Bikin Film karena Passion, Ini Proses Kreatif Mira Lesmana & Riri Riza
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rumah produksi milik Mira Lesmana, Miles Film, selalu sukses mengeluarkan film yang mencuri perhatian. Konsisten bikin film-film berkualitas yang layak ditonton, Mira Lesmana dan sutradara Riri Reza memang selalu serius ketika menggarap sebuah karya film.
Hadir dalam acara Playfest 2019 yang diselenggarakan Narasi TV, keduanya bagikan proses kreatif selama produksi film. Keren banget deh pokoknya mereka ini!
1. Ide pembuatan film di Miles Film
Sudah banyak menghasilkan film, Mira Lesmana bagikan ide awal pembuatan film-filmnya. Menurutnya, dia bareng sutradara Riri Reza sering mengobrol dan diskusi soal pembuatan film.
"Saya sama Riri sebenarnya banyak ngobrol, banyak cerita, pergi ke film-film festival. Dari situ hadir diskusi yang mengarah pada pembuatan film. Bisa juga Riri hadir dengan sebuah ide atau saya yang hadir dengan sebuah ide, atau juga pergi ke suatu tempat yang tempat itu bisa membawa inspirasi," kata Mira.
Ide itu, kata Mira, biasanya lahir karena ada kegelisahan tentang tema-tema tertentu. Sebagai contohnya adalah film "Petualangan Sherina".
"Film Petualangan Sherina itu hadir dari kegelisahan karena saya merasa jarang sekali ya ada film Indonesia tentang anak-anak dan anaknya itu anak perempuan. Makanya kita bikinlah Petualangan Sherina," kata Mira.
2. Urutan memulai produksi sebuah film
Pra produksi di Miles Film pertama kali dimulai dari ide, lalu lanjut ke penulisan skenario, dan kalau memang script itu sudah yakin dipakai, maka akan dijalani. Miles Film punya budget yang dinamai Development Budget atau Initial Prep (preparasi awal). Nah, dari situ saat sudah mengantongi sinopsis, mereka sudah bisa mulai casting dan hunting lokasi.
Sambil berjalannya proses casting dan hunting lokasi, disaat yang bersamaan bisa lebih memantapkan skenario. Mirles, panggilan akrab Mira Lesmana, mengatakan saat skenario sudah selesai dibuat, akan dimulai proses persiapan yang panjang sebelum ke produksi.
"Kalau pra-produksi oke, produksi bakalan fun," terang Mirles.
3. Teknik directing ala Riri Reza
Sutradara, Riri Riza, mengatakan jika dirinya menjadi sutradara karena passion. Menurut sutradara yang telah menghasilkan 15 film ini ketika menggarap sebuah film, dia menghabiskan banyak waktu untuk pendekatan kepada penulis yang membuat ide cerita film yang akan digarap. Selain itu, pendekatan dengan aktor juga merupakan bagian yang penting dan sangat menentukan.
"Secara teknis penyutradaraan itu harus tergantung dari ceritanya," kata Riri.
Editor’s picks
Dirinya tidak memiliki patokan apa-apa dalam pembuatan film selain script itu sendiri. Tak hanya itu saja, Riri juga melakukan pendekatan yang lebih real dalam membuat film.
"Contohnya soal lightning atau makeup yang lebih suka dibuat real atau tidak kelihatan menggunakan makeup," katanya.
4. Motivasi bikin rumah produksi
Mirles bercerita bagaimana dia memutuskan membuka rumah produksi sendiri. Dia mengatakan jika sempat bekerja di perusahaan advertising selama delapan tahun. Pengalaman bekerja di perusahaan advertising itulah membuatnya tahu tentang marketing yang kemudian dia terapkan ketika membuat film.
"Dalam dunia perfilman, mempromosikan sebuah film adalah hal yang penting. Setiap film punya penontonnya sendiri-sendiri dan itu artinya saya bisa bikin film apa aja," kata Mirles.
5. Membuat film dengan melihat tujuan film itu untuk apa
Mira Lesmana mengatakan jika rumah produksi Mirles Film tidak fokus membuat film yang banyak setiap tahunnya333333. Akan tetapi, lebih fokus untuk membuat satu atau dua film yang memang berasal dari pemikiran bahwa film tersebut penting dibuat.
"Karena ini adalah rumah produksi kami dan kami punya visi, jadi kami lebih ke melihat tujuan dari pembuatan film itu apa. Dalam hal ini saya dan Riri punya pandangan yang sama," terang Mirles.
6. Terkait film "Bebas" yang diadaptasi dari Film Korea "Sunny"
Dalam kesempatan itu, Riri menyampaikan yang paling penting dalam proses remake sebuah film adalah saat menonton film aslinya, bisa merasakan ada kedekatan tersendiri dengan film itu. Sebagai contohnya adalah film "Sunny".
Menurut Riri film itu sangat menarik. Riri menilai ada bagian dalam film "Sunny" yang dekat dengan pengalaman orang Indonesia.
"Ada bagian dalam film itu yang dekat dengan pengalaman kita sebagai orang Indonesia. Bisa jadi film Indonesia itu yang paling penting. Kalau kita mau me-remake sesuatu tentu alasannya supaya film itu jadi sesuatu yang berbeda, kan. Dan kami ingin me-remake-nya karena kami ingin bicara soal siapa kami, siapa generasi kami," kata Riri.
Bukan orang baru dalam dunia perfilman, Riri dan Mirles memang terbukti sebagai pembuat film yang konsisten dan tidak main-main. Bakal mengeluarkan film "Bebas" yang diadaptasi dari film Korea Selatan, film tersebut akan tayang tanggal 3 Oktober 2019. Kamu jangan lupa nonton ya!
Baca Juga: 7 Area yang Wajib Kamu Datangi Saat Kunjungi Playfest 2019, Seru Abis!