The Perfect Husband: Cinta Itu Butuh Sabar Karena Akan Tumbuhkan Cinta

Kisah cinta perjodohan kembali dituangkan dalam film yang diangkat dari novel karya Indah Riyana ini. Terkesan klise memang, jika hanya membaca sinopsis singkat, siapa yang akan sangka jika film ini akan membuatmu tenggelam dalam rasa baper?
Mengangkat tema yang sangat umum di dunia perfilman, sang sutradara Rudy Rianto berhasil melenyapkan stigma perjodohan Siti Nurbaya yang terkesan kuno. Digarap dengan bumbu masa kini, film ini sangat jauh dari kata bosan.
Jangan tertipu sekilas dengan judulnya, yang mungkin terdengar seperti cerita yang khas dengan romansa ala pasangan suami istri. Sebab, Dimas Anggara dan Amanda Rawles sangat sukses menimbulkan aura muda di setiap tokohnya.
Berhubung saya bukan salah satu pembaca novel Indah Riyana, saya sangat dikejutkan dengan bumbu komedi yang cair sekali dalam film romantis ini. Mengamati penonton lainnya, saya pikir bukan hanya saya yang cukup terkecoh dengan judulnya. Film yang tak masuk dalam list nonton saya ini, ternyata berhasil membuat rasa baper terus mengelilingi saya selama perjalanan pulang.
1. Gagahnya Dimas Anggara dengan seragam pilot sebagai Arsen

Sudah terlihat bukan bagaimana kedewasaan sosok Arsen yang dibintangi aktor papan atas ini? Memerankan sosok pilot, Dimas Anggara masih berada di zona nyaman khas Dave di London Love Story. Tetap memerankan pria yang sabar karena rasa cinta, mungkin akan membuat kita sangat mudah untuk menerka bagaimana karakter seorang Arsen.
Namun, sekali lagi, Dimas sangat piawai memerankan karakter penuh cinta dengan tatapan khasnya.
2. Aura muda dipancarkan oleh Amanda Rawles

Bagai perpaduan kopi susu yang pas, Karakter pemain utama pria yang sangat dewasa akan ditemani oleh gadis dengan perawakan sedikit nakal seperti remaja pada umumnya. Artis blasteran ini sangat patut diberi tepuk tangan saat memerankan seorang Ayla yang mampu membuat pria yang mencintainya merasa tertantang.
Tidak over, Amanda seakan menjadi magnet tersendiri dalam film ini, gak melulu tentang kedewasaan diri, sosok gadis keras kepala ini benar-benar memecahkan rasa bosan.
3. Siap-siap saja tertawa dengan tingkah Maxime Bouttier

Jangan terbuai dengan paras aktor tampan ini, kalian pasti berpikir bahwa ia akan menjadi sosok perebut simpati kalian dari si tokoh utama. Karena karakter yang kocak akan sangat terpampang nyata jika kalian menonton trailer film ini.
Jauh dari kata maskulin, sosok Ando ini sangat pas dengan karakternya yang seakan menjadi air panas yang memecah bongkahan es dengan tingkah lucunya. Meski menjadi tokoh yang tak terlalu kuat, Ando juga akan menjadi memori tersendiri bagi para penontonnya
Seakan tak ada yang kurang, setiap tokoh berhasil membangun karakternya dengan kuat. Film ini sangat cocok untuk di tonton oleh kawula muda.