Syuting di Pulau, Tim Tembigiw Fokus ke Janggut Reza Rahadian

Jakarta, IDN Times - Reza Rahadian dan Sheila Dara membintangi film orisinil Netflix berjudul The Most Beautiful Girl in the World. Dalam film ini, terdapat adegan yang mengharuskan mereka bertahan hidup di pulau kosong.
Robert Ronny selaku sutradara, penulis, dan produser film ini pun membagikan fakta menarik di balik proses syuting adegan pulau terpencil. Ternyata janggut Reza Rahadian sampai diperhatikan oleh tim produksi, yuk, simak kisah lengkapnya di bawah ini!
1. Tim makeup artist memperhatikan detail jenggot Reza Rahadian

Penampilan Reza Rahadian saat berada di pulau terdampar sangat diperhatikan oleh tim produksi. Bahkan, Robert Ronny sampai memperhitungkan panjang janggut sang aktor, lho!
"Jadi memang sudah dihitung, sih, kita berhitung sama tim makeup artist, berapa lama jenggot Reza tumbuh untuk seperti (gaya) ini? Udah kita hitung. Jadi lagi pas break ini, 'Rez, lu jangan cukur, ya,'" ujar Robert Ronny dalam konferensi pers pada Kamis (13/2/2025).
"Dan untungnya, dalam waktu sehari, Reza Rahadian jenggotnya bisa tumbuh 2 cm. Jadi aman. Cepat sekali brewoknya Reza ini tumbuh," lanjut Sutradara Robert Ronny sambil tertawa.
2. Sutradara Robert Ronny juga memperhatikan detail kehitaman kulit Sheila Dara

Sutradara Robert Ronny turut memperhatikan detail kulit Sheila Dara yang harus semakin gelap selama berada di pulau. Karena itu, momen syuting di pulau dijadwalkan terakhir.
Robert Ronny menuturkan, "Kita juga bahkan memperhatikan derajat kehitamannya kulit Sheila Dara dari pertama kena matahari sampai terakhir juga kita perhitungkan. Kita tambahin, kayak, 'Jemur sana, jemur.' Jadi kita syuting yang pulau itu terakhir, sih supaya gak bingung dengan continuity yang lain-lainnya, karena (penampilan) sangat spesifik, ya di sana."
3. Pentingnya adegan di pulau terdampar menurut Sutradara Robert Ronny

Menurut Sutradara Robert Ronny, adegan terdampar di pulau menjadi bagian yang sangat penting untuk perkembangan hubungan Reuben dan Kiara. Ia menilai momen tersebut membuat keduanya berada di taraf yang setara sebagai manusia tanpa status sosial.
"Memang dari awal saya mendesain ceritanya, saya ingin dua orang dari kelas sosial yang sangat berbeda, yang keliatan sangat-sangat berbeda, tapi ternyata pada saat semua tatanan sosialnya dilepas, mereka ternyata satu koin dari dua sisi berbeda aja," ujar Robert.
"Dalam urusan cinta, semua itu gak penting, yang penting itu personality kita dan bagaimana kita menemukan orang yang memahami kita. Dan itu gak akan terjadi di Reuben dan Kiara kalau kita gak strike down semua package tadi itu, status sosial, apa pun itu segala macem. Makanya mereka harus berada di pulau itu di mana mereka melihat satu sama lain sebagai pribadi seutuhnya tanpa embel-embel sosial tadi," lanjutnya.
Film The Most Beautiful Girl in the World bisa kamu saksikan di Netflix pada 14 Februari 2025 mendatang.