Surabaya, IDN Times - Casting director merupakan salah satu jobdesk penting di balik sebuah film. Profesi ini berhubungan erat dengan para aktor hingga kru-kru lain di belakang layar.
Menjadi seorang casting director, tentu membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni dibidang keaktoran. Melalui wawancara dengan IDN Times pada 7 Agustus 2024, Widhi Susila Utama, A.C.I berbagi tips dan trik untuk menjadi casting director.
Menurut Widhi Susila Utama, A.C.I, hal pertama yang harus dilakukan calon casting director adalah terlibat dulu diproduksi film. Namun, tidak harus langsung menjadi casting director.
"Untuk teman-teman yang pengen jadi (casting director), dia itu harus terlibat dulu di film yang udah pasti. Bahwa tidak serta-merta dia harus langsung menjadi casting director, dia bisa belajar dulu atau magang di tim casting dulu," mulai Widhi.
Tujuannya supaya calon casting director bisa mengenal dulu bagaimana produksi film, serta memahami kesulitannya. Di sisi lain, jobdesk di tim casting sendiri juga sangat beragam, salah satunya talent coordinator.
"Dia harus (mencoba) menjadi talent coordinator, menjadi semuanya itu. Supaya dia mengetahui step by step-nya. Karena tidak semudah itu juga sebetulnya untuk mengurus schedule dan mengurus segala macamnya," tambahnya.
Tips kedua adalah mempelajari dunia akting melalui riset secara mandiri. Alasannya karena dunia akting itu selalu berkembang.
"Kemudian habis dari situ tuh, tipsnya juga adalah sebetulnya belajar, mempelajari dunia akting. Karena akting itu sendiri juga kan memang selalu berkembang sebetulnya," tutur pemilik akun Instagram @wickedwidhi ini.
Casting director juga harus memahami tren yang sedang ramai saat ini. Mulai dari genre, film, hingga aktor yang sedang disukai masyarakat. Hal ini berguna untuk mencari bibit-bibit baru nantinya.
"Apa yang lagi tren di dunia sekarang? Bahwa dia harus mengetahui aktor-aktor baru yang menarik untuk dibawa, untuk dikenalkan kepada director, untuk dikenalkan kepada produser," lanjutnya.
Selain itu, seorang casting director harus memiliki attitude yang baik. Terlebih karena mereka akan bekerja sama langsung dengan sutradara hingga produser.
"Dia pasti juga harus punya attitude yang bisa diajak kerjasama terhadap director juga, terhadap produser juga," ujar Widhi.
Alangkah lebih baik, jika calon casting director juga belajar tentang keaktoran melalui pendidikan formal. Saat ini, sudah banyak pendidikan formal yang menyajikan kelas tentang keaktoran.
"Sekarang tuh udah mulai banyak juga kuliah tentang dunia keaktoran atau dia sebagai casting director. Itu ada kok beberapa kelas yang sudah mulai mengajarkan itu. Dan itu alangkah lebih baiknya kalau udah bisa punya ilmu itu juga. Jadi dia punya dasar di situ," jelas mantan jurnalis ini.
Namun, menurut Widhi Susila Utama, belajar secara otodidak juga tidak masalah. Terlebih lagi, memang belum ada jurusan khusus untuk profesi casting director.
"Tapi kalau misalkan emang mau terjun latihan secara langsung (tidak masalah). Memang kita kalau secara casting director, tidak ada sekolah formil yang mengajarkan casting director," tutupnya.
Menurut Widhi Susila Utama, calon casting director harus mempelajari ilmu keaktoran, baik secara formal atau dari pengalaman. Selain itu, mereka juga harus memahami tren, serta ikut produksi film secara langsung. Apakah kamu tertarik untuk jadi casting director?