Sosok Ustaz Solmed belakangan ini jadi sorotan di media sosial usai memperlihatkan rumah mewahnya. Rumah yang dibangun di atas tanah seluas 4.000 meter persegi itu banyak muncul di vlog-vlog artis.
Di tengah sorotan tersebut, Ustaz Solmed banyak mendapat komentar-komentar miring terkait sumber dana di balik rumah mewah tersebut. Beberapa warganet bahkan menuding bahwa Solmed menggunakan dana umat. Begini tanggapannya!
Ketika menjadi bintang tamu di acara Rumpi, 22 Januari 2024, Ustaz Solmed dan sang istri, April Jasmine mengaku baru saja bangkit dari keterpurukan.
Saat pandemik COVID-19, bisnis jual beli vila yang ia jalani sempat tak membuahkan profit bahkan merugi. Hingga akhirnya kini ia membangun bisnis baru bernama SIN, yang menjual produk kopi, susu, jamu, hingga rokok herbal.
"Kita juga usaha di bidang jual beli tanah, jual beli properti, terus kemudian jual beli mobil, motor. Hingga akhirnya saat itu datanglah pertolongan Allah, saya diberikan kepercayaan memegang perusahaan ini sampai berkembang pesat sampai hari ini," ujarnya.
Usai menunjukkan kesuksesannya, warganet mulai banyak yang berkomentar miring terhadap Ustaz Solmed. Mulai dari dibilang riya hingga dituding menggunakan dana umat untuk membangun rumah mewah.
Namun, Ustaz Solmed menegaskan bahwa uang yang ia dapat sampai bisa membangun rumah seharga puluhan miliar Rupiah tersebut, murni didapat dari hasil berbisnis.
"Kalau orang bisnis, orang dagang memang pakai dana umat (orang). Dia beli kan pakai duit milik dia. Kita kan bisnis, jualan. Kan dia beli pakai duit kan. Dan kemudian uang itu kita pakai untuk membesarkan tempat bisnis kita," katanya.
Oleh karena rumah mewahnya menuai sorotan, Ustaz Solmed menyebut bahwa rumah tersebut tidak hanya bermanfaat bagi dirinya dan keluarga, tetapi juga bermanfaat untuk orang lain.
"Ngebangun (rumah) ini aja, berapa puluh tukang yang kerja, yang anaknya kemudian bisa sekolah, istrinya bisa bahagia. Jadi kalau dilihat sisi manfaatnya, itu banyak membantu masyarakat dalam rangka meringankan beban dan punya lapangan pekerjaan," katanya.
Ustaz Solmed juga menolak dicap riya, karena menurut hadis nabi yang ia sebut diperbolehkan untuk menunjukkan harta.