Terkenal Kejam, 5 Monster Anime Ini Tak Seburuk Apa yang Dikira

Pada awal seri, Diclonius diperkenalkan sebagai monster pembunuh berdarah dingin. Dengan kekuatan yang mengerikan, tidak sulit bagi mereka untuk melakukan pembunuhan massal. Meski begitu, menilik dari kisah kilas balik Lucy, Diclonius juga merupakan korban dari kekejaman manusia.

Hanya karena mereka dilahirkan dengan tanduk, mereka sering mendapatkan diskriminasi dan kekerasan dari manusia. Tidak hanya itu saja, pada Diclonius juga dipenjara dan tubuhnya dijadikan bahan eksperimen dengan penyiksaan yang menyakitkan. Di mata Diclonius, manusia justru adalah monster yang sebenarnya.

Pada awalnya, Titan dikenal sebagai monster raksasa mengerikan yang sering bersenang-senang dengan memakan manusia. Namun, setelah sejarah Titan terungkap, Titan sebenarnya berasal dari manusia. Mereka diubah menjadi monster raksasa dengan serum Titan.

Ketika seseorang berubah menjadi Titan, maka mereka akan kehilangan akal sehatnya dan mulai memakan semua manusia yang mereka temui. Para Titan juga tidak memakan manusia untuk bersenang-senang. Mereka memakan manusia untuk kembali menjadi manusia. Pasalnya, ketika Titan murni memakan Titan Shifter, maka mereka akan memiliki kendali atas wujud manusia dan Titan-nya.

Dalam hal penampilan, Ghoul terlihat seperti manusia pada umumnya. Namun, hal yang membuat mereka dicap sebagai monster adalah karena mereka memakan manusia. Meskipun demikian, bukan berarti mereka juga menginginkannya.

Seorang Ghoul tidak dapat memakan makanan manusia dan mereka hanya dapat memakan daging manusia. Pada dasarnya, Ghoul terpaksa memakan manusia untuk bertahan hidup. Menjadi seorang pembunuh, berebut wilayah kekuasaan dengan Ghoul lain, hingga harus berpura-pura menjadi manusia biasa, menjadi seorang Ghoul bahkan lebih sulit dari menjadi manusia.

Dalam dunia Naruto, Bijuu memang dikenal sebagai monster penghancur massal. Karena kekuatannya yang terlalu berbahaya, Bijuu sering disegel ke dalam tubuh seorang shinobi. Bijuu juga memiliki kebencian yang besar terhadap manusia. Namun, kebencian tersebut didasarkan karena manusia menganggap mereka tidak lebih dari senjata.

Sejak Konoha didirikan, Hashirama membagikan Bijuu ke desa-desa shinobi lainnya untuk menjaga kekuatan di desa-desa shinobi di dunia tetap setara. Hal tersebut adalah hal yang membuat mereka merasa hanya dijadikan senjata.

Jika manusia dapat memahami mereka, Bijuu juga dapat berteman dengan manusia. Bahkan, Bijuu juga dapat menjadi sahabat terbaik bagi Jinchuuriki-nya. Hal ini dibuktikan oleh Killer Bee, Naruto Uzumaki, dan Gaara yang bisa berdamai dengan Bijuu yang ada dalam tubuh mereka.

Shinigami atau Dewa Kematian memang identik dengan hal-hal yang menakutkan. Selain penampilannya yang menyeramkan, pekerjaan mereka adalah mencabut nyawa manusia. Meski begitu, Shinigami memiliki sifat-sifat yang menyerupai manusia.

Sebagai contoh, Ryuk memiliki sifat yang ramah dan humoris terlepas dari penampilannya yang menyeramkan. Ryuk juga tidak pernah berniat untuk menakut-nakuti manusia. Di sisi lain, ada Rem, Shinigami yang selalu mengikuti Misa Amane. Meski Shinigami dilarang untuk mencampuri urusan manusia, Rem akan melakukan apa saja untuk melindungi Misa.

Kelima monster di atas mungkin memang dikenal jahat dan menyeramkan. Meski begitu, kelima monster anime di atas memiliki sisi baik yang tidak banyak diketahui oleh orang. Bagaimana pendapatmu tentang kelima monster anime di atas?