Film 101: Mengenal 7 Subgenre Romance dalam Film

Pada umumnya film historical romance disadur dari sastra klasik karya penulis legendaris seperti Jane Austen, Sir Walter Scott, hingga Honoré de Balzac. Subgenre romance yang satu ini mengambil latar waktu pada satu era tertentu seperti abad 19. Film historical romance juga berpegang teguh pada nilai estetik dari era tersebut mulai dari norma sosial, adat istiadat, tata krama, hingga gaya berpakaian. Kombinasi antara gaya bahasa yang puitis, interaksi yang serba formal, dan bagaimana karakter utamanya jatuh cinta secara perlahan membuat film historical romance diminati banyak orang.

Pride and Prejudice, Potrait of a Lady of Fire, Anna Karenina, Bajirao Mastani, dan Midnight in Paris adalah beberapa judul film historical romance terbaik yang dibuat dalam satu dekade terakhir.

Tentunya kamu sudah tidak asing dengan subgenre romance yang satu ini. Menggabungkan unsur komedi, romantis, dan interaksi diantara karakter utama yang membuat penontonnya salah tingkah sendiri, tidak heran rasanya jika romantic comedy memiliki banyak penggemar. Meskipun terdengar picisan, siapa sangka membuat film romantic comedy ternyata bukan hal yang mudah. Memuat terlalu banyak humor atau terlalu meromantisasi hubungan karakter utamanya justru dapat membuat ceritanya klise dan murahan.

Roman Holiday, When Harry Met Sally, Pretty Woman, Four Weddings and a Funeral, Waiting to Exhale, Love Actually, dan Bridget Jones’s Diary adalah beberapa judul film romantic comedy terbaik yang tidak hanya sukses membuat penontonnya mesem-mesem sendiri tapi juga berhasil mengambil hati kritikus film.

Hampir serupa dengan romantic comedy, subgenre romance yang satu ini turut menyisipkan segmen aksi di dalamnya. Perpaduan antara action yang memacu adrenalin dan hubungan antara karakter utamanya yang penuh lika-liku memberikan sensasi menonton film yang mendebarkan dan membekas dalam ingatan para penontonnya.

Drive, Scott Pilgrim vs. The World, Baby Driver, Knight and Day, This Means War, dan Mr. & Mrs. Smith adalah sederet film romantic action terbaik yang wajib kamu tonton.

Sesuai dengan namanya, romantic drama lebih berfokus pada konflik yang kerap kali terjadi dalam suatu hubungan. Sebut saja cinta segitiga, perselingkuhan, perpisahan, dan hal-hal lainnya yang membuat hubungan antara karakter utamanya mengalami pasang surut. Kombinasi antara penulisan naskah, performa para aktor, sinematografi, serta scoring yang memikat menjadi kunci utama dalam menarik minat penonton. 

Casablanca, The English Patient, Marriage Story, In the Mood for Love, If Beale Street Could Talk, dan Blue Valentine adalah segelintir judul film romantic drama terbaik yang pernah dibuat dalam industri perfillman modern.

Memadukan unsur fantasi di luar nalar dan romansa di antara karakter utamanya, romantic fantasy tidak hanya menyajikan sebuah premis yang menarik tapi juga visual yang memanjakan mata. Unsur fantasi yang digunakan pun beragam. Mulai dari negeri dongeng, time travel, bajak laut, monster, dan masih banyak lagi.

About Time, Enchanted, Beauty and the Beast, The Time Traveler’s Wife, The Lake House, dan The Age of Adaline adalah sederet film romantic fantasy terbaik yang wajib kamu tonton paling tidak sekali.

Sesuai dengan namanya, subgenre romantic thriller berkutat pada misteri atau konflik lainnya yang menegangkan serta romansa yang terjalin di antara karakter utamanya. Romantic thriller populer pada tahun 80-an lewat kesuksesan film Fatal Attraction dan Sea of Love.

Gone Girl, The Handmaiden, Nocturnal Animals, Reminiscence, dan Decision to Leave adalah beberapa judul film romantic thriller terbaik yang dibuat dalam satu dekade terakhir.

Subgenre romance berikutnya ada chick flick. Chick flick sendiri merupakan istilah yang ditujukan pada film-film yang memang sengaja dibuat dan ditargetkan untuk para wanita. Tidak melulu soal percintaan, film chick flick memuat unsur feminim lainnya seperti persahabatan, mode, dan tentu saja tokoh utama yang ceria serta tangguh. Film chick flick juga identik dengan mood dan tone yang ceria lewat penggunaan grading yang hangat.

The Notebook, Bridesmaids, Legally Blonde, 13 Going on 30, Mamma Mia!, dan How to Lose a Guy in 10 Days adalah segelintir film chick flick paling ikonik yang wajib ditonton oleh pecinta film paling tidak sekali seumur hidup.

Bukan hal yang mustahil jika di masa depan akan hadir subgenre romance lainnya yang tidak kalah menarik. Dari ketujuh subgenre romance di atas, mana nih yang jadi favorit kamu?