Tak Hanya Keren, 11 Kostum Milik Superhero MCU Ini Juga "Kuat" Lho

Captain Marvel memang tidak membutuhkan kostum untuk membuatnya kuat. Dia dapat mengalahkan musuhnya, baik dalam balutan seragam resminya atau dalam satu set pakaian grunge. Kekuatan supernya yang berasal dari Tesseract membuatnya menjadi "penyerang" yang mematikan. Namun tetap saja, Carol akan membutuhkan sebuah setelan khusus untuk mendukung pergerakan dan jalannya komunikasi selama pertempuran.

Setelan Carol Danvers hanyalah seragam Starforce yang dirancang ulang dengan skema warna baru. Berdasarkan filmnya, kostum tersebut sangat awet, dan juga mengemas sejumlah perangkat praktis. Untuk satu hal, dia punya penerjemah universal yang terhubung dengannya, yang memungkinkannya mengunjungi hampir semua planet di Marvel Universe dan berbicara dengan penghuninya.

Juga ada alat analisis dan komunikasi di pergelangan tangannya. Lalu ada helm khusus yang bisa memungkinkannya untuk bernapas di bawah air saat dia. Kostumnya terlihat simpel, namun multifungsi.

Setelan milik Star-Lord mungkin adalah salah satu kostum ikonik di MCU. Dia selalu tampil berbeda setiap filmnya, dengan perangkat tambahan yang membantunya dalam pertempuran. Dimulai dari helm yang terhubung dengan perangkat yang terselip di belakang telinganya ketika dia tidak menggunakannya. Ketika helmnya digunakan, ia dapat bernapas dalam ruang hampa udara dan memberinya penampil bacaan pada lingkungannya.

Lalu ada attachment jet di sepatunya, yang memberinya kemampuan untuk terbang dalam kapasitas terbatas, namun sangat meningkatkan mobilitas dan potensi serangannya. Kostumnya mendapat beberapa peningkatan dalam bentuk jetpack seperti Aero-Rig yang didapatnya dari Rocket.

Star-Lord sendiri mungkin tidak sehebat Captain Marvel, tetapi jika kita berbicara tentang setelan khusus, semua alatnya pasti akan memberinya keunggulan dalam pertempuran yang memungkinkannya untuk melawan musuh yang lebih kuat darinya.

Falcon menghabiskan sebagian besar waktunya sebagai teman baik Captain America. Namun Sam Wilson hanyalah pria biasa, bukan super soldier seperti Rogers. Meskipun selalu tampil bugar dan terampil, ia akan selalu lebih lambat, lebih lemah, dan kurang gesit dari Steve Rogers.

Oleh sebab itu, kostum EXO-7 Falcon miliknya sangat berperan penting. Dengan perangkat eksperimental militer ini, ia dapat terbang dengan sepasang sayap antipeluru yang cukup fleksibel. Dia tidak hanya dapat mengudara dengan kecepatan tinggi dengan kekuatan untuk membawa orang lain bersamanya, dia juga cukup cepat untuk menghasilkan kekuatan besar ketika menyelam dan menendang musuhnya.

Lalu ada peningkatan pada EXO-7, termasuk kacamata yang memungkinkannya untuk menemukan Ant-Man yang kecil, pesawat tak berawak yang ia sebut Redwing, dan rudal miniatur yang membuatnya lebih ofensif dalam sebuah pertempuran.

Pada dasarnya War Machine adalah baju besi Iron Man milik Tony Stark. Bedanya, kostum ini selalu memiliki banyak senjata di dalamnya. Senjatanya bahkan bisa terlihat di bahu dan belakang armornya. Kostum ini adalah tank terbang, dan Mark IV (versi dari Avengers: Infinity War) adalah versi yang paling mematikan.

Mark IV masih memiliki repulsor dan reaktor busur di dada yang menunjukkan koneksi Stark. Ia masih memiliki senapan mesin yang terpasang di bahu dan peluncur rudal, serta senapan mesin yang dipasang di pergelangan tangan yang ia gunakan untuk memotong Outriders.

Selain itu, War Machine juga memiliki pelengkap bomnya sendiri, dan setelan itu telah ditingkatkan untuk membuatnya lebih tahan lama, seperti yang kita lihat selama pertempuran Wakanda.

Kemampuan penuh dari baju besi Iron Spider masih dipertanyakan. Namun dari yang terlihat di Avengers: Infinity War, kostum baru Peter Parker ini menambahkan beberapa kemampuan pertahanan ekstra, juga dukungan kelangsungan hidup lingkungan yang memungkinkan dirinya untuk menyelinap pada pesawat ruang angkasa.

Selain semua fasilitas itu, interface saraf setelan ini juga ditingkatkan untuk memungkinkan Peter mengerahkan berbagai fitur tanpa memikirkannya, termasuk empat kaki tambahan yang dapat keluar pada saat yang tepat.

Di tangan orang yang salah, setelan Ant-Man tidak akan menjadi peralatan superhero yang efektif sama sekali. Pada pandangan pertama, ini adalah setelan yang memberi kekuatan untuk menjadi lebih besar dan lebih kecil sesuka hati. Ketika dikenakan oleh orang yang terlatih dan berpengalaman, kostum ini menjadi alat yang sangat efektif untuk pertempuran dan spionase.

Setelan Ant-Man beroperasi melalui partikel Pym, yang memungkinkan pemakainya mengubah ukurannya sesuka hati dengan bantuan regulator yang tertanam di sabuk dan pengontrol di sarung tangan. Dalam Civil War, Scott Lang dapat menyelinap ke dalam armor Iron Man tanpa terdeteksi, dan berubah menjadi raksasa sampai diperlukan beberapa Avengers untuk menjatuhkannya.

Plus, dengan peluncur disk Pym Partikel yang disertakan, dia dapat menyusutkan dan memperluas objek di sekitarnya. Perangkat EMP di helmnya juga memungkinkan Scott untuk berkomunikasi dengan semut untuk membantunya dalam penyelinapan maupun pertempuran.

Hope van Dyne terkenal memiliki keterampilan bertarung hand-to-hand, yang membuatnya semakin mengerikan saat menggunakan setelan Wasp, membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar Ant-Man dengan sayap. Bahkan jika dia hanyalah Ant-Man dengan sayap, hal itu masih memberinya keunggulan yang cukup signifikan, karena kemampuan terbangnya memungkinkan dia untuk melakukan hal-hal yang Ant-Man tidak bisa lakukan.

Tidak seperti setelan Ant-Man, yang membutuhkan penekanan tombol untuk mengubah ukuran, setelan Wasp dapat melakukannya secara intuitif berkat peningkatan saraf di dalamnya. Hal ini menambah keuntungan dalam kecepatan pengubahan ukuran. Selain itu kostum ini juga dilengkapi sayap untuk mobilitas ekstra dan peledak di dalamnya.

Doctor Strange adalah superhero yang bisa mengenakan apa saja yang dia inginkan, namun tetap menjadi lawan yang sangat tangguh berkat penguasaannya terhadap seni mistik. Karena posisinya sebagai Sorcerer Supreme di MCU, ia juga bisa berjalan melalui berbagai pertempuran dengan sepasang artefak magis yang dapat membuatnya lebih kuat daripada kemampuan magisnya yang luar biasa.

Pertama, ada Cloak of Levitation, yang memiliki pikiran sendiri namun suka menghabiskan sebagian besar waktunya di punggung Doctor Strange. Jubah ini memberi Strange kemampuan untuk terbang, dan juga bisa mematuhi perintahnya, seperti yang kita lihat ketika dia memberi tahu jubah tersebut agar tidak membiarkan Thanos menutup tinjunya.

Lalu, tentu saja, ada Eye of Agamotto, yang ternyata adalah Time Stone. Strange tidak terlalu sering menggunakannya karena dia menganggap dirinya lebih sebagai penjaga daripada pengguna. Dengan kostum lengkap yang terpasang di tubuhnya, sulit untuk mengalahkan Doctor Strange dalam sebuah pertempuran.

Avengers: Age of Ultron adalah salah satu film blockbuster yang sangat dinanti karena banyak alasan. Salah satunya adalah penampilan pertama Hulkbuster, baju besi Iron Man yang dikembangkan dengan bantuan Bruce Banner untuk satu tujuan: menghentikan Hulk. Dengan susah payah, Hulkbuster melakukan tugasnya dalam film itu.

Hulkbuster 2.0 memulai debutnya selama pertempuran Wakanda di Infinity War. Seperti versi lamanya, baju besi Hulkbuster yang baru ini mampu memberikan kekuatan dan daya tahan yang luar biasa. Kostum ini juga mampu terbang dengan ledakan repulsor yang kuat, dan mampu terus bergerak bahkan ketika beberapa pelengkapnya terkoyak dalam pertempuran.

Mungkin bukti terbaik dari keefektifan Hulkbuster 2.0 adalah Bruce Banner yang tidak terbiasa memakai teknologi Stark, namun berhasil selamat dari seluruh pertempuran di Wakanda dan bahkan mengalahkan Cull Obsidian dalam prosesnya.

Wakanda adalah satu-satunya negara di Bumi di mana vibranium ditemukan, dan para Wakandan telah menjadi seniman sejati dengan sumber daya mereka yang paling berharga. Sulit untuk mengungkapkan betapa bagusnya desain setelan Black Panther ini. Konstruksi anyaman vibraniumnya membuatnya tidak bisa dihancurkan oleh persenjataan manusia, dan cakar vibranium yang tertanam dalam sarung tangannya cukup kuat untuk membuat tanda pada perisai vibranium milik Captain America sendiri.

Setelah Civil War, Shuri memberikan sejumlah upgrade termasuk teknologi nanotek yang tertanam pada sebuah kalung sehingga T'Challa dapat mengenakan baju pelindung tersebut ke mana pun ia pergi. Ditambah lagi, kostum ini memiliki daya serap energi dan kemampuan redistribusi, yang memungkinkan T'Challa untuk mengambil energi apa pun yang didapatnya dan mengembalikannya ke dalam gelombang kinetik yang kuat.

Semua itu ditambah kemampuan kostum untuk memperbaiki dirinya sendiri secara instan, sebuah komunikator built-in, dan sepatu peredam bising yang cukup untuk membuat Panther Habit sebagai salah satu setelan paling kuat yang ada di MCU.

Daftar ini mungkin bisa dipenuhi dengan koleksi armor Iron Man dalam Marvel Cinematic Universe. Selama 11 tahun sejak debutnya di Iron Man, Tony Stark telah membuat 50 versi berbeda dari baju besinya, mulai dari model yang cocok dengan koper hingga peningkatan yang dimaksudkan untuk menjatuhkan Hulk. Dalam Infinity War, Tony menunjukan Mark L, sebuah baju besi yang dapat membuat para penonton tercengang karenanya.

Seperti semua baju besi Iron Man lainnya, Mark L memiliki fitur tertentu yang membuatnya sangat tangguh. Sebuah reaktor busur di dada, meriam penolak di telapak tangan, kemampuan penerbangan, peningkatan kekuatan dan daya tahan, dan banyak lagi. Tidak seperti model lainnya, Mark L dapat dengan mudah ditaruh dalam sepotong segitiga tunggal di dada Tony, dengan memanfaatkan nanoteknologi untuk digunakan.

Mark L tidak hanya setelan superhero instan dalam bentuk portabel, tetapi juga dapat mengambil bentuk apa pun yang dibutuhkan Tony. Dia dapat menggunakan nanotek untuk membantu sistem penerbangannya, untuk memperbaiki kerusakan, dan bahkan untuk membentuk pelengkap eksternal seperti perisai atau pisau. Kita hanya bisa berharap dapat melihat Tony memakai armor ini setidaknya sekali lagi dalam Endgame nanti.

Nah itu tadi 11 kostum superhero "terkuat" di MCU. Ada kostum favoritmu?