7 Tanaman Monster yang Dimakan di Anime Delicious in Dungeon

Sebenarnya jamur berjalan merupakan salah satu tanaman monster dengan konsep paling sederhana di anime ini. Menggunakan visual jamur polos pada umumnya hanya saja bisa bebas berjalan dan termasuk monster level lemah. Konsep tanaman monster satu ini menjadi cukup menarik ketika mulai diolah jadi makanan.

Karakter Laios mendapatkan pencerahan cara menyerang monster jamur berjalan saat akan mengolahnya jadi makanan. Jamur berjalan lebih mudah ditebas secara vertikal searah serat layaknya memotong jamur biasa dibandingkan menebas secara diagonal ataupun horizontal. Sementara itu karakter Shensi memberikan info tambahan mengenai bagian yang perlu dibuang atau dipertahankan agar rasanya lebih lezat ketika dimasak.

Tanaman pemakan manusia mengadopsi konsep tumbuhan karnivora di dunia nyata. Mereka punya nama lebih spesifik tergantung spesiesnya. Bagian dari tanaman tersebut yang diolah jadi makanan di anime Delicious in Dungeon merupakan buah-buahannya. Ketika memanen buah, tak lupa karakter Senshi mengingatkan anggota lainnya agar tidak berlebihan supaya kelestarian tanaman tersebut tetap terjaga sekalipun keberadaannya bisa membahayakan penjelajah dungeon yang kurang waspada. Secara tak langsung mengingatkan penonton bahwa keseimbangan ekosistem itu penting.

Mandrake merupakan tanaman umbi yang visualnya mirip bayi dengan wajah galak. Saat ditarik dari tanah, mereka akan menangis dengan teriakan keras sehingga bisa menyebabkan kegilaan bahkan kematian kepada pemanennya jika tidak hati-hati. Keunikan konsep mandrake di anime ini karena jika kepalanya dipotong terlebih dahulu sebelum dicabut maka bisa menghindari teriakan. Meski begitu, mandrake yang dicabut dari tanah secara utuh rasanya lebih lezat tanpa sisa rasa pahit.

Karakter Laios menyebut monster tentakel sebagai bagian dari keluarga cnidaria sebagaimana ubur-ubur penyengat yang dapat menyebabkan bengkak pada kulit saat tersentuh. Hanya saja Ivy Tentakel yang ditemui kelompok Laios dalam anime Dungeon Meshi ini visualnya mirip tanaman akar merambat yang hidup di dinding batu dungeon. Jenis Ivy Tentakel ketika dikupas, visualnya mirip perpaduan pisang dan singkong. Sementara itu jenis lainnya hanya diperlihatkan sekilas mirip sulur, rumput, serta koral warna-warni yang tumbuh berkelompok di lantai atau langit-langit batu dungeon.

Dryad merupakan tanaman uniseks yang bisa bergerak sepanjang jangkauan sulurnya. Bagian bunganya berbentuk layaknya wanita dewasa. Selain bisa menyerang langsung, mereka menggunakan serbuk sari sebagai pertahanan diri yang membuat targetnya bersin-bersin parah. Sementara itu buahnya mirip labu berwajah yang lezat ketika diolah jadi makanan.

Barometz merupakan tanaman bunga berukuran besar yang cukup pasif. Ketika mekar bunganga punya visual mirip kambing dewasa sehingga sering menarik perhatian hewan-hewan karnivora. Buah bunganya ketika dibelah juga mirip rahim kambing berisi calon bunga. Di anime ini karakter Shensi mengolah barometz layaknya mengolah daging pada umumnya.

Agak berbeda dari tanaman monster lain dalam daftar, kali ini inti sayuran yang dimaksud hanyalah sayuran biasa. Hanya saja ia menjadi bagian dari tubuh golem, monster dari tanah yang dimantrai sihir. Selain habitatnya yang unik, rasa sayuran dari golem juga dikatakan lebih lezat karena simbiosis yang terbangun di antara keduanya.

Konsep tanaman monster di anime Dungeon in Delicious mungkin akan berbeda dengan cerita lainnya, sekalipun memiliki nama serupa. Meski begitu tak ada salahnya mengetahui konsep imajinatif tanaman monster yang dimakan di anime Delicious in Dungeon. Setelah membaca keseluruhan artikelnya, apakah ada tanaman monster dalam daftar yang ingin kamu coba makan?