Review To All The Boys: Always and Forever: Antara Cinta & Masa Depan

Udah bisa ditonton mulai hari ini di Netflix #IDNTimesHype

Film remaja To All The Boys I’ve Loved Before yang diangkat dari novel trilogi karya Jenny Han berjudul sama telah mencapai seri akhirnya. Film pertamanya tayang tahun 2018 disusul oleh film kedua, P.S I Still Love You tahun 2020.

Tahun ini, seri terakhirnya berjudul Always and Forever dan melanjutkan kisah cinta Lara Jean (Lana Condor) dan Peter Kavinsky (Noah Centineo) yang mulai meninggalkan masa remaja dan memulai kehidupan sebagai orang dewasa.

Sudah bisa ditonton di Netflix mulai hari ini (12/2/2021), berikut ini review film To All The Boys: Always and Forever karya Michael Fimognari yang sudah IDN Times rangkum.

 

1. Kelanjutan kisah cinta Lara Jean Covey dan Peter Kavinsky

Review To All The Boys: Always and Forever: Antara Cinta & Masa DepanInstagram.com/toalltheboysnetflix

Belum selesai dengan happy ending di film keduanya, P.S I Love You (2020), Lara Jean dan Peter Kavinsky masih memiliki banyak konflik menunggu dalam seri terakhirnya. Seperti diceritakan sebelumnya, hubungan Lara Jean dan Peter merenggang karena kehadiran John Ambrose (Jordan Fisher) seseorang di masa lalu Lara Jean.

Namun, akhirnya Lara Jean dan Peter menemukan jalan untuk kembali bersama dan mengakhiri seri keduanya dengan ending yang bahagia. Di film terakhirnya ini, rupanya bukan lagi isu soal orang ketiga yang akan menguji cinta Lara Jean dan Peter, tapi pendidikan mereka.

2. Penantian Lara Jean untuk masuk ke Universitas yang sama dengan Peter

Review To All The Boys: Always and Forever: Antara Cinta & Masa DepanInstagram.com/toalltheboysnetflix

Dari trailernya, kamu bisa melihat bahwa Lara Jean sedang berkutat dengan berbagai aplikasi masuk universitas dan berharap dia akan diterima di Stanford University, California yang merupakan tempat Peter berkuliah. Namun, tentu kamu gak akan mendapatkan jawaban hanya dari menonton trailernya saja. Apakah Lara Jean akhirnya masuk ke Stanford atau tidak?

3. Rencana masa depan dalam bayangan tentang cinta dan pendidikan

Review To All The Boys: Always and Forever: Antara Cinta & Masa DepanInstagram.com/toalltheboysnetflix

Dari Portland ke California (Stanford), Lara Jean membayangkan dirinya akan merangkai masa depan pendidikan dan cintanya dengan Peter secara beriringan. Mari mengingat potongan scene dalam trailernya lagi, Lara Jean dengan keluarga Covey lainnya terlihat menghabiskan banyak waktu di Seoul, Korea Selatan yang merupakan tempat asal ibu Lara Jean.

Apakah Lara Jean akhirnya pindah ke negara asal ibunya dan berkuliah di sana, atau justru ke California menyusul Peter?

Baca Juga: Review Sweet Home, KDrama dengan Cerita Monster yang Tak Biasa

4. Tahun terakhir sekolah serta Prom Night paling indah

Review To All The Boys: Always and Forever: Antara Cinta & Masa DepanInstagram.com/toalltheboysnetflix

Tahun terakhir masa sekolah memang yang paling tak terlupakan, setidaknya, itu yang digambarkan dalam film Always and Forever ini. Lara Jean dan Peter sampai pada masa-masa akhir menjadi remaja dan dihadapkan dengan berbagai adult thing yakni sulitnya mengambil keputusan dan keluar dari zona nyaman.

Pastinya, selalu ada hal mengesankan di tahun terakhir sekolah serta prom night yang gak kalah indah. Lara Jean dan Peter benar-benar akan menghadapi tantangan besar setelah sekolah berakhir.

5. Penutup yang manis dari trilogi To All The Boys I’ve Loved Before

Review To All The Boys: Always and Forever: Antara Cinta & Masa DepanInstagram.com/toalltheboysnetflix

Kalau kamu menangkap ‘penutup yang manis’ sama artinya dengan ‘happy ending’, kamu butuh kembali ke realitas dan membuka mata. Lara Jean dan Peter sudah dewasa, tentu saja film ini bukan lagi tentang surat cinta, pancake, dan whip cream yang manis seperti film pertamanya. Lalu apa yang dimaksud dengan penutup yang manis? Sebaiknya kamu tonton sendiri.

https://www.youtube.com/embed/xmiWIENdSVA

Secara keseluruhan, Always and Forever menjadi penutup manis bagi trilogi To All The Boys I’ve Loved Before, yang memberikan kesan geli sekaligus bahagia setelah menontonnya. Sekaligus, perjalanan cinta Lara Jean dan Peter yang kadang cheesy dan too sweet ini akhirnya mencapai titik yang lebih realistis, dimana cinta tidak hanya berisikan kencan manis, kembang api, atau surat cinta, tapi juga air mata, perdebatan, dan pengorbanan.

Untuk Always and Forever dengan segala butterfly effect di dalamnya, IDN Times memberikan skor 4/5 bagi film seri terakhir trilogi To All The Boys ini. Happy watching!

 
https://www.youtube.com/embed/86-1qs84aDw

Baca Juga: Review Film Story of Kale: When Someone's in Love, Toxic Relationship

Topik:

  • Stella Azasya
  • Indra Zakaria
  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya