5 Teknik Seni Darah Iblis Terkuat dalam Seri Demon Slayer

Meskipun Kokushibo masih merupakan bawahan Muzan Kibutsuji, Seni Darah Iblisnya jelas lebih kuat dari Muzan karena digabungkan dengan teknik pernapasan. Ketika para pemburu iblis menggunakan teknik pernapasan, mereka sering menghasilkan ilusi optik. Nah, dengan Crescent Moon Blades, Kokushibo bisa mengubah ilusi optik tersebut menjadi kenyataan.

Dengan pedangnya, Kokushibo bisa mengeluarkan tebasan berbentuk bulan sabit yang cukup kuat untuk mengalahkan beberapa Hashira sekaligus. Tak hanya itu, karena pedangnya terbuat dari dagingnya, Kokushibo bisa mengubah bentuk pedangnya sehingga memungkinkannya untuk melakukan serangan yang tidak terduga.

Penggemar Demon Slayer pastinya mengetahui bahwa sang Raja Iblis, Muzan Kibutsuji, memiliki kemampuan untuk mengubah penampilannya. Nah, kemampuan ini ia dapatkan berkat Seni Darah Iblisnya, yaitu Biokinesis.

Biokinesis memungkinkan Muzan untuk memanipulasi sel dalam tubuhnya sehingga dirinya bisa berubah ke dalam penampilan apa pun yang ia inginkan. Selain berguna untuk kamuflase, Muzan juga bisa menggunakan kemampuan ini untuk menyerang dan melindungi tubuhnya dari sinar matahari.

Dengan Biokinesis, Muzan bisa menggunakan tulang belakangnya sebagai cambuk yang mematikan. Selain itu, Muzan juga bisa menutupi seluruh tubuhnya dengan daging yang dapat melindunginya dari sinar matahari.

Cryokinesis adalah Seni Darah Iblis dari Doma, Iblis Peringkat Atas 2 dalam Dua Belas Kizuki. Cryokinesis sebenarnya adalah kemampuan yang cukup umum dalam anime, yaitu kemampuan untuk memanipulasi es. Namun, Doma memiliki beberapa hal yang membuat kemampuannya lebih berbahaya dari pengguna es lainnya.

Es yang diciptakan Doma bukanlah es biasa karena uapnya mengandung racun yang sangat mematikan bila dihirup. Tak hanya itu saja, Doma juga bisa membangkitkan patung Bodhisattva raksasa yang bisa mengeluarkan es dari mulutnya. Dengan kekuatan ini, Doma cukup kuat untuk membunuh Hashira sekuat Shinobu Kocho.

Dimiliki oleh antagonis utama Mugen Train arc, Akaza, Destructive Death adalah sebuah Seni Darah Iblis yang dikombinasikan dengan seni bela diri yang bernama Gaya Soryu. Destructive Death pada dasarnya memungkinkan Akaza untuk memanipulasi gelombang kejut.

Akaza bisa menyerang musuhnya dengan gelombang kejut dari jarak berapa pun dan titik mana pun. Tak hanya itu, Akaza juga memiliki Compass Needle yang memungkinkannya untuk memprediksi serangan musuhnya, mengetahui kelemahan musuhnya, hingga melihat gambaran tentang kekuatan musuhnya hanya dalam sekilas.

Seperti namanya, Seni Darah Iblis milik Gyutaro ini memungkinkan kakak dari Daki tersebut untuk memanipulasi darahnya. Biasanya, Gyutaro menggunakan Blood Manipulation untuk menciptakan pedang yang menyerupai sabit. Tak hanya tajam, senjata tersebut juga memiliki racun yang mematikan.

Dengan pedangnya, Gyutaro bisa mengeluarkan tebasan darah. Dirinya juga sangat cepat sehingga Gyutaro bisa mengeluarkan tebasan darah dengan sangat cepat ke berbagai arah hingga mengenai musuhnya. Mengerikannya lagi, menurut Inosuke, satu goresan dari tebasan darah tersebut cukup kuat untuk membunuh seseorang.

Tidak mengherankan jika iblis sangat ditakuti di dunia Demon Slayer. Selain gemar memakan manusia, kekuatan mereka juga sangat mengerikan. Menurutmu, dari kelima Seni Darah Iblis di atas, kekuatan siapa yang paling kuat?