Biodata Profil Adan Canto, Aktor X-Men yang Meninggal Dunia

2. Latar belakang kehidupan

Adan Canto di X-Men: Days of Future Past (dok. 20th Century Fox/X-Men: Days of Future Past)

Adan lahir di Meksiko dari pasangan Jose Luis Narvaez yang merupakan seorang dokter gigi dan Marlyn Canto Narvaez, seorang ibu rumah tangga dan penyanyi. 

Semasa sekolah, Adan melintasi perbatasan setiap hari hanya untuk bersekolah di Sekolah Katolik yang terletak di Del Rio, Texas. Ia tumbuh di lingkungan peternakan milik kakeknya, yang membuatnya terbiasa menunggang kuda. 

Adan mulai tampil di panggung sebagai penyanyi sejak umur 7 tahun. Ia diperkenalkan pada musik tradisional Bolero dan Mariachi sejak usia muda. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan rumahnya pada umur 16 tahun untuk mengejar karir sebagai musisi. 

Adan sukses sebagai penyanyi dan penulis lagu di San Antonio, setelah berkolaborasi dengan Studo M. Ia bahkan menghabiskan waktu bekerja sebagai musisi di Meksiko selama 5 tahun, di mana ia tampil sebagai penyanyi utama untuk band Del Canto. 

Pada tahun 2012, Adan bertemu dengan pelukis Amerika, Stephanie Lindquist. Keduanya bertemu saat kolaborasi artistik pertama dalam film pendek Before Tomorrow (2014) yang disutradarainya. Lima tahun kemudian, keduanya memutuskan untuk menikah dan tinggal di Hollywood Hills. 

Adan dan Stephanie dikaruniai  dua anak. Anak pertama mereka lahir pada tahun 2020 lalu disusul dengan anak kedua di tahun 2022. 

3. Perjalanan karier

Adan Canto di X-Men: Days of Future Past (dok. 20th Century Fox/X-Men: Days of Future Past)

Meski jago bernyanyi, Adan justru lebih terkenal sebagai aktor. Ia mulai berakting dalam beberapa iklan di Meksiko dan berperan dalam serial televisi Estado de Gracia (2009). 

Pada tahun 2013, Adan memulai debutnya di televisi Amerika. Ia memainkan peran Paul Torres di serial drama Fox yang bertajuk The Following. Kemudian, ia mengambil peran sebagai Sunspot di film X-Men: Days of Future Past (2014). 

Di tahun yang sama, aktor tampan itu berperan dalam serial komedi ABC yang berjudul Mixology (2014). Namanya semakin dikenal hingga ia ditawari peran sebagai lawan main Halle Berry dalam film Bruised (2020). 

Selain berakting, Adan sudah memulai perusahaan produksinya sendiri, yaitu Canto House Pictures pada tahun 2013. Film pendek pertama yang disutradarainya berjudul Before Tomorrow (2014).

Bahkan film tersebut sukses meraih beberapa penghargaan festival untuk nominasi Film Pendek Narasi di tahun 2020. 

Pada Maret 2020, Adan berperan sebagai Arman Morales di The Cleaning Lady (2022) selama dua musim. Namun, kesehatannya yang menurun membuatnya tidak tampil di musim ketiga.

Meski begitu, menjelang kematiannya, Adan masih berencana untuk kembali ke acara tersebut. 

4. Daftar karya

potret Adan Canto (instagram.com/adancanto)

Daftar film

• Te Presento a Laura (2010) sebagai Manuel
• Sin Memoria (2010) sebagai Coco
• Amar no es querer (2011) sebagai Mauro
• AI Ras (2012) sebagai Adan
• Before Tomorrow (2014) sebagai Joseph
• X-Men: Days of Future Past (2014) sebagai Sunspot
• Almost Thirty (2014) sebagai Sid
• Amanda & Jack Go Glamping (2017) sebagai Nate
• 2 Hearts (2020) sebagai Jorge Bolivar
• Bruised (2020) sebagai Desi
• The Devil Below (2021) sebagai Darren
• Agent Game (2022) sebagai Kavinsky

Daftar acara televisi

• Estado de Gracia (2009) sebagai Leon
• Los Minondo (2010) 
• The Following (2013) sebagai Paul Torres
• Mixology (2014) sebagai Dominic
• Hysteria (2014) sebagai Matt Sanchez
• Narcos (2015) sebagai Minister Lara
• Blood & Oil (2015) sebagai AJ Menendez
• Second Chance (2016) sebagai Connor Graff
• The Catch (2016) sebagai Jeffery Bloom
• Designated Survivor (2016) sebagai Aaron Shore
• The Cleaning Lady (2022) sebagai Arman Morales

5. Meninggal dunia akibat Kanker Usus di usia 42 tahun

potret Adan Canto dan sang istri (instagram.com/adancanto)

Adan Canto meninggal dunia di usia 42 tahun pada Senin (8/1/2024), akibat kanker usus buntu. Aktor pemeran Narcos itu meninggalkan pasangannya, Stephanie Lindquist dan dua anaknya. 

Kanker usus buntu yang diderita Adan termasuk jenis kanker yang langka. Berdasarkan laporan, awalnya penyakit tersebut seringkali diabaikan dan dianggap sepele. Kemudian menjadi ganas disertai dengan gejala nyeri parah, sehingga dirinya berhenti untuk syuting acara terakhirnya, The Cleaning Lady (2022). 

Adan diketahui punya semangat tinggi yang jarang diketahui banyak orang. Oleh karena itu, sosoknya akan selalu dirindukan. "Adan memiliki kedalaman semangat yang hanya diketahui sedikit orang. Mereka yang melihatnya sekilas akan berubah selamanya. Dia akan sangat dirindukan oleh banyak orang," ungkap perwakilan pihak Adan Canto, dikutip dari People pada Rabu (10/1/2024). 

Rest in peace, Adan!