Drama seri Moon Lovers: Scarlet Heart Ryo yang tayang 2016 silam ini menyuguhkan kisah perebutan takhta kerajaan yang pelik. Tak ketinggalan, sisipan kisah asmara juga turut membumbui serial dengan 20 episode tersebut.
Nah, satu dari perjalanan cinta yang paling mencuri hati para penonton adalah hubungan spesial antara pangeran ke-8 dengan sepupu dari mendiang istrinya; Wang Wook dan Hae Soo. Yuk, simak kilas balik kisah asmara mereka!
Go Ha Jin yang terlempar ke masa lalu masih belum sepenuhnya awas dengan dirinya yang masuk ke badan Hae Soo di masa kerajaan Goryeo. Kakak sepupu yang sangat menyayanginya, Lady Hae, lantas khawatir dengan perubahan sikapnya yang kontras ini.
Hingga akhirnya, Wang Wook mendobrak pintu kamar Hae Soo, mengulurkan tangannya, serta berjanji akan melindungi Hae Soo. Sejak saat itu, tanpa disadari, Hae Soo mulai jatuh pada pesona pangeran ke-8 tersebut.
Awalnya, Hae Soo (sebelum dirasuki oleh Go Ha Jin) dan Wang Wook tak terlampau dekat. Namun, sejak sikap Hae Soo berubah drastis menjadi begitu periang dan pemberani, mereka pun mulai sering berinteraksi.
Bahkan, ulah Hae Soo yang terkadang tampak konyol justru membuat Wang Wook semakin tertarik pada sosoknya. Hari-hari Wang Wook pun terasa lebih berwarna oleh keceriaan Hae Soo.
Tanpa sadar, Wang Wook dan Hae Soo mulai saling jatuh cinta. Namun, status Wang Wook sebagai suami dari sepupu yang sudah begitu baik padanya, membuat Hae Soo mengurungkan perasaannya.
Begitu pun dengan Wang Wook yang tetap memperlakukan istrinya yang sakit dengan baik, walaupun hatinya tak kunjung terbuka pada putri dari keluarga bangsawan yang telah berjasa bagi keluarganya tersebut.
Wang Wook dan Hae Soo saling menepis perasaan demi Lady Hae. Namun, istri dari Pangeran ke-8 yang peka ini sudah kadung membaca getaran antara suaminya dan sepupunya itu. Mengingat kesehatannya yang kian memburuk, Lady Hae bahkan memohon pada mertuanya untuk merestui Hae Soo sebagai calon istri Wang Wook.
Lady Hae juga berpesan pada Hae Soo untuk menerima cinta Wang Wook. Hingga akhirnya, Lady Hae tutup usia dalam gendongan Wang Wook dengan Hae Soo yang mengiringi langkah mereka. Beliau berpulang dengan tenang.
Pasca berpulangnya Lady Hae, hubungan Wang Wook dan Hae Soo sempat canggung. Mereka sempat merasa bersalah dengan tumbuhnya cinta tersebut sebab terkesan mengkhianati Lady Hae.
Namun mengingat pesan Lady Hae yang tulus menginginkan kebahagiaan bagi suaminya tersebut, keduanya akhirnya memberanikan diri untuk memperjuangkan cinta mereka. Kisah mereka dijalani dengan sembunyi-sembunyi untuk menghindari skandal.
Kisah cinta Wang Wook dan Hae Soo mulai dihadapkan pada rintangan yang lebih sengit, silih berganti. Bahkan, Wang So rupanya juga menaruh hati pada Hae Soo dan menunjukkan sikap posesif.
Selain itu, adanya jurang status antara Wang Wook dan Hae Soo, pertumpahan darah, hingga Raja Taejo yang hendak mempersunting Hae Soo terkait urusan politik semata pun turut menguji cinta mereka. Terlepas dari itu, kisah mereka masih tetap kuat bertahan.
Hubungan mereka berlanjut ke tahap yang lebih serius, yakni saling mengikat janji untuk menikah. Wang Wook meminta Hae Soo untuk menunggunya hingga situasi memungkinkan.
Bahkan ketika Hae Soo batal menikah dengan Raja Taejo dan malah ditarik menjadi Court Lady di Damiwon, Wang Wook tetap mengusahakan jalan supaya Hae Soo dapat kembali ke kediamannya seperti sedia kala.
Dirahasiakannya hubungan tersebut guna menghindari skandal yang dapat membuat situasi semakin pelik. Nah, kunjungan para pangeran ke kediaman Raja merupakan momen yang ditunggu oleh keduanya, nih.
Hanya di momen langka tersebutlah keduanya dapat saling melepas rindu. Sebab menyelinap ke gua rahasia memang cukup berisiko, mereka bahkan sempat dipergoki oleh Court Lady Oh yang khawatir jika Hae Soo dekat dengan para pangeran.
Tekanan dari adik dan ibunya serta keinginan untuk membawa Hae Soo kembali ke sisinya merupakan pemicu dari perubahan sikap Wang Wook. Pangeran Ke-8 ini berambisi menjadi Raja demi melindungi orang-orang terkasihnya.
Konsekuensinya adalah dia terpaksa harus menjaga jarak dengan Hae Soo bahkan ketika Hae Soo difitnah meracuni putera mahkota dan nyaris tewas dalam hukumannya. Pasca kasus tersebut, Hae Soo dipindahkan menjadi pelayan cuci di Gyobang.
Wang Wook akhirnya memberanikan diri menemui Hae Soo, meminta maaf telah bersikap pengecut kala itu. Hae Soo memahami posisi terjepit kekasihnya itu. Hubungan mereka tetap berlanjut, keduanya memang masih saling cinta sih. Toh, ini juga demi Hae Soo.
Pangeran ke-8 yang dikenal Hae Soo dulu sudah sangat berbeda. Kecerdasannya malah berubah menjadi kelicikan. Wang Wook bahkan tega menjadikan Hae Soo sebagai salah satu jalannya untuk menjadi Raja, terutama ketika Wang So dengan terang-terangan ingin memiliki Hae Soo.
Hae Soo pun memilih pergi. Hingga akhirnya, Wang So yang sudah menjadi Raja, dan mengetahui hubungan mereka, dia pun merasa sangat dikhianati. Hae Soo lantas diusir dari istana, yang juga dilepas oleh Wang Wook sebagai momen perpisahan mereka.
Hae Soo diawasiatkan (sesuai perintah mendiang raja Wang Yo) untuk menikah dengan Wang Jung. Di lain hal, Wang Wook diasingkan sebab percobaan kudetanya. Walau berat hati, Wang Wook mengakui bahwa hati Hae Soo bukan miliknya lagi, melainkan sudah berpaling pada saudaranya, Wang So.
Hingga akhir hayatnya, Hae Soo maupun Wang Wook tutup usia dengan jauh dari sosok yang dicintainya. Wang Wook yang tetap masih menyimpan cinta pada Hae Soo di pengasingannya, dan Hae Soo tetap menunggu Wang So yang tak kunjung datang.
Terlepas dari peliknya kisah cinta mereka, chemistry antara Kang Ha Neul (pemeran Wang Wook) dan IU (pemeran Hae Soo) patut diacungi jempol, ya. Pantas saja penikmat drama kolosal ini jadi baper berjamaah, deh. Jadi kangen nonton ulang gak, sih?