Musisi terpopuler di era 2024-2025 (dok. Indonesia Millennial Gen Z Report 2025)
Tak bisa dipungkiri kalau media sosial memang mengubah industri musik. Saat ini, mendengarkan musik bukan hanya dijadikan sebagai kepuasan pribadi, tapi juga sebagai ungkapan identitas publik.
Bagi Milenial dan Gen Z, media sosial seperti Instagram dan TikTok bukan hanya sekadar aplikasi berbagi, tetapi juga sudah menjadi media atau panggung tempat mereka menunjukkan selera musik kepada khalayak.
Triari Senawirawan, Country Managing Director di Warner Music Group Indonesia, mengungkapkan bahwa saat ini artis bukan hanya menjadi seorang musisi, tapi juga konten kreator demi mengenalkan musik dan juga melakukan interaksi kepada penggemar mereka. Salah satu cara untuk melakukan interaksi yang unik dan menarik dalam mengenalkan musik adalah dengan live streaming.
"Media sosial penting untuk membangun koneksi lebih dalam dengan penggemar. Tidak lagi hanya tentang mempromosikan lagu, tetapi juga tentang keterlibatan penggemar. Live streaming memberikan cara real-time bagi artis untuk terhubung langsung dengan penggemar, menciptakan interaksi unik," kata Triari.
Yura Yunita saat membawakan lagu Dewa 19 berjudul "Risalah Hati" dengan penuh emosi, berhasil menciptakan salah satu tren viral yang disebut Gak Bisa Yura. Tren ini menciptakan banyak meme, remix video, hingga hashtag #GakBisaYura yang menjadi sarana bagi warganet untuk berbagi cerita perjuangan mereka.
Lagu "Gala Bunga Matahari" milik Sal Priadi yang dirilis pada Juni 2024 lalu, jadi viral karena menceritakan tentang cinta, kehilangan, dan kerinduan yang bisa turut dirasakan oleh para pendengarnya. Lagu ini dengan cepat jadi viral di TikTok, sebagai lagu untuk mengekspresikan perasaan rindu untuk orang tersayang.
Dibintangi Gempita Nora Marten, video klip lagu tersebut berhasil mencapai 1 juta penonton dalam satu hari dan menjadi trending di YouTube. Hingga Agustus 2024, lagu ini juga sudah diputar lebih dari 63 juta kali di Spotify dan digunakan dalam lebih dari 205 ribu video di TikTok.
Tren media sosial juga membuat pendengar musik bukan lagi sebagai pendengar pasif, melainkan jadi pendengar aktif. Khususnya Gen Z, mereka turut terlibat mempromosikan lagu-lagu dengan membuat remix hingga cover, yang menjadikan mereka sebagai co-creator untuk mendongkrak popularitas musik.
Dua tren dari lagu yang dibawakan musisi tersebut, menunjukkan bahwa generasi muda saat ini bukan hanya mencari konten musik yang asli, melainkan juga yang mencerminkan tentang pengalaman hidup mereka. Baik itu tentang kebahagiaan, patah hati, maupun tantangan dalam kehidupan sehari-hari mereka.