Transjakarta Sebut Halte Petukangan D'MASIV Sebagai Hasil Kolaborasi

Jakarta, IDN Times - Halte Petukangan Utara kini resmi berganti nama menjadi Halte Petukangan D'MASIV. Acara peresmian berlangsung pada, Senin (3/3/2025), yang juga bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-22 band D'MASIV.
Namun alih-alih dibeli, Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza justru menyebut pemberian hak penamaan (naming rights) kepada D'MASIV tersebut sebagai hasil kolaborasi. Berikut berita selengkapnya.
1. Welfizon Yuza sebut Halte Petukangan D'MASIV sebagai hasil kolaborasi

Welfizon Yuza menyebut bahwa pemberian naming rights Halte Petukangan D'MASIV merupakan hasil kolaborasi PT Transjakarta dan D'MASIV. Kolaborasi ini pun menjadi bukti kalau Transjakarta tidak hanya bisa bekerja sama dengan brand, tetapi juga musisi.
"Kita memposisikan Transjakarta sebagai platform yang bisa bekerja sama dengan berbagai kolaborator dan hari ini kita bekerja sama dengan D'MASIV. Ternyata naming rights tidak hanya bisa bekerja sama dengan brand, tetapi juga musisi," kata Welfizon Yuza.
Lebih lanjut, Welfizon menjelaskan bahwa pemberian naming rights Halte Petukangan D'MASIV juga didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta.
2. Alasan Transjakarta beri naming rights kepada D'MASIV

Mungkin banyak yang penasaran tentang alasan kenapa Transjakarta akhirnya mau memberikan naming rights kepada D'MASIV. Nah, menurut Welfizon, Transjakarta dan D'MASIV memiliki banyak kesamaan visi.
"Kami dengan D'MASIV punya berbagai kesamaan visi. D'MASIV tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi, mengedukasi, dan juga berkontribusi bagi masyarakat serta lingkungan. Visi ini sejalan dengan misi Transjakarta," ungkapnya.
Di samping itu, Transjakarta juga memiliki filosofis untuk menjadikan transportasi publik sebagai gaya hidup. Oleh karena itu, mereka membutuhkan berbagai pihak untuk terlibat dan hari ini, mereka secara resmi menggandeng D'MASIV.
3. Buka peluang untuk kolaborator lainnya

Welfindo mengungkap bahwa Transjakarta juga akan terbuka jika ada musisi ataupun pihak lainnya yang ingin berkolaborasi.
"Akan ada peluang, kita terbuka. Jadi ini yang pertama dan tentu kita berharap dengan momen hari ini juga akan menjadi pemantik dan juga mungkin tidak hanya musisi ke depannya yang kita bisa bekerja sama."
Menurut Welfindo, pemberian naming rights kepada D'MASIV ini hanya lah permulaan, karena band yang digawangi oleh Rian Ekky Pradipta tersebut juga menjadi brand ambassador (BA) musisi pertama Transjakarta dan ke depannya masih ada program-program lain yang siap dihadirkan.