Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
nme.com

Nama Taylor Swift sudah tak asing lagi di jagad permusikan dunia. Di setiap era musiknya, Taylor selalu menyuguhkan hal baru termasuk ketika dia merilis album Reputation pada tahun 2017. Melalui album Rep dia membawa era baru yang bisa dibilang sangat kontroversial karena beraura gelap dengan citra ular.

Dan sepertinya Taylor menutup era tersebut dengan era terbaru yang sangat lembut di tahun 2019 ini. Pada 24 April lalu dia merilis single ME!, yang memang diprediksi bakal mengejutkan, dengan visual pastel dan citra kupu-kupu.

Nah, sembari menunggu rilisnya full album dan juga merayakan era baru ini, tak ada salahnya kita sedikit bernostalgia dengan karya fenomenal dia sebelumnya. Tak melulu berkisah tentang patah hati sebagaimana ciri khas musiknya, ada beberapa lagu yang memiliki interpretasi dan kisah menarik lho.

Penasaran? Yuk cek daftarnya berikut ini.

1. Ronan

dailymail.co.uk

Meskipun lagu ini tak masuk dalam tracklist albumnya, sebenarnya ada kisah pilu dibaliknya. Dia menuliskan lagu ini untuk seorang anak berusia empat tahun Ronan Thompson yang meninggal akibat kanker pada tahun 2011. Semua hasil penjualan lagu ini pun disumbangkannya ke lembaga amal kanker.

2. The Outside (Taylor Swift)

taylorswift.fandom.com

Taylor menciptakan lagu ini di usia yang masih sangat belia yakni usia 12 tahun. Melalui lagu ini dia menuangkan uneg-uneg perasaannya saat dicap sebagai outsider oleh teman-temannya karena dianggap "berbeda", yakni dia memiliki postur lebih tinggi dan menyukai lagu country.

3. Tied Together With Smile (Taylor Swift)

billboard.com

Lagu ini berkisah tentang salah satu temannya yang mengidap eating disorder Bulimia. Dalam sebuah wawancara dia bercerita bahwa dirinya tak menyangka bahwa teman SMA-nya yang seorang cewek populer, ratu kecantikan, dan idaman semua cowok menyimpan kepiluan dibalik itu semua.

4. The Best Day ( Fearless)

hellomagazine.com

Taylor mendedikasikan lagu ini untuk keluarganya, terutama sang ibu Andrea. Melalui video musiknya, dia membawa kita melalui serangkaian fase dalam hidupnya mulai dari kecil hingga menjadi sosok sesukses sekarang

Dengan lirik yang penuh momen berkesan semasa kecil, membuat lagu ini begitu istimewa baginya juga bagi penggemarnya.

5. Mean (Speak Now)

imdb.com

Lagu ini sebenarnya mengenai respon Taylor Swift terhadap serangan kritik jahat yang dilemparkan oleh orang-orang pada setiap hal yang dilakukannya. Lantas para penggemarnya pun menjadikan lagu ini sebagai anthem melawan bullying.

6. Innocent (Speak Now)

abcnews.go.com

Lagu ini memiliki pesan tersembunyi berupa "hidup itu penuh dengan interupsi kecil". Hal tersebut merujuk pada kejadian saat pidato kemenangan Taylor di VMA 2009 diinterupsi oleh Kanye West yang bersikeras bahwa Beyonce-lah yang pantas menang. 

7. Never Grow Up (Speak Now)

taylorswift.fandom.com

Dari liriknya pasti kamu bisa menangkap makna bahwa ini bukan tentang hubungan asmaranya. Lebih tepatnya lagu ini tentang ketakutan tumbuh dewasa. Seolah-olah menjadi pengingat betapa cepatnya waktu berlalu, dimana sewaktu kecil dunia terasa lebih indah dan toleran dibandingkan saat sudah dewasa.

Taylor juga menyematkan sebaris lirik kiasan di mana dia merasa 'dingin' berada di apartemen barunya. Padahal saat itu dia pindah pada bulan Juli di mana seharusnya musim panas.

8. 22 (Red)

criticofeverything.com

Lagu ini didedikasikan Taylor untuk momen bertambahnya usia dia yang ke-22. Melalui majalah Billboard, Taylor mengungkapkan bahwa usia 22 adalah tahun favorit dalam hidupnya, di mana dia bisa menguarkan perasaan bahagia dan lepas.

Bagaimana pula dia masih mempelajari banyak hal baru, membangun arah hidup, dan diwaktu yang sama masih cukup muda untuk tahu bahwa ada pertanyaan hidup yang tak terjawab.

9. Blank Space (1989)

bustle.com

Kelihatannya lagu ini memang tampak mengisahkan putus cinta. Namun sebenarnya lagu ini bentuk sindiran kepada para media yang menciptakan citra publiknya sebagai serial/psycho-dater.

Melalui lirik bagian chorus, secara satiris dia menegaskan pesan kepada media bahwa "hanya karena kamu tahu bagian kisahnya, bukan berarti kamu tahu keseluruhan detailnya".

10. Look What You Made Me Do (reputation)

thatgrapejuice.net

Lagu ini seolah-olah menjadi penanda era gelap Taylor Swift pada tahun 2017 lalu. Tak hanya lirik, video musiknya pun sarat dengan beragam hal satiris seputar reputasinya selama berkarir.

Mulai dari kisah asmara, kelompok pertemanannya, perseteruan dengan Katy Perry, Kanye West dan istrinya, kasus hukum yang melibatkan DJ David Mueller, permasalahan royalti dengan Apple Music hingga segala bentuk persepsi buruk dari media berita.

Well, bagaimana menurutmu lagu-lagu di atas? Apakah salah satunya menjadi favoritmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAnna Mei