Setelah berkarya selama 25 tahun, akhirnya boyband asal Irlandia, Boyzone, menggelar "Boyzone 25 Years Farewell Concert". Konser ini sekaligus sebagai perpisahan karena tahun 2019 mereka akan membubarkan diri.
Pada 23 Agustus 2018 kemarin, bertempat di Dyandra Convention Center Surabaya, Ronan Keating, Mikey Graham, Shane Lynch, dan Keith Duffy membawakan 21 lagunya yang membangkitkan kenangan lawas penggemarnya. Ini dia tujuh keseruan dari farewell concert Boyzone di Surabaya.
Penyanyi jebolan Indonesia Idol, Citra Scholastika patut berbangga. Pasalnya dari tiga kota yang disambangi Boyzone di Indonesia, ialah satu-satunya artis Indonesia yang berkesempatan membuka konser boyband kelas dunia ini. Dua lagu ia bawakan yaitu "Everybody Knew" dan "You Don't Have to Go".
Tak hanya itu, Ronan dan kawan-kawan sepakat jika Indonesia, khususnya Surabaya seperti rumah kedua. Saat pertama kalinya ke Surabaya dan kembali lagi di konser ini, mereka tetap merasakan hal yang sama.
Bisa dikatakan, Boyzone adalah salah satu boyband yang tetap bertahan tanpa adanya perubahan personel. Perubahan personel yang terjadi hanyalah saat Stephen Gately meninggal dunia karena penyakit edema paru-paru. Kepergian Stephen amat membekas pada kawan-kawan satu timnya. Karena itu, Ronan, Mikey, Keith, dan Shane mempersembahkan lagu "Gave It All Away" dengan intro suara Stephen.
Lama tak terdengar namanya di Indonesia, penampilan Shane Lynch cukup bikin pangling penggemarnya. Bagaimana tidak? Selama ini, kita mengenal penampilan Boyzone yang cukup rapi. Namun beberapa bagian tubuh Shane kini dipenuhi tato dengan jumper sleeveless, bercelana pendek, dan topi hitam dipasang terbalik. Sangat rocker namun tidak menghilangkan kesan awet mudanya.
Pasca sukses membuka konser, Citra kembali lagi ke panggung dengan dress putihnya yang anggun nan memukau. Lagu "No Matter What" pun ia dendangkan berbarengan dengan seluruh anggota Boyzone. Ronan bahkan sempat memuji Citra dengan sebutan penyanyi dengan masa depan yang cerah.
Rencananya, Boyzone akan merilis album terakhir sekaligus album perpisahannya pada 16 November 2018. Album itu berjudul "Thank You & Goodnight". Salah satu lagu dari album Boyzone yang ketujuh tersebut turut dibawakan, yaitu "Because".
Setelah lagu ke-18 yang diambil dari album "BZ20 "berjudul "Who We Are" dilantunkan, Ronan dkk bergegas meninggalkan panggung dan mengakhiri penampilannya. Merasa belum cukup, para penonton kompak meneriakkan "we want more, we want more!" berulang-ulang.
Tak lama kemudian, mereka berempat kembali. Tiga lagu dinyanyikan setelahnya, yaitu "A Different Beat", "Because", dan 'Life is A Rollercoaster" sebelum akhirnya konser berakhir.
Itu dia tujuh keseruan dari farewell concert Boyzone di Surabaya. Sukses terus ya Ronan dan kawan-kawan! Semoga sisa konsernya lancar dan tetap sukses jadi apa pun setelah bubar nanti.