Stevan Pasaribu Dekat dengan David NOAH, Jadi Senior Panutan
Jakarta, IDN Times - Sosok Stevan Pasaribu tentu sudah tak asing lagi bagi penikmat musik Indonesia. Dia dikenal publik sebagai pelantun lagu "Belum Siap Kehilangan" yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Stevan kini berada di bawah naungan label rekaman Musica Studios. Dari banyaknya musisi, Stevan ternyata paling dekat dengan keyboardist band NOAH, David. Stevan bahkan memetik pelajaran berharga dari David. Ini cerita Stevan Pasaribu secara eksklusif kepada IDN Times.
1. Stevan Pasaribu menjadikan Iwan Fals dan Nike Ardilla sebagai role modelnya
Berdiri sejak 9 September 1970, label rekaman Musica Studios kini sudah menaungi banyak musisi beken Tanah Air. Dari semua musisi senior yang terkenal dari label ini, Stevan mengaku menjadikan Iwan Fals dan Nike Ardilla sebagai role model-nya di dunia musik.
"Semuanya, semuanya role model. Bahkan sampai Om Iwan Fals, itu role model semua orang, aku juga. Dan Nike Ardilla, aku masih menggeluti dia sampai sekarang karena aku pernah recycle lagu dia juga satu," ungkapnya saat berjumpa di IDN Media HQ, Rabu (13/3/2024).
2. Dari semua musisi di Musica Studios, Stevan Pasaribu mengaku paling dekat dengan David NOAH
Stevan sendiri mengaku bahwa dirinya juga dekat dengan banyak musisi di label ini. Namun, dari semua musisi yang ada di Musica Studios, Stevan mengaku paling dekat dengan David NOAH. Kedekatan ini terjadi karena mereka sering kerja bareng.
"Semua dekat sih, semua dekat. Semua, ada Nidji, Geisha, NOAH, D’Masiv, semuanya dekat. Tapi mungkin karena aku buat lagu sama Ko David, keyboardist-nya NOAH, jadi aku paling dekat sama dia. Paling dekat karena kita sering kerja bareng," kata Stevan.
3. Dari David NOAH, Stevan Pasaribu belajar bahwa tidak ada yang namanya utang budi
Selama berinteraksi dengan David NOAH, Stevan Pasaribu ternyata mendapatkan pelajaran yang berharga dari sang musisi. Pelajaran yang paling diingatnya adalah pesan dari David NOAH yang mengingatkan bahwa tak ada yang namanya utang budi.
"Aku ingat kata-kata gini, 'Gak ada yang namanya utang budi. Yang ada namanya saling memanfaatkan.' Jadi, ketika kamu merasa utang budi, kamu jadi gak enakan. Tapi kamu sama label kamu itu sama-sama berjuang. Jadi porsinya sama, gak ada yang gak enakan, gak ada yang namanya utang budi. Semua porsinya sama," ungkap Stevan.
Dia sendiri merasa bahwa pihak label sudah banyak membantunya, begitu pula dirinya sudah membantu labelnya. Dari pesan itu, Stevan jadi belajar bahwa dirinya dan pihak label sama-sama saling membantu dan membangun.
"Jadi, kita bareng-bareng. Sama-sama saling membantu, sama-sama saling membangun, dan sama-sama punya porsinya masing-masing. Kalau aku doang, aku gak bakal bisa. Atau mungkin kalau Musica doang, aku gak mau, juga gak bakal bisa. Jadi, harus sama," sambungnya.
Menurut Stevan, pelajaran yang dia dapatkan tersebut juga bisa diterapkan oleh semua orang. Pelajaran yang dipetik Stevan Pasaribu dari David NOAH ternyata sangat dalam, ya.
