Temukan Makna Cinta Mendalam, 5 Curhatan Raisa Tentang Konsernya

Keputusan Raisa nampaknya sudah bulat, dirinya sempat maju mundur untuk membuat konser yang bisa dibilang spektakuler. "Aku merasa konser ini merupakan gerakan kolaborasi. Inilah saatnya yang tepat, kalau gak sekarang ya kapan lagi? Aku merasa lebih gila kalau gak sampai menerima ide ini," ucapnya.

Untuk mewujudkan konser spektakulernya itu, Raisa sudah paham bahwa risiko yang diambil pun jauh lebih besar dibandingkan konser-konser sebelumnya. "Aku siap berjuang dan lebih capek, aku siap kerja lebih keras untuk mencapai mimpi yang lebih besar," tambahnya.

Sebagai penyanyi wanita solo pertama yang menggelar konser di Gelora Bung Karno, Raisa mengaku bahwa pergerakannya ini juga untuk mendukung para perempuan di luar sana yang sama-sama mempunyai mimpi tinggi. "Di antara banyaknya movement perempuan yang sedang marak terjadi, aku merasa kalau aku melalukan hal ini menjadi salah satu cara untuk mendukung mereka," ucapnya.

"Aku juga yakin banyak perempuan-perempuan yang mendukung konser aku ini yang menurut aku adalah sebuah gerakan," tambahnya. Raisa juga berharap dari konser ini kelak dapat membuat siapapun lebih berani untuk bermimpi tinggi dan tidak takut untuk mencoba hal yang terdengar mustahil.

Ada satu kalimat menarik yang diucapkan oleh CEO JUNI Group, Adryanto Pratono saat itu. "Egonya Raisa itu sudah di-stop waktu ia mengiyakan project ini," ungkapnya. Adryanto juga menambahkan bahwa konser ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dan melakukan kolaborasi dari banyak pihak.

Raisa menambahkan, "semua ini tentang penonton, momen, event, sejarah, selebrasinya, bukan hanya tentang aku. Memang banyak di sini yang baru pertama kali bertemu dengan project sebesar ini termasuk aku dan yang lainnya. Hal nekat ini bisa berjalan dengan harapan bukan adanya rasa ketakutan."

Raisa hanyalah manusia biasa, adanya rasa gugup tentang konsernya di tahun depan ini tidak bisa ditolak. Faktanya nih guys, Raisa sudah membooking tempat lain sebelum dirinya memilih Gelora Bung Karno sebagai tempat konser solonya itu.

"Aku merasa kok kayak nanggung ya, kenapa gak langsung saja di Gelora Bung Karno? Aku selalu ingat sama quotes ini, kalau mimpi kamu gak membuat kamu takut, berarti mimpinya kurang tinggi. Dan kenapa enggak aku adain di sini? Insya Allah aku mempercayakan diri aku dan tim untuk event yang spektakuler," ucapnya.

Ada banyak pelajaran baru yang ditemukan Raisa setelah dirinya menjadi seorang mama, yaitu cinta. Kalau dahulu Raisa menulis lirik lagu seputar kisah cinta monyet atau galaunya anak remaja, sekarang dirinya menemukan level yang lebih dalam mengenai cinta.

"Tingkat pemahaman aku tentang cinta menjadi berbeda dari sebelum menjadi Ibu dengan sesudah. Ternyata, makna cinta bukan hanya saat bikin lagu ketika aku SMA, cinta itu punya level lagi dan sekarang pemahamannya lebih dalam," ucapnya.

Wah, kalau melihat curhatan Raisa sih jadi semakin bikin gak sabar ingin melihat mama muda yang satu itu untuk konser solo dan pertama kalinya menjadi penyanyi wanita di Indonesia yang menggelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta. Sukses selalu untuk Raisa!