Ternyata GAC Punya Kenangan SMA yang Berbekas Banget

28 Okt 2017, 16:55 WIB

IDN Times/David Theo

Laporan IDN Times, Ajeng Rahayu.

GAC adalah grup vokal Indonesia yang beranggotakan 3 orang yaitu Gamaliel Tapiheru, Audrey Tapiheru dan Cantika Abigail. Berawal dari video-video menyanyikan cover yang viral di tahun 2009, kini mereka menjadi salah satu artis Indonesia yang gak bisa dipandang sebelah mata lagi di belantika musik Indonesia, terutama di kalangan generasi millennials.

Default Image IDN

IDN Times mengadakan wawancara ekslusif dengan GAC dalam acara IDN Soundscape 2017. GAC tampak mengenakan busana dengan nuansa warna khaki. Menurut mereka pengisi acara seru-seru banget kalau dilihat dari daftar acaranya. Mereka berharap untuk bisa memeriahkan acara ini lagi tahun depan.

Selain berpendapat soal acaranya, GAC bersedia untuk berbagi cerita kenangan mereka semasa SMA dulu. Ternyata kenangannya berbekas banget bagi mereka lho!

Bagi Gamal, masa SMA adalah masa terenak dalam hidup.

Default Image IDN

Berbeda dengan kebanyakan anak lain, Gamal gak merasa ingin bolos dan senang banget bertemu teman-temannya di SMA. Menurutnya, SMA itu bebas masalah karena semuanya masih anak sekolah yang gak punya kepentingan pribadi yang mengganggu.

"Gua suka banget masa SMA. Gua menikmati banget masa SMA dan gak pernah mengeluh. Pertemanan pun terasa lebih tulus." kata Gamal dengan antusias.

Gak ada masalah besar di SMA seperti sudah di kehidupan nyata saat ini menurut Audrey.

Default Image IDN

Menurut Audrey, masalah besar saat SMA hanya sebatas adanya PR dan ujian, yang bisa dengan cepat diselesaikan. Masalah terberat saat itu hanya saat cabut kelas.

"Sempat bolos kelas tapi gak keluar sekolah, cuma ada dua teman pengkhianat saat itu dan kayaknya itu aja masalah terbesar saat SMA." Ujar Audrey sambil tertawa.

Cantika merasakan serunya adaptasi yang luar biasa membangun dirinya di masa SMA.

Default Image IDN

Ternyata Cantika bersekolah SMA di sekolah internasional dengan berbagai latar belakang agama, budaya dan keluarga. Berbeda dengan saat SD sampai SMP yang sekolah Katolik.

"Setahun kita suka merayakan banyak hal terkait culture yang berbeda di SMA itu. Itu seru banget." Cantika menceritakan singkat masa SMAnya.

GAC menyampaikan pesan yang mengena untuk generasi millennials ,"kita adalah generasi yang sudah punya semuanya, gak perlu susah-susah memperjuangkan kemerdekaan. Yang terpenting sekarang adalah menggunakan sebaik mungkin semua yang ada, saling mendukung satu sama lain bukan saling menjatuhkan dan saling menghargai. Satu lagi, jangan mudah terprovokasi, terbuka sama berbagai ide dan opini, gak wajib jadi satu suara karena rakyat Indonesia ada banyak kepala."