saat Jim memindahkan meja Dwight ke kamar mandi tanpa sepengetahuannya yang akhirnya membuat Dwight kesal.
Salah satu dari beberapa kisah cinta di The Office yang menarik adalah Jim dan Pam. Jim diam-diam menyukai seorang resepsionis bernama Pam. Nah, Pam itu ternyata sudah punya tunangan! Cinta segitiga mereka membuat series ini menjadi lebih menarik.
Di sela-sela waktu kerja, Jim selalu mendatangi tempat Pam bekerja untuk sekedar chit-chat dan hangout. Di setiap topik pembicaraannya, mereka selalu merencanakan aksi prank kepada Dwight. Hubungan mereka itulah yang membuat satu sama lain merasa cocok.
Tak hanya unsur komedi dan romansa, The Office juga mengandung kisah dan momen haru yang tak jarang membuat air mata menetes.
Seiring berjalannya cerita dan episode, kita akan melihat perkembangan dari setiap karakter yang ada. Hal tersebut akan memperlihatkan kisah perjalanan mereka dalam bekerja dan emosi yang ditampilkan membuat kita dapat bersimpati terhadapnya.
Momen dan pengalaman yang dialami oleh setiap karakter seakan membawa kita terkoneksi dengan mereka. Sebagai penonton, kita akan merasakan susah, sedih, senang, dan tertawa bersama karena karakter di dalam sitkom. Hal ini yang membuat sitkom The Office layak tonton dan menarik.
Bukan sitkom kaleng-kaleng, The Office bahkan raih Emmy Awards, lho. Yakin, nih, gak mau nonton The Office? Coba tonton beberapa episode dulu, pasti kamu ketagihan, deh.