7 Film Horor Karya Sutradara William Bell, Terbaru Orphan: First Kill

Suka menggabungkan horor dan dunia anak-anak

Nama William Brent Bell akhir-akhir ini mulai jadi sorotan setelah Orphan: First Kill (2022) rilis di Paramount+ pada 19 Agustus 2022 silam. Padahal, Orphan (2009) yang merupakan prekuel dari Orphan: First Kill  ini digarap oleh sutradara yang berbeda.

Meski begitu, William Brent Bell berhasil mengorelasikan cerita dari film 13 tahun silam sekaligus mengeksekusi Orphan: First Kill (2022) dengan sangat baik. Bahkan, menurut kritikus, prekuel ini sangat sukses dari segi cerita.

Sebelumnya, William Brent Bell sudah melambungkan namanya melalui film horor The Boy dan Brahms: The Boy 2. Tak hanya kedua film horor itu saja, berikut beberapa rekomendasi film horor karya sutradara William Brent Bell yang tak kalah seram.

1. Stay Alive (2006)

https://www.youtube.com/embed/oNKjoJQ9uLA

Milenial yang masih sempat merasakan sensasi nonton film dengan menyewa DVD atau VCD mungkin tidak asing dengan film ini. Rilis pada 2006, film horor slasher berjudul Stay Alive ini cukup terkenal pada masa itu. 

Film ini mengisahkan sebuah game console undergound bertema horor, di mana para pemain game akan mati segera setelah karakter dalam game yang mereka mainkan juga mati. Pada masa itu, film horor seputar dunia game masih belum banyak diproduksi, sehingga Stay Alive menjadi film horor yang populer 12 tahun lalu.

Dalam game tersebut, pemain diajak mengeksplorasi suatu mansion besar dan realitas dalam dunia game dengan dunia nyata. Seluruh pemain harus berusaha untuk tetap hidup jika ingin memenangkan game tersebut. Ditambah lagi, game ini tidak bisa di-pause sama sekali, sehingga menambah intensitas ketegangan filmnya makin naik.

2. The Devil Inside (2012)

https://www.youtube.com/embed/MVpcszlYT7s

Horor eksorsisme ini mengisahkan perjalanan seorang perempuan muda bernama Isabella (Fernanda Andrade). Ia ingin mengungkap kenyataan di balik tragedi yang menimpa ibunya,  Maria Rossi (Suzan Crowley).

Berlatar pada 1989, Maria Rossi ditangkap dan dikurung di rumah sakit jiwa di Italia setelah membunuh tiga nyawa tanpa alasan dan latar belakang yang jelas. Isabella yakin bahwa sang ibu dikendalikan oleh arwah jahat pada malam pembunuhan itu,.

Dengan bantuan pastur yang baru ia temui di sana, Isabella berupaya mengungkap kebenaran dan membebaskan ibunya. Ketegangan film ini sungguh nyata, lho!

Film ini dibuat dengan format found footage, seperti The Blair Witch Project (1999). Elemen keseraman pada film ini terletak pada visualisasi dan scoring-nya. 

3. Wer (2013)

https://www.youtube.com/embed/M1D2Cb2Arso

Film horor ini dikhususkan bagi penggemar format found-footage. Meski tanpa aktivitas paranormal maupun penampakan hantu, film ini tetap berhasil menciptakan atmosfer ketegangan yang kental. Jalan ceritanya autentik dan underrated, hidden gem! 

Film ini mengisahkan misteri pembunuhan satu keluarga yang sedang camping di hutan. Satu-satunya korban selamat mengaku bahwa keluarganya dibunuh dan dimakan hidup-hidup. Polisi menangkap seorang ibu dan anak yang rumahnya tidak jauh dari hutan. Kate Moore (A.J. Cook) ditugaskan menjadi pengacara pembela kedua tersangka tersebut. 

Seiring berjalannya waktu, Kate menyadari bahwa terdapat hal yang janggal dari kasus tersebut. Kliennya terlihat menyimpan misteri gelap yang mulai terungkap di akhir film.

4. The Boy (2016)

https://www.youtube.com/embed/yPxybc_aJWU

Horor indie old fashion ini mengisahkan keluarga kaya raya yang mendiami sebuah mansion besar di desa terpencil Inggris. Keluarga tersebut merawat sebuah boneka yang diperlakukan layaknya anak manusia asli.

Greta (Lauren Cohan) yang dipekerjakan sebagai pelayan baru di rumah itu mengalami rangkaian teror mengerikan setelah melanggar suatu aturan yang ditetapkan saat menjaga boneka tersebut. Film ini memiliki plot twist yang tidak terduga!

5. Brahms: The Boy 2 (2020)

https://www.youtube.com/embed/A6caADGf8mw

Sekuel dari film The Boy (2016) ini mengisahkan keluarga baru yang pindah ke mansion Heelshire setelah mengalami trauma perampokan di rumah lamanya. Sang anak dari keluarga baru ini menemukan sebuah boneka porslen di rumah tersebut. Setelahnya, rangkaian peristiwa aneh terjadi silih berganti menghantui mereka.

Sinematografi film ini sangat bagus. Performa acting Katie Holmes dan Christopher Convery dalam membangun chemistry sangat baik dan dapat dipercaya sebagai orangtua dan anak.

6. Separation (2021)

https://www.youtube.com/embed/dkDDTNTXhNw

Imajinasi seorang anak berusia 8 tahun berkembang liar akibat perseteruan kedua orangtuanya yang berlangsung terus menerus dan lambat laun menyerang psikisnya. Setelah ibunya meninggal secara tragis akibat kecelakaan lalu lintas, sang ayah kemudian menikahi seorang pengasuh dan membangun rumah tangga baru. 

Peristiwa traumatis dan perubahan besar dalam hidup anak tersebut menuntun keluarga kecil ini menuju lingkaran peristiwa mengerikan yang mengancam nyawa. Film ini disebut-sebut sebagai metafora konsekuensi psikologis dari anak korban broken home.

7. Orphan: First Kill (2022)

https://www.youtube.com/embed/_uX6of3vBu0

Setelah sukses melancarkan misi melarikan diri dari rumah sakit jiwa di Estonia, Leena (Isabelle Fuhrman) mencuri identitas Esther Albright, anak 10 tahun asal Amerika. Leena alias Esther mengidap kelainan langka bernama dwarfisme, penyakit yang menghentikan pertumbuhan fisik pengidapnya pada usia tertentu, sehingga membuat Leena selalu terlihat seperti anak usia 10 tahun. 

Prekuel dari Orphan (2009) ini memiliki alur yang tidak terduga dan berbeda dari film pertamanya. Plot twist terungkap pada pertengah film. Setelah rahasia terungkap, alur film ini berkembang dengan fase yang cepat dan semakin menegangkan. 

Jika diperhatikan, sutradara William Brent Bell sering kali menggarap film yang berfokus pada anak-anak. Hal ini menjadi ciri khasnya yang kerap mengeksplorasi dunia anak-anak dari sudut pandang horor.

Kini, William Brent Bell sedang mengerjakan produksi film horor terbarunya berjudul Fear Paris dan Lord of Misrule. Wah, jadi gak sabar menunggu karya-karya horor lainnya rilis, nih!

Tamara Puspita Ayu Photo Verified Writer Tamara Puspita Ayu

I write what i know & know what i write

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya