5 Fakta The Polar Express, Cocok Ditonton untuk Liburan Nataru
Apakah kamu suka menonton film animasi? Jika iya, pasti kamu sudah pernah menonton The Polar Express, film animasi yang dirilis pada tahun 2004 dan menjadi salah satu film Natal terbaik sepanjang masa. Film ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang naik kereta api ajaib menuju Kutub Utara pada malam Natal dan bertemu dengan Santa Claus.
Tapi, tahukah kamu bahwa ada banyak hal menarik yang tersembunyi di balik pembuatan film ini? Dari teknik animasi yang revolusioner hingga referensi ke film-film klasik, berikut adalah lima fakta menarik tentang The Polar Express yang mungkin kamu belum tahu!
1. The Polar Express adalah film pertama yang menggunakan motion capture secara penuh
Motion capture adalah teknik animasi yang merekam gerakan aktor nyata dan mengubahnya menjadi gerakan karakter animasi. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat karakter fantastis seperti Gollum di Lord of the Rings atau Avatar.
Namun, Robert Zemeckis, sutradara The Polar Express, berani mengambil langkah berbeda dengan menggunakan motion capture untuk semua karakter manusia dalam filmnya. Ini membuat The Polar Express menjadi film pertama yang dibuat sepenuhnya dengan motion capture, dan mendapatkan penghargaan dari Guinness World Records.
2. Tidak semua orang suka dengan animasinya
Meskipun motion capture membuat karakter dalam The Polar Express terlihat sangat realistis, banyak orang yang merasa tidak nyaman melihatnya. Mereka menganggap bahwa karakter manusia dalam film ini terlihat seperti boneka hidup atau zombie, dengan mata yang kosong dan ekspresi yang datar.
Hal ini disebut sebagai valley of uncanny, yaitu fenomena psikologis yang membuat orang merasa jijik atau takut ketika melihat sesuatu yang mirip manusia tetapi tidak sempurna. Kritikus film pun banyak yang memberikan ulasan negatif tentang animasi film ini.
3. Anak laki-laki utama tidak punya nama
Kamu mungkin tidak menyadari bahwa karakter utama dalam The Polar Express tidak pernah disebutkan namanya. Dia hanya dikenal sebagai “Hero Boy” dalam kredit film. Hal ini juga berlaku untuk karakter lainnya, seperti “Hero Girl”, “Know-It-All”, dan “Sister Sarah”. Ini mungkin dilakukan untuk membuat penonton lebih mudah mengidentifikasi diri mereka dengan karakter-karakter tersebut.
4. Tom Hanks memerankan lima karakter sekaligus
Tom Hanks adalah aktor terkenal yang membintangi banyak film sukses, seperti Forrest Gump, Saving Private Ryan, dan Toy Story. Dalam The Polar Express, dia tidak hanya memerankan satu karakter, tetapi lima! Dia berperan sebagai Hero Boy, ayahnya, konduktor kereta api, hobo, dan Santa Claus.
Untuk melakukan ini, dia harus mengenakan kostum khusus yang dilengkapi dengan sensor gerakan, dan berakting di depan kamera sambil mengucapkan dialognya. Dia juga harus berakting dua kali untuk setiap adegan yang melibatkan dua karakternya.
5. Ada beberapa referensi film Back to the Future
Robert Zemeckis tidak hanya menyutradarai The Polar Express, tetapi juga trilogi Back to the Future, yang merupakan salah satu film fiksi ilmiah terbaik sepanjang masa. Dalam The Polar Express, ada beberapa referensi atau easter egg yang mengacu ke film tersebut, seperti:
- Nama Hero Boy mirip dengan nama Marty McFly, tokoh utama Back to the Future.
- Nama Santa Claus mirip dengan nama Jolly Old Saint Nick, tokoh yang muncul dalam Back to the Future Part II.
- Nama conductor mirip dengan nama Doc Brown, teman Marty McFly yang menciptakan mesin waktu.
- Nama Nathan Horn mirip dengan nama DeLorean DMC-12, mobil yang digunakan sebagai mesin waktu.
- Ada poster Back to the Future di salah satu kabin kereta api.
The Polar Express memang memiliki banyak keunikan dan kejutan yang mungkin tidak kamu sadari sebelumnya. Apakah kamu tertarik untuk menonton film ini lagi? Atau mungkin kamu ingin mencoba naik kereta api ajaib menuju Kutub Utara? Siapa tahu kamu bisa bertemu dengan Santa Claus dan mendapatkan hadiah istimewa!
