Bikin Nostalgia, 5 Persamaan Drama Korea Youth of May dan Reply 1988 

Sama-sama berlatar 80-an #WaktunyaKorea #IDNTimesHype

Youth of May merupakan drama yang akan segera tayang tanggal 3 Mei mendatang. Terinspirasi dari insiden nyata Pemberontakan Gwangju 40 tahun silam, drama terbaru Lee Do Hyun ini akan mengajakmu mengenal bagaimana situasi politik, pendidikan, dan masyarakat Korea Selatan pada tahun 1980.

Melihat latar waktu ceritanya, drama ini mengingatkan kita pada drakor Reply 1988 yang ngehits banget di tahun 2015 lalu. Tak hanya sama-sama menyuguhkan suasana retro yang bisa bikin nostalgia, masih ada sederet kesamaan lainnya antara drama Youth of May dan Reply 1988, lho!

Penasaran kan? Yuk, simak 5 faktanya berikut.

1. Bergenre youth dan slice of life, dengan sedikit bumbu politik

Bikin Nostalgia, 5 Persamaan Drama Korea Youth of May dan Reply 1988 Drama Korea Reply 1988 dan Youth of May (dok. tvN via mydramalist.cominstagram/kbsdrama)

Reply 1988 dan Youth of May sama-sama mengangkat tema tentang masa muda dengan genre Slice of Life. Konflik yang dihadirkan dalam drama bergenre ini biasanya sering dialami oleh banyak orang di kehidupan nyata, sehingga penonton bisa relate dengan jalan ceritanya.

Selain itu, kedua drama ini membuat penonton tahu tentang kehidupan politik yang mempengaruhi anak muda kala itu. Plot mengenai unjuk rasa dan aksi demo mahasiswa di drama Youth of May juga sangat relate dengan kehidupan kampus masa kini.

2. Suasana tahun 80-an yang membuat nostalgia

Bikin Nostalgia, 5 Persamaan Drama Korea Youth of May dan Reply 1988 Drama Korea Reply 1988 dan Youth of May (dok. tvN via asianwiki.cominstagram/kbsdrama)

Baik Reply 1988 ataupun Youth of May sama-sama menyajikan suasana nostalgia ala 1980-an, yang dijamin membuatmu jatuh cinta dengan budaya lawas di tahun-tahun tersebut. Berbagai benda yang hits pada era tersebut bisa ditemukan dalam kedua drama ini, seperti walkman, televisi tabung, arcade, radio, sampai telepon rumah bergagang besar.

Baju-baju retro dan gaya rambut yang sedang tren juga memberikan suguhan nostalgis ke penonton. Selain sebagai sarana nostalgia, drama seperti ini membuat penonton tahu bagaimana orang-orang zaman dulu mengatasi kesulitan hidup tanpa alat-alat canggih. Tidak seperti zaman sekarang, dulu persahabatan terasa lebih bermakna karena interaksi lebih banyak dilakukan secara tatap muka.

3. Mengangkat peristiwa sejarah nyata di Korea Selatan 

Bikin Nostalgia, 5 Persamaan Drama Korea Youth of May dan Reply 1988 Drama Korea Reply 1988 dan Youth of May (dok. tvN via mydramalist.cominstagram/kbsdrama)

Dalam episode perdana drama Reply 1988, ditampilkan sepenggal momen Olimpiade Seoul 1988 yang sangat bersejarah bagi dunia olahraga Asia kala itu. Diceritakan bahwa Sung Deok Sun (Hyeri Girl's Day) terpilih menjadi salah satu pembawa plakat nama negara yang ikut serta dalam Olimpiade. Selain momen bahagia, drama ini mengisahkan sekilas tentang aksi demonstrasi mahasiswa yang marak di tahun-tahun tersebut.

Sementara Youth of May lebih fokus mengangkat insiden nyata tentang kerusuhan Mei 1980 di Gwangju, Korea Selatan. Pada saat itu, politik Korea sedang memanas dan ratusan mahasiswa serta warga Gwangju turun ke jalan. Namun naas, aksi unjuk rasa malah berubah menjadi tragedi berdarah yang menewaskan ratusan pendemo. Para karakter di Youth of May yang merupakan mahasiswa, nantinya akan ikut terlibat dalam aksi nasionalisme tersebut.

Baca Juga: 10 Potret Imut Jo Yi Hyun, Adik Go Min Si di KDrama 'Youth of May'

4. Angkat permasalahan keluarga kaya dan miskin di Korea Selatan 

Bikin Nostalgia, 5 Persamaan Drama Korea Youth of May dan Reply 1988 Drama Korea Reply 1988 dan Youth of May (dok. tvN via mydramalist.cominstagram/kbsdrama)

Kedua drama ini dengan gamblang mengangkat konflik tentang perspektif keluarga kaya dan miskin di Korea Selatan. Namun kesamaan para karakternya mudah dihubungkan karena meskipun kaya raya, mereka tetap menjalani kehidupan dengan sederhana. 

Keluarga Choi Taek (Park Bo Gum) di drama Reply 1988 digambarkan hidup sederhana meskipun berasal dari keluarga kaya. Sama halnya dengan Lee So Ryun (Geum Sae Rok) di Youth of May, yang merupakan mahasiswi baik hati dan berberjiwa sosial tinggi meskipun berasal dari kalangan atas.

5. Cinta segitiga para pemeran utamanya 

Bikin Nostalgia, 5 Persamaan Drama Korea Youth of May dan Reply 1988 Drama Korea Reply 1988 dan Youth of May (dok. tvN via mydramalist.cominstagram/kbsdrama)

Ending Reply 1988 masih jadi salah satu akhir yang kurang memuaskan bagi sebagian penonton. Perdebatan terjadi ketika penonton dibuat baper dengan kisah cinta Kim Jung Hwan (Ryu Joon Yeol) dan Sung Deok Sun (Hyeri), namun malah dikejutkan dengan pernikahan Deok Sun dengan Choi Taek (Park Bo Gum).

Lewat teaser dan poster yang dirilis, penonton pun meyakini akan ada cinta segitiga antara Hwang Hee Tae (Lee Do Hyun), Kim Myung Hee (Go Min Si), dan Lee Soo Chan (Lee Sang Yi) di drama Youth of May. Akankah akhir drama ini sama seperti Reply 1988?

Nah, itulah lima persamaan antara kedua drama yang mengambil latar di tahun 80-an ini. Mengangkat tema nasionalisme dengan suasana retro yang bikin nostalgia, KDrama Youth of May gak boleh kamu lewatkan. 

Baca Juga: 10 Ide OOTD Simpel ala Geum Sae Rok, Mahasiswi di 'Youth of May'

Yellow Submarine Photo Verified Writer Yellow Submarine

Here comes the sun, and I say it's all right

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya