Jakarta, IDN Times - Petty Tunjung Sari, putri pertama mendiang Titiek Puspa, bersama beberapa pihak keluarga menemui awak media di rumah duka pada Kamis (10/4/2025). Ia keluar setelah melakukan salat jenazah bersama para pelayat yang datang.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan beberapa momen dan pesan terakhir sang ibu selama beberapa tahun terakhir.
Titiek Puspa mengalami pecah pembuluh darah kiri saat syuting Lapor Pak! di Trans 7 dan dirawat sejak 26 Maret 2025 lalu. Pihak keluarga menyebut Titiek sempat menyelesaikan tiga episode sitkom tersebut. Mereka pun berterima kasih kepada tim stasiun televisi, karena sudah membawa mendiang ke rumah sakit dengan segera.
Petty menuturkan, "Operasinya berhasil dengan baik, darahnya keluar dari otak kiri semuanya. Bisa sadar di hari ketiga, tapi memburuk lagi karena badannya panas. Ya mohon maklum, karena ibu saya 87 tahun."
Petty juga membongkar pesan Titiek Puspa kepada anak-anaknya. Ia mengungkapkan ibunya kerap berdoa agar dijemput bila dirasa sudah tidak berguna di dunia.
"Tapi memang beliau itu sebetulnya kepada saya dan adek saya, sudah sering mengatakan bahwasanya kalau bahasa Jawa itu, 'Gusti Allah monggo kulo dipundut. Silakan saya diambil kalau saya tidak berguna,'" ujar Petty.
"Karena sepengatahuan saya, beliau itu harus, dirinya harusnya bermanfaat bagi sesama," lanjutnya.
Pihak keluarga pun merasa sudah mempersiapkan diri untuk melepas kepergian Titiek Puspa sejak beberapa tahun terakhir.
"Kami 3 tahun, 2 tahun, setahun sebelumnya sudah dikondisikan. Adek saya, Ella Puspasari, semua ponakan juga udah mengerti. Jadi kami keluarga memang harus menjaga beliau dalam privasi, karena memang dari pihak keluarga harus membopong, menjunjung prestasi. Menjunjung nama baik Beliau," pungkasnya.
Pihak keluarga juga meminta maaf jika ada kesalahan yang diperbuat sang seniman semasa hidupnya. Titiek Puspa menghembuskan napas terakhir di usia 87 tahun. Jenazahnya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jumat (11/4/2025).