Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trailer Lilo & Stitch Jadi Live-Action Disney Populer Kedua

cuplikan trailer Lilo & Stitch (dok. Walt Disney Pictures/Lilo & Stitch)
Intinya sih...
  • Trailer live-action Lilo & Stitch (2025) catat 158 juta penayangan dalam 24 jam pertama, menjadi trailer Disney paling banyak ditonton kedua sepanjang masa setelah The Lion King.
  • Lilo & Stitch menduduki posisi teratas trending di X (sebelumnya Twitter), nomor satu di YouTube, dan peringkat tertinggi di Douyin.
  • Jumlah penayangan Lilo & Stitch melampaui trailer film live-action Disney sebelumnya, menunjukkan antusiasme besar terhadap film ini.

Trailer film live-action Lilo & Stitch (2025) mencatat pencapaian besar bagi Walt Disney Studios. Dalam 24 jam pertama setelah dirilis, trailer ini meraih 158 juta penayangan, menjadikannya trailer live-action Disney paling banyak ditonton kedua sepanjang masa. Angka ini hanya kalah dari teaser The Lion King (2019), yang mencatat 224,6 juta penayangan.

Dilansir dari Animation Magazine, sejak jam pertama perilisan, Lilo & Stitch langsung menduduki posisi teratas trending di X (sebelumnya Twitter) dan bertahan di 10 besar selama beberapa jam berikutnya. Tak hanya itu, trailer ini juga menjadi nomor satu di YouTube dan bahkan mencapai peringkat tertinggi di Douyin, platform video asal Tiongkok.

1. Lilo & Stitch ungguli banyak trailer film Disney lain

cuplikan trailer Lilo & Stitch (dok. Walt Disney Pictures/Lilo & Stitch)

Jumlah penayangan Lilo & Stitch melampaui banyak trailer film live-action Disney sebelumnya. Sebagai perbandingan, Beauty and the Beast (2017) meraih 124 juta penayangan, sedangkan trailer pertama Snow White (2025) hanya mengumpulkan 120 juta penayangan.

Bahkan, angka ini sedikit lebih tinggi dari trailer Inside Out 2 (2024), yang meraih 157 juta penayangan sebelum akhirnya menjadi film terlaris tahun itu. Meski jumlah penayangan trailer tidak selalu berbanding lurus dengan kesuksesan box office, tingginya angka ini menunjukkan antusiasme besar terhadap Lilo & Stitch.

Sebelumnya, Stitch juga mencetak rekor saat tampil dalam iklan Super Bowl, di mana cuplikan dirinya “mengacaukan” lapangan berhasil mengumpulkan 173,1 juta penayangan dalam sehari. Ini menjadikannya iklan digital Disney yang paling banyak ditonton.

2. Lilo & Stitch dan persaingan di box office

cuplikan trailer Lilo & Stitch (dok. Walt Disney Pictures/Lilo & Stitch)

Film ini akan tayang di bioskop pada 23 Mei 2025, bertepatan dengan akhir pekan Memorial Day di Amerika Serikat. Ini berarti film tersebut akan bersaing langsung dengan Mission: Impossible - Final Reckoning (2025), yang juga dirilis pada periode yang sama.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya Stitch dan Tom Cruise bertemu di box office. Pada 2002, film animasi Lilo & Stitch harus bersaing dengan Minority Report (2002), yang saat itu unggul tipis dalam pendapatan pembukaan. Namun, dengan respons positif terhadap trailer Lilo & Stitch, ada peluang film ini lebih unggul dibanding Mission: Impossible - Final Reckoning tahun ini.

3. Respon beragam dari penggemar

cuplikan trailer Lilo & Stitch (dok. Walt Disney Pictures/Lilo & Stitch)

Dilansir dari Movie Web, meski mendapat sambutan besar, trailer Lilo & Stitch juga menuai beberapa kritik. Sebagian penggemar mempertanyakan keputusan Disney menampilkan Jumba dan Pleakley dalam hologram manusia, bukan dalam penyamaran seperti di versi animasi. Ada juga perdebatan soal perubahan tampilan Pleakley yang dianggap lebih konservatif dibandingkan versi aslinya.

Namun, terlepas dari kritik yang ada, film live-action Disney masih memiliki daya tarik tersendiri. Kesuksesan The Little Mermaid (2023) dan antisipasi terhadap Mufasa: The Lion King (2024) menunjukkan bahwa minat terhadap adaptasi live-action tetap tinggi. Dengan hype yang terus meningkat, Lilo & Stitch berpotensi menjadi salah satu film terbesar musim ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bagus Samudro
EditorBagus Samudro
Follow Us