Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
allkpop.com

Kabar duka tentang kematian Jonghyun SHINee tidak hanya melanda SM Entertainment, agensi yang menaunginya dan dunia hiburan Korea melainkan juga pecinta KPop di seluruh dunia.

Terlihat baik-baik saja, ternyata Jonghyun mengalami permasalahan yang membuatnya memilih untuk mengakhiri hidupnya. Dispatch, sebuah media ternama Korea berhasil memperoleh pesan terakhir Jonghyun yang dikirimkannya pada teman dekatnya bernama Nine9 yang juga merupakan anggota grup Dear Clouds.

Nine9 dan Jonghyun sudah berteman selama 5 tahun, keduanya sering bertukar pesan tentang keprihatinan Jonghyun. Pada tanggal 18 Desember 2017 media Dispatch bertemu dengan Nine9.

Nine9 kemudian menceritakan percakapan terakhir kalinya dengan Jonghyun. Isi percakapan Jonghyun dan Nine9 berisi tentang permasalahan yang dihadapi Jonghyun. Dilansir dari Allkpop, dalam percakapan tersebut ada 3 hal yang menyebabkan Jonghyun untuk memilih untuk bunuh diri.

1. Sudah lama Jonghyun menderita depresi.

allkpop.com

Jonghyun dan Nine9 bertemu terakhir kali pada tanggal 1 Desember 2017. Dalam situasi tersebut Jonghyun bertanya kepada Nine9, apakah akan lebih baik jika saya bertahan? Tanya Jonghyun padanya.

Nine9 kemudian menyarankan Jonghyun pergi ke rumah sakit untuk menerima perawatan. Jonghyun hanya menggelengkan kepada dan mengatakan pada Nine9 bahwa dirinya sudah lama mendapat perawatan tapi tidak membaik.

2. Jonghyun terlalu khawatir dengan musiknya.

allkpop.com

Nine9 mengatakan bahwa Jonghyun tidak memiki masalah dengan orangtua ataupun saudaranya karena Jonghyun dan keluarganya mempunyai hubungan yang baik. Masalah yang dikhawatirkan Jonghyun hanyalah musik.

Dalam pertemuan terakhir kali dengan Jonghyun pada tanggal 1 Desember 2017, Jonghyun sudah menyinggung tentang kematian pada Nine9.

3. Jonghyun selalu merasa tidak berbakat.

allkpop.com

Nine9, teman Jonghyun mengatakan bahwa Jonghyun selalu merasa dirinya tidak memenuhi harapan. Jonghyun ingin berbuat lebih baik tapi Jonghyun merasa tidak memiliki talenta.

Ia mengungkapkan, meskipun Jonghyun memiliki banyak teman, tapi Jonghyun selalu membuka diri padanya. Jonghyun tidak bisa tidur tanpa minum obat tidur. Jonghyun sering tertidur saat keduanya berbicara melalui telepon sepanjang malam.

Dari kejadian ini kita semestinya semakin sadar bahwa depresi bisa menyerang siapa saja dan dampaknya sangat berbahaya. Jangan pernah anggap sepele siapa pun yang sedang merasa sedih atau terpuruk.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team