Review Film Sesat: Keinginan Sesaat yang Membawa Malapetaka

#ReviewFilm Serem mana sama Sebelum Iblis Menjemput?

Hadir lagi film horor Indonesia yang bisa menemani akhir bulan Agustus. Film Sesat, diperankan oleh Laura Theux dan Endy Arfian. Kamu yang ngakunya berani nonton horor bisa mencoba film ini untuk menguji nyali. 

Disutradarai oleh Sammaria Simanjuntak, film berdurasi 90 menit ini bisa dibilang tidak terlalu bikin paranoid atau ketakutan kok sehingga masih aman buat kamu yang penakut. 

Nah, berikut adalah review film Sesat yang siapa tahu bakal bikin kamu tertarik buat nonton. Urusan film memang gak jauh-jauh dari selera deh ya!

1. Hubungan ayah dan anak yang begitu dekat

Review Film Sesat: Keinginan Sesaat yang Membawa MalapetakaInstagram.com/rapifilm

Amara (Laura Theux) seorang atlet maraton punya hubungan yang sangat dekat dengan ayahnya. Hampir setiap pagi mereka selalu lari pagi bersama. Avocado toast menjadi menu andalan keduanya yang cukup menarik perhatian. Bukan hanya pada Amara, Kasih (Rebecca Klopper) juga punya hubungan yang akrab dengan sang ayah.  

Bisa dibilang kedua anak ini lebih condong ke ayah dibanding Ibu. Terlihat dari Kasih dan Amara yang terlihat tidak akur dari sang Ibu. Awalnya, kamu bakal merasakan kelengkapan dan kehangatan keluarga. Mulai dari ayah dan anak yang saling bermain dan Ibu yang rajin bikin kue. 

2. Cerita baru dimulai ketika sang ayah meninggal dunia

Review Film Sesat: Keinginan Sesaat yang Membawa MalapetakaInstagram.com/rapifilm

Yang awalnya Amara dan Kasih punya kehidupan yang sangat bahagia, semuanya jadi pupus karena pembawa kebahagiaan sudah tidak ada di dunia. Dari kota, Amara, Kasih dan Ibu pindah ke rumah sang kakek di desa. Nama desa tersebut Bramanyan, penduduknya hanya orang tua, tidak ada anak muda. Belum lagi jarak yang jauh dari kota dan lampu jalan yang seadanya. Kehidupan baru Amara dimulai di sana.

3. Keinginan tanpa pengetahuan berdasar

Review Film Sesat: Keinginan Sesaat yang Membawa MalapetakaInstagram.com/rapifilm

Amara ingin sekali bertemu dengan arwah ayahnya untuk terakhir kali. Makanya tanpa pengetahuan yang cukup, riset atau mencari tahu lebih lanjut tentang Bramanyan, dia malah melakukan ritual memanggilnya dari dalam sumur. Apakah ritual Amara berhasil? Apakah Amara akhirnya bisa bertemu dan mengucapkan kalimat terakhir pada ayahnya? Nonton filmnya, ya!

Baca Juga: Review Film Tumbal The Ritual, Pembalasan Dendam Para Keturunan Arwah

4. Kemalangan menimpa orang tak bersalah

Review Film Sesat: Keinginan Sesaat yang Membawa MalapetakaInstagram.com/rapifilm

Setelah ritual tersebut, akan ada banyak tragedi, air mata, darah dan kesengsaraan bagi banyak pihak. Bahkan yang tidak tahu apa-apa dan tidak bersalah pun kena getahnya. Semuanya karena ritual membangunkan Bramanyan yang dilakukan Amara. Harus ada harga yang dibayar dari setiap harapan yang diinginkan, kan?

5. Di mana ada permintaan pada setan, selalu ada tumbal yang harus dibayar

Review Film Sesat: Keinginan Sesaat yang Membawa MalapetakaInstagram.com/rapifilm

Akibat kecerobohan Amara, dia sendiri yang harus menanggung akibatnya. Bramanyan yang telah ‘diganggu’ jelas tidak akan mau melepaskan begitu saja tanpa imbalan. Itulah yang membuat Amara dan Bramanyan akhirnya berseteru, Amara yang ingin melepaskan kutukan, Bramanyan minta tumbalnya dibayar. Nah, untuk mengetahui siapa yang menang di antara mereka, kamu bisa menemukan jawabannya saat menontonnya sendiri di bioskop, ya! 

Sesat memang mampu menghadirkan kesan horor, bikin merinding saat nonton dan sedikit ketakutan. Tapi secara keseluruhan, bisa dibilang film ini kurang menggodok ulang ide ceritanya. Plot hole di mana-mana dan sinematografi yang kurang bagus membuat film ini kurang bisa dinilai kerja kerasnya. 

Soal alur cerita yang tidak beraturan membuat pesan tidak tersampaikan dengan baik. Berita baiknya, skoring film ini sangat baik. Kamu yang tidak terlalu suka dikagetkan bisa menonton film ini tanpa takut telingamu diserbu dentuman keras nan kasar.

Akting pemain penting seperti Laura Theux juga terlihat ‘maksa’ dan tidak natural. Kalau kamu pernah nonton film Truth or Dare atau Hereditary, beberapa scene film ini ada yang sangat mirip dengan kedua film horor Hollywood tersebut. Mungkin, Sammaria ingin memasukkan kesan paraniod ke Sesat namun malah jadi tidak jelas dan tidak ada ujungnya. Buat kamu yang sudah nonton dan cukup perhatian dengan film, kamu pasti bisa merasakan sendiri banyaknya kejanggalan dalam alur cerita maupun pengeksekusiannya. 

Ya, semua film pasti punya pesan yang ingin disampaikan, kalau di sini, yang bisa penonton petik mungkin adalah jangan gegabah mengambil keputusan jika belum tahu benar tentang konsekuensinya. Jadi, tetap pilihan di tanganmu untuk mau menghabiskan sekitar Rp35 ribu untuk menonton film ini atau tidak. 

Dari semua kesimpulan keseluruhan film ini, IDN Times memberikan skor 5.9/10 untuk Sesat.

Baca Juga: Review Film 13 The Haunted, Vlog Horor Reality Show Pembawa Petaka

https://www.youtube.com/embed/j5Y109u7eps

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya