Sundance Film Festival: Asia 2021 Dukung Karya Film Lokal!

21 Mei 2021, 16:05 WIB

The Moonstruck Drive-In in Houston (Dok. Sundance Institute/Iman Mannie)

Jakarta, IDN Times - Sundance Film Festival: Asia 2021, persembahan XRM Media dan IDN Media, dengan bangga mengumumkan pelaksanaan Short Film Competition sebagai salah satu rangkaian acaranya. IDN Pictures, perusahaan film berbasis teknologi yang fokus pada cerita dan data untuk membuat konten film dan video bagi Millennial & Gen Z di Indonesia, juga turut ambil bagian dalam kompetisi tersebut. Diwakili oleh Head of IDN Pictures, Susanti Dewi, IDN Pictures dipilih menjadi salah satu dewan juri.

Merespon milestone tersebut, Yogi Supra sebagai Film Director dan Deo Mahameru selaku Creative Manager di IDN Pictures, membagikan pandangan mereka terkait industri film Indonesia di kancah Asia dan bagaimana Sundance Film Festival, melalui berbagai program acaranya, dapat semakin mendorong kemajuan industri perfilman Indonesia di platform global. Untuk para movie maniac, informasi ini bisa jadi update yang perlu kamu ikuti, nih!

1. Mencari bakat-bakat baru di industri film

Pemain Balada Si Roy (Dok. IDN Media/Herka Pangaribowo)

Tidak dapat dipungkiri bahwa pendekatan sinematik yang unik dapat memberikan pengalaman yang tak tergantikan bagi para penonton film. Hal ini tentu mendorong para pelaku film di Indonesia untuk terus berkarya, menciptakan lebih banyak film untuk dinikmati. Selaras dengan peningkatan produksi film, jumlah penonton film tentu juga mengalami kenaikan yang signifikan. “Minat yang terus bertumbuh ini tentu juga akan mendorong investasi di industri perfilman Indonesia. Itulah mengapa IDN Pictures yakin bahwa industri perfilman nasional akan terus survive,” ungkap Yogi.

Melanjutkan Yogi, Deo mengungkapkan pandangannya mengenai peran dari Sundance Film Festival: Asia 2021, “Festival tersebut adalah ajang bagi para filmmaker untuk menunjukkan karyanya. Sejauh yang saya pahami, festival-festival seperti Sundance Film Festival: Asia 2021 itu penuh kejutan. Film-film yang ditayangkan membantu perindustrian film untuk menemukan bakat-bakat baru yang inovatif, yang kreativitasnya tak terduga.” Nantinya, jebolan Sundance Film Festival: Asia 2021 ini, menurut Deo, harus tetap didukung oleh ekosistem film nasional, seperti production house dan bioskop lokal.

2. Jangan lupa bangun koneksi

IDN Pictures (Dok. IDN Media/Herka Pangaribowo)

Koneksi di industri film merupakan suatu hal yang pantang diabaikan. Deo menyatakan, “Para pelaku di industri perfilman Indonesia wajib membangun koneksi. Artinya, ketika hadir ke screening dan workshop, misalnya, atau acara-acara lain yang ada di festival, berkenalanlah dengan banyak orang. Bangun relasi yang baik dengan mereka, coba ketahui apa yang mereka kerjakan, bagaimana preferensi mereka. Saya pribadi percaya bahwa networking adalah salah satu kunci yang paling memengaruhi kesuksesan seseorang dalam bisnis perfilman.”

3. Kerja sama membangun industri film Indonesia

Kiri ke kanan: Fajar Nugros (Head of IDN Pictures), Susanti Dewi (Head of IDN Pictures), Winston Utomo (CEO IDN Media), dan William Utomo (COO IDN Media)

Selaras dengan visi IDN Media untuk mendemokrasi informasi dan akses terhadap konten yang berkualitas, Sundance Film Festival: Asia 2021 diharapkan bisa memberikan dorongan dan kesempatan pagi para filmmaker Indonesia untuk berkarya dan melangkah ke panggung global. “Ada lumayan banyak filmmaker Indonesia yang karyanya sudah diakui di kancah Asia. Namun, kami berharap agar dengan adanya Sundance Film Festival: Asia 2021 ini, akan ada lebih banyak filmmaker yang karyanya diakui. Tak hanya di kancah Asia, tapi juga dunia,” kata Yogi.

“Sundance Film Festival menjadi agenda yang sangat penting untuk filmmaker, terutama mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk menyuarakan filmnya di ajang festival yang lebih komersil. Keberadaan Sundance Film Festival: Asia 2021 diharapkan dapat memotivasi filmmaker Asia, terlebih Indonesia, untuk berkarya dengan lebih baik lagi. Namun, harus diingat bahwa badan-badan seperti IDN Pictures, pemerintah, dan bioskop lokal, juga harus ambil bagian dalam mendukung filmmaker Indonesia. Semua harus mulai dari kita dulu,” tutup Deo, mengamini pernyataan dari Yogi.