[REVIEW] Oshi no Ko—Mengungkap Sisi Kelam Dunia Idol

Salah satu anime paling ditunggu oleh penggemar, nih!

Oshi no Ko karya Aka Akasaka menjadi salah satu manga yang mendapatkan adaptasi anime pada periode musim semi 2023 ini. Memiliki basis penggemar yang tergolong banyak, adaptasi anime Oshi no Ko membuat banyak penggemar makin antusias dengan perilisannya. Anime Oshi no Ko sendiri resmi dirilis pada 12 April 2023 lalu. 

Dengan porsi sebelas episode, anime Oshi no Ko berfokus pada sisi kelam industri hiburan yang merenggut nyawa seorang idol terkenal bernama Ai Hoshino. Bagi kamu yang suka anime bergenre drama, Oshi no Ko tentunya menjadi tontonan menarik, nih, untuk diikuti. Yuk, kita kupas dulu animenya lewat review Oshi no Ko berikut ini!

 

1. Kematian Ai Hoshino menjadi pembuka awal dalam Oshi no Ko

[REVIEW] Oshi no Ko—Mengungkap Sisi Kelam Dunia IdolKematian Ai (dok. Doga Kobo/Oshi no Ko)

Oshi no Ko dibuka dengan pengenalan seorang idola terkenal dari grup B-Komachi bernama Ai Hoshino. Dengan pesona dan bakatnya, Ai mampu bersinar meskipun debut dari grup idola yang kurang populer. Ai juga populer sebagai aktris dan mengambil banyak pekerjaan sebagai bintang iklan. Berkat kepopulerannya, Ai memiliki basis penggemar yang sangat banyak. 

Adegan beralih ke suatu rumah sakit di daerah yang terpencil. Gorou Amemiya adalah seorang dokter di sana. Karena melihat pasiennya, Sarina, menyukai Ai dari B-Komachi, Gorou juga akhirnya menyukai idola muda tersebut. Tanpa disangka, Ai muncul di rumah sakitnya dengan keadaan hamil. Kehamilan Ai tak pernah diungkapkan ke publik. Sebagai dokternya, Gorou menemani Ai dalam masa kehamilannya. Sayangnya, sebelum sempat membantu proses melahirkan, Gorou dibunuh oleh seseorang yang misterius. Di sisi lain, Sarina juga meninggal karena penyakit yang dideritanya.

Gorou dan Sarina bereinkarnasi menjadi anak kembar Ai. Gorou terlahir kembali sebagai Aquamarine Hoshino, sementara Sarina terlahir kembali menjadi Ruby Hoshino. Keduanya masih mengingat masa lalu mereka pada kehidupan sebelumnya. Aqua dan Ruby tak pernah diungkapkan ke publik dan Ai masih melanjutkan aktivitasnya sebagai idola. Namun, suatu hari, seorang penguntit berhasil menemukan rumah Ai dan membunuhnya dengan sebilah pisau. Menyaksikan kematian sang ibu, Aqua bertekad untuk mengungkap dalang sebenarnya dari kematian Ai. Sementara, Ruby ingin mewujudkan keinginan sang ibu untuk berkarier menjadi idola. 

Oshi no Ko memiliki alur cerita yang cukup baik. Diawali dengan episode pertama yang secara khusus mengulas Ai Hoshino, penonton sudah diberikan berbagai misteri yang menjadi dasar konflik dalam anime ini. Demi mengungkapkan misteri kematian Ai, Aqua berusaha memecahkan kode di ponsel Ai hingga mendekati orang-orang di industri hiburan. Aqua juga awalnya menentang keras keinginan Ruby untuk menjadi idola karena tak ingin Ruby mengalami hal yang sama dengan Ai. Meskipun begitu, tekad Ruby untuk menjadi idola makin besar hingga ia bisa meyakinkan Aqua untuk membentuk kembali B-Komachi. Bisa dibilang episode pertama adalah bagian terbaik dalam anime ini, tetapi ketegangan yang dibuat pada episode-episode berikutnya terkesan naik turun dan membuat penonton kadang bosan dengan alurnya.

2. Oshi no Ko mengungkap sisi kelam industri hiburan dan tak semuanya indah serta gemerlap

[REVIEW] Oshi no Ko—Mengungkap Sisi Kelam Dunia IdolAqua (dok. Doga Kobo/Oshi no Ko)

Orang-orang yang terlibat bekerja di industri hiburan tentunya memiliki gambaran karier yang cemerlang dan sukses. Padahal, tak semua orang bisa berhasil dengan mulus dalam industri tersebut. Oshi no Ko mengungkap beberapa sisi kelam dunia hiburan lewat karakter-karakternya. Ai Hoshino digambarkan sebagai idola dengan karier yang sempurna. Namun, di sisi lain, citra yang ia bawakan di hadapan publik semuanya palsu demi menyenangkan para penggemarnya. Penggemar yang fanatik tak akan segan melukai Ai ketika ia ketahuan menikah dan memiliki anak. 

Tak hanya Ai, beberapa karakter lain juga memiliki permasalahan tersendiri. Kana Arima yang merupakan seorang bintang cilik terkenal kehilangan popularitasnya karena semakin bertambah umur. Akane Kurokawa mendapatkan tekanan untuk bersinar dalam acara realitas hingga berakhir mendapatkan komentar jahat di media sosial. Industri hiburan digambarkan memiliki persaingan yang ketat. Seseorang harus memiliki paras dan bakat yang luar biasa untuk bertahan di dalamnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Mirip Oshi no Ko yang Wajib Kamu Tonton

3. Desain penuh warna membuat Oshi no Ko makin menarik untuk ditonton

[REVIEW] Oshi no Ko—Mengungkap Sisi Kelam Dunia IdolMem-Cho, Ruby, dan Kana membentuk B-Komachi yang baru. (dok. Doga Kobo/Oshi no Ko)

Desain anime Oshi no Ko memang menjadi salah satu aspek paling menarik untuk diulas. Tak hanya punya desain karakter yang menarik, pemilihan color palette dalam anime ini juga memberikan kesan yang cantik sekaligus misterius. Detail-detail tertentu, seperti mata, bibir, dan ayunan rambut tatkala adegan close-up, juga dibuat dengan sangat apik. 

Dari segi animasi, Doga Kobo selaku rumah produksi juga sukses membuat anime ini tampil luwes. Gak ada adegan yang kaku, semuanya telah diadaptasi dengan baik. Dari segi desain dan animasi, Oshi no Ko gak akan mengecewakan, deh!

4. YOASOBI dan Queen Bee menjadi pengisi soundtrack untuk Oshi no Ko

[REVIEW] Oshi no Ko—Mengungkap Sisi Kelam Dunia IdolYOASOBI (instagram.com/ayase_0404)

Kebayang, kan, betapa meriahnya YOASOBI ketika mengisi lagu buat Oshi no Ko? Dengan lagu berjudul "Idol", YOASOBI membawakan pembuka yang meriah untuk Oshi no Ko. Menariknya, lagu ini berhasil meraih peringkat ketujuh di US Billboard 200 Chart dan menjadikan YOASOBI sebagai musisi Jepang pertama yang mencapai peringkat ini dalam sejarah. Sebelumnya, lagu "Idol" sempat memuncaki beberapa tangga lagu Billboard Global Excl. U.S. Chart, Billboard Japan, dan Apple Music. Lagu ini juga menjadi lagu yang paling cepat mencapai 200 juta streaming dalam waktu 9 minggu. 

Selain YOASOBI, Queen Bee membawakan penutup yang berjudul "Mephisto". Lagunya bukan tipe kalem layaknya kebanyakan lagu penutup anime, "Mephisto" punya nada yang ear-catching dan lirik yang relate banget dengan alur cerita anime ini.

 

5. Daisuke Hiramaki berhasil mengadaptasi Oshi no Ko dengan memuaskan

[REVIEW] Oshi no Ko—Mengungkap Sisi Kelam Dunia IdolAqua, Ai, dan Ruby. (dok. Doga Kobo/Oshi no Ko)

Dengan banyaknya penggemar yang mengikuti manga Oshi no Ko terlebih dahulu, adaptasi anime tentunya membawa antusiasme yang besar di kalangan penggemar. Ada harapan yang tinggi di balik karya-karya yang sukses. Untuk anime bertema idol seperti Oshi no Ko, memiliki Daisuke Hiramaki sebagai sutradara adalah pilihan yang tepat.

Daisuke Hiramaki sendiri bukanlah orang baru dalam dunia produksi anime. Spesialis dalam membuat key animation, deretan proyek yang dikerjakan Hiramaki memang berpusat pada anime bergenre school dengan banyak karakter perempuan. Pengalaman Hiramaki yang segudang ini tentunya membuat Oshi no Ko tampil makin bersinar dan memuaskan bagi semua penonton. 

Musim pertama Oshi no Ko cukup menarik untuk diikuti dan telah melampaui ekspektasi penggemar. Alur cerita yang misterius sekaligus seru, desain memanjakan mata, hingga lagu yang catchy jadi poin plus mengapa anime ini wajib banget untuk ditonton. Oleh karena itu, Oshi no Ko layak banget, nih, dapat skor 4/5. Berhasil tamat dengan total sebelas episode, musim kedua dari Oshi no Ko juga dikonfirmasi sedang dalam proses produksi. Apakah kamu sudah gak sabar dengan musim kedua Oshi no Ko?

 
https://www.youtube.com/embed/1yXa8MAmocQ

Baca Juga: 5 Manga Terbaik Karya Aka Akasaka, Ada Oshi no Ko!

Trisnaynt Photo Verified Writer Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya