Fisik hingga Verbal, 5 Anime Ini Mengangkat Isu Kekerasan pada Anak

2. Attack on Titan

Meski isu kekerasan pada anak bukanlah menjadi topik utama dalam anime Attack on Titan, tetap saja kekerasan yang dialami oleh salah satu karakter, yaitu Zeke Yeager memang tak bisa diabaikan.

Dalam kilas balik masa lalunya, Zeke Yeager terlahir sebagai anak dari aktivis Eldia bernama Grisha Yeager dan keturunan bangsawan bernama Dina Fritz. Kedua orangtuanya merencanakan restorasi Eldia di Marley dan telah membuat berbagai rencana untuk melakukan pemberontakan. Untuk melancarkan rencananya, kedua orangtua Zeke pun mengerahkan Zeke untuk menjadi mata-mata sekaligus menjadi pejuang agar bisa mendapatkan salah satu kekuatan Titan Shifter. Zeke mengalami tekanan yang begitu berat dan harus terus belajar serta mengejar ketertinggalannya hanya demi memuaskan ambisi orangtuanya.

Baca Juga: Terkenal Kejam, 5 Monster Anime Ini Tak Seburuk Apa yang Dikira

3. Platinum End

Isu kekerasan anak ternyata tak hanya dilakukan oleh orangtua saja. Dalam anime Platinum End, Mirai Kakehashi memiliki keluarga kecil yang sangat harmonis. Sayangnya, kedua orangtua dan adiknya meninggal dalam ledakan mobil serta hanya menyisakan Mirai saja untuk hidup. Mirai kemudian dirawat oleh paman dan bibinya.

Meski dirawat oleh kerabat sendiri, Mirai tak pernah diperlakukan secara manusiawi oleh paman dan bibinya. Ia kerap kali diperlakukan sebagai pembantu. Ia pun menerima perlakuan kasar dan kekerasan dalam bentuk verbal. Mirai yang awalnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya pun berakhir menjadi kandidat dewa dan mendapatkan kekuatan khusus. Hal pertama yang ia lakukan setelah mendapatkan kekuatan adalah mengakhiri nyawa paman dan bibinya.

4. Hunter x Hunter

Meski anime Hunter x Hunter sebagian besar memang lebih menceritakan tentang petualangan Gon dan Killua sebagai Hunter, kasus kekerasan terhadap anak pun ternyata dialami oleh karakter Killua dalam anime ini.

Karakter Killua Zoldyck mendapatkan banyak kekerasan dari keluarganya sendiri dengan kedok melatihnya sebagai pembunuh bayaran. Sedari kecil, Killua telah mendapatkan berbagai latihan yang sangat berat, apalagi untuk seukuran anak kecil seperti dirinya. 

Latihan disetrum listrik maupun diracun sepertinya telah dialami oleh Killua karena ia kebal terhadap sengatan listrik dan racun. Bahkan, gerbang rumahnya yang begitu besar dan berat pun dapat dibuka oleh seorang diri oleh Killua. Tak hanya itu, Killua juga dihukum cambuk oleh kakaknya setelah kabur dari rumah karena ikut ujian Hunter.

5. Erased

Satu lagi anime yang mengangkat tema kekerasan terhadap anak adalah Erased. Bisa dibilang, anime ini mungkin adalah yang paling banyak memperlihatkan adegan kekerasan terhadap anak, khususnya pada karakter Kayo Hinazuki yang kerap mendapatkan kekerasan dari ibunya sendiri. 

Karakter Satoru Fujinuma diberikan kemampuan untuk kembali ke masa lalu. Satoru tiba-tiba kembali ke masa lalu ketika ia masih anak-anak. Ia pun mengingat ada seorang gadis perempuan bernama Kayo Hinazuki yang tidak memiliki teman dan pergi ke sekolah dengan luka lebam. Kayo rupanya mengalami kekerasan dari ibunya sebagai bentuk pelampiasan emosi. Tak hanya dipukuli hingga lebam, Kayo juga dibiarkan tergeletak di gudang di luar rumahnya ketika musim dingin. 

Kasus kekerasan terhadap anak memang tidak bisa dibenarkan sama sekali. Dengan menjadikannya sebagai tema dari suatu film, serial, maupun anime seperti kelima anime yang telah penulis ulas, penonton semoga bisa lebih melek terhadap isu ini dan tidak mengabaikannya di dunia nyata. Selain kelima anime di atas, kira-kira, anime apa lagi yang juga mengangkat tema kekerasan terhadap anak? Jangan lupa bagi judulnya di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 10 Karakter Anime dengan Rambut Paling Unik