6 Tempat dalam Anime Summertime Render yang ada di Dunia Nyata

Dalam adegan kilas balik karakter Hizuru yang kehilangan adik kembarnya, latar belakang adegan menunjukkan sebuah gerbang besar di antara pepohonan. Gerbang ini bisa kamu temui di Pulau Tomogashima, tepatnya di jalan masuk menuju reruntuhan baterai 1. 

Pulau Tomogashima sendiri memang dikenal sebagai markas perang yang sudah dibangun sejak zaman Meiji. Karena merupakan bekas markas militer, pulau ini juga sempat dihilangkan dari peta pada zaman dahulu. Jadi, tidak mengherankan pulau ini menyimpan begitu banyak bangunan sejarah sisa peperangan.

Masih di area reruntuhan benteng Pulau Tomogashima, kamu akan menemukan spot terowongan yang juga muncul dalam Summertime Render. Lebih tepatnya, dalam adegan ketika Shinpei bertemu dengan Hizuru dan Nezu setelah melompati waktu. 

Terowongan ini adalah reruntuhan baterai 3. Tempat ini adalah yang paling menarik dari reruntuhan lainnya karena ada banyak terowongan gelap yang bisa dieksplor di area ini. Selain Summertime Render, tempat ini juga menjadi latar tempat untuk film garapan Studio Ghibli, Castle in the Sky.

Meski beberapa adegan diambil di Tomogashima, nyatanya pulau tersebut sama sekali tak berpenghuni. Jadi, jika adegan dalam anime beralih ke kota, daerah Kada-lah yang menjadi inspirasi dari latar tempat dalam Summertime Render. Kota pelabuhan ini juga jaraknya cukup dekat dengan Tomogashima.

Ketika adegan Shinpei berada di sekitaran toserba milik keluarga Kobayakawa, ternyata area pertokoan ini juga bisa ditemukan di dunia nyata lho. Lokasi ini biasa disebut Kojimaichi Shoten. Jika dalam anime toko Kobayakawa diceritakan sebagai satu-satunya toserba di kota, ternyata toko asli yang dipakai inspirasi menjual Yomogi Mochi yang cukup populer nih bagi orang lokal di sana.

Masih di daerah Kada, kita beralih ke area pertokoan lainnya, yaitu Kishimoto Shoten. Lokasi gang kecil ini juga muncul di salah satu adegan Summertime Render ketika Shinpei dan Mio berteduh dari hujan deras.

Di lokasi ini kita bisa menemukan pemandangan yang hampir sama dengan versi anime, area pertokoan kecil dengan tembok batu di seberangnya. Beberapa detail kecil, seperti vending machine, bentuk pertokoan, hingga letak kursi pun dibuat sama dengan aslinya. Bedanya, hanya papan pengumuman saja yang secara khusus ditambahkan dalam versi anime.

Sebuah tulisan besar bertuliskan Hitogashima School sempat muncul dalam satu adegan di anime ini. Dalam Summertime Render, ini adalah tempat Shinpei dan Mio bertemu dengan Sou. Aslinya, latar tempat ini dibuat mirip dengan spot di dekat kolam Sekolah Dasar Kada.

Meski tulisannya diganti, lambang burung di pojok tulisan masih digambar sama seperti versi aslinya. Pemandangan di jalan setapak di sepanjang kota ini juga banyak menjadi inspirasi latar tempat dalam Summertime Render.

Tak hanya daerah Kada yang menjadi inspirasi desain perkotaan untuk anime Summertime Render, daerah Tano dan Saikazaki juga menjadi referensi dan banyak ditampilkan dalam anime ini. Area perumahan yang ditampilkan sekilas dalam adegan bayangan yang menyelimuti seisi kota berasal dari perumahan di daerah Tano dan Saikazaki. Tak hanya perumahan, spot memancing di daerah tersebut juga turut muncul dalam Summertime Render.

Salah satu latar yang ikonik adalah Tanoura Fishing Port. Tempat ini menjadi latar dalam adegan ketika Shinpei, Nezu, dan Hizuru berbincang setelah mengalahkan bayangan Shiori. Tak hanya Tanoura Fishing Port, Saikazaki Fishing Port juga diperlihatkan sekilas dalam anime.

Mangaka dari Summertime Render, Yasuki Tanaka berasal dari prefektur Wakayama. Melalui Summertime Render, Tanaka berhasil menyajikan cerita yang penuh misteri sekaligus menunjukkan keindahan kampung halamannya sebagai latar tempat dalam anime ini. Jika berlibur ke Wakayama, apakah kamu ingin mengunjungi latar lokasi Summertime Render?