Usai 3 hari melakukan live streaming di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta, Speed tampaknya belum puas dengan perjalanannya selama di Indonesia. Sebab, ia selalu disinggung soal rencana lawatannya ke Papua, seperti yang banyak di-voting oleh warganet di media sosial.
Sebelum pergi ke Jogja, Speed sebenarnya sudah merencanakan perjalanan ke Papua mengikuti hasil voting fans. Namun, ia mengalami kendala soal tiket penerbangan yang selalu dibatalkan.
Di sela-sela live streaming di Kamboja, Senin (23/9/2024), Speed kembali membahas soal kemungkinan kembali ke Indonesia untuk mengunjungi Papua. Ia mengungkap telah membeli dua tiket pesawat ke Papua untuk dua jadwal penerbangan berbeda, namun dua-duanya dibatalkan oleh maskapai karena kekurangan penumpang.
"Penerbangan (ke Papua) dibatalkan maskapai karena kurangnya penumpang. Artinya mereka membatalkan penerbangan karena gak banyak penumpang yang beli tiket ke Papua. Jadi mereka membatalkan seluruh penerbangannya," kata Speed sambil menunjukkan bukti email-nya.
Hingga kini, Speed sudah mengunjungi tujuh negara Asia Tenggara dalam turnya tersebut. Namun, YouTuber pemilik nama asli Darren Jason Watkins Jr. tersebut masih mengintip kemungkinan untuk menutup tur Asia Tenggaranya ini di Papua.
"Sial. Aku pengin banget ke Papua. Pasti akan sangat bagus untuk mengakhirinya di sana," ujarnya.
Masih dalam live stream di Kamboja, Speed dan timnya masih terus memikirkan cara untuk pergi ke Papua dalam waktu dekat. Ia bahkan terbuka pada siapa pun yang mau menyewakan jet pribadi untuknya.
Selain itu dalam live chat streaming Speed, banyak warganet Indonesia yang menyarankan sang YouTuber untuk menghubungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Apalagi Sandiaga lewat akun X miliknya sempat memberikan ucapan sambutan sambil mengunggah momen-momen sang YouTuber saat di Jakarta.
"Aku butuh private jet (untuk stream part 4 di Indonesia). Siapa pun yang bisa bawa aku ke Papua, aku butuh PJ (private jet)," lanjutnya.
Sambil menunggu perkembangan apakah bisa ke Papua atau tidak, Speed berencana mengunjungi Laos atau Brunei Darussalam terlebih dahulu.