Baru-baru ini Kim Jong-un digosipkan sakit dan bahkan ada yang mengatakan kondisinya kritis hingga meninggal. Kondisi Kim Jong-un ini mengingatkan pada sebuah film keluaran tahun 2014 berjudul The Interview. Film ini menjadi kontroversial karena menggambarkan sosok Kim Jong-un yang dibunuh dan dilecehkan. Ingin tahu lebih banyak tentang film ini? Yuk, lanjut baca artikelnya.
The Interview: Film Pembunuhan Kim Jong Un Bikin Geram Korea Utara

1. Mengisahkan seorang pembawa acara yang mewawancarai Kim Jong-un
Film ini mengisahkan seorang pembawa acara sebuah talkshow bernama Dave Skylark (James Franco). Merayakan episode ke-1000, acaranya ingin mewawancarai Kim Jong-un setelah mendapat kabar bahwa pemimpin Korea Utara itu menyukai talkshow tersebut. Di tengah-tengah usaha untuk mewawancarainya, muncul agen Central Intelligence Agency (CIA) bernama Lacey (Lizzy Caplan) yang menginstruksikannya untuk membunuh Kim seusai mewawancarainya. Berhasil kah usaha pembunuhan orang nomor satu di Korea Utara itu?
2. Awalnya bukan Kim Jong-un sosok yang akan ditampilkan
Film yang disutradarai oleh Evan Goldberg dan Seth Rogen ini awalnya bukan memakai Kim Jong-un sebagai tokoh dalam cerita. Dilansir dari comneton, kedua sutradara ini sebenarnya ingin memunculkan sosok Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un, sebagai target pembunuhan karena ide film ini awalnya sudah ada di akhir tahun 2000-an.
Namun karena belum terwujud selama bertahun-tahun, Kim Jong-il pun terlanjur meninggal dunia dan digantikan Kim Jong-un sehingga mereka harus mengembangkan kembali naskahnya agar fokus ke tokoh Kim Jong-un. Wah, ternyata ide awalnya memang sudah ingin menggunakan pimpinan Korea Utara, ya.
3. Menimbulkan kegeraman Korea Utara
Berita munculnya film ini terdengar hingga ke Korea Utara. Dilansir dari The New York Times, Korea Utara melalui juru bicara Kementerian Luar Negerinya mengancam akan melakukan tindakan tegas dan tanpa ampun jika Pemerintah Amerika Serikat diam-diam menyetujui dan mendukung perilisan film ini.
Selain itu Sony Pictures, selaku studio pendistribusi film ini, juga diretas oleh sebuah kelompok bernama Guardian of Peace dan mencuri berbagai data perusahaan setelah film yang mengundang kontroversi ini dituntut untuk ditunda perilisannya, seperti yang dilansir dari CNN.
4. Diperankan oleh aktor-aktor ternama Hollywood
Film ini dibintangi oleh aktor yang sudah sering berlalu-lalang di layar Hollywood. James Franco sebagai pemeran utama di film ini sebelumnya sudah terkenal dengan film-film Hollywood besar seperti trilogi Spider-Man (2002-2007), 127 Hours (2010), hingga Rise of the Planet of the Apes (2011).
Selain itu, sosok Kim Jong-un di film ini diperankan oleh Randall Park, aktor Amerika Serikat yang juga memerankan beberapa tokoh di film superhero seperti Ant-Man dan Wasp (2018), dan Aquaman (2018).
5. Meski penuh kontroversi, namun ada pelajaran yang bisa diambil dari film ini
Meskipun filmnya tentang politik antara Amerika Serikat dan Korea Utara yang dibalut dengan komedi, namun film ini juga bisa membuka mata penontonnya tentang Korea Utara. Seperti yang kita tahu Korea Utara adalah negara yang sangat tertutup sehingga kita tidak tahu banyak hal apa yang ada di sana. Film ini seolah memberikan gambaran bagaimana Korea Utara sebenarnya, dan bagaimana sosok Kim Jong-un dalam memimpin warganya.
Apa kamu pernah menonton film ini sebelumnya? Atau justru kamu baru tahu kalau ada film kontroversial ini? Cocok buat menemani #DiRumahAja nih buat kamu yang ingin menonton filmnya.