5 Urban Legend Menyeramkan yang Populer di Amerika Serikat

The Char Man adalah sebuah legenda urban dari California yang mulai populer sejak peristiwa kebakaran besar di tahun 1948. Banyak versi yang beredar mengenai legenda urban satu ini. Salah satu versi yang populer mengatakan bahwa seorang pemadam kebakaran secara tragis terbakar hidup-hidup dalam kobaran api saat kejadian tersebut.

Beberapa mengatakan bahwa seorang ayah dan anak terbakar dalam sebuah kebakaran rumah di tahun 1948. Setelah kejadian tersebut, si anak diketahui mengalami sakit mental hingga ia akhirnya membunuh sang ayah. Si anak pun kabur sebelum polisi berhasil menangkapnya. Hingga saat ini, cerita yang beredar mengatakan bahwa the Char Man berkeliaran di hutan sekitar Ojai, mengincar orang-orang yang camping di sana.

Night marchers adalah legenda urban yang populer di Hawaii yang memiliki banyak versi. Salah satu sumber mengatakan bahwa night marchers adalah roh-roh pejuang bersenjata yang sedang dalam perjalanan menuju atau dari pertempuran. Roh ini digambarkan menggunakan helm dan jubah yang dihias.

Night marchers dikatakan berkeliaran membawa obor di tempat-tempat yang spesifik. Konon katanya, siapapun yang melihat night marchers secara langsung harus membaringkan tubuhnya di tanah dan berpura-pura mati. Hal ini bertujuan untuk menghindari tatapan mematikan dari night marchers.

Di Chicago, terdapat satu urban legend menyeramkan bernama Homey the Clown. Legenda urban ini mulai muncul di tahun 1990an, ketika beredar rumor bahwa terlihat pria misterius yang berdandan seperti Homey the Clown dari serial In Living Color, mengendarai mobil van putih dan berusaha menculik anak-anak.

Beberapa mengatakan bahwa sosok di balik kostum badut ini adalah seorang pembunuh berantai atau penganiaya anak. Terlepas dari benar atau tidaknya, legenda urban Homey the Clown nampaknya berhasil menjadi momok mengerikan bagi anak-anak tahun 1990-an di Chicago.

Pada tahun 1990an awal, terjadi peristiwa hilangnya anak-anak di sekitar kawasan pedesaan di Texas. Masyarakat pun mulai menduga bahwa dalang dari peristiwa tersebut adalah The Candy Lady, yang konon katanya menculik anak-anak dengan bermodalkan permen dengan catatan yang berisikan ajakan untuk bermain. Menurut cerita yang beredar, permen-permen ini diletakkan di jendela rumah anak-anak yang akan menjadi korban.

Legenda ini pun semakin populer ketika seorang petani yang sedang berada di ladangnya menemukan gigi-gigi yang sudah membusuk dengan seonggok mayat dari seorang anak lelaki yang sakunya penuh dengan permen.

Legenda urban terakhir ini bisa dikatakan legenda urban paling populer dalam daftar ini. Legenda yang dimaksud adalah legenda bigfoot, yang diketahui berasal dari kawasan Washington. Menurut kisah yang beredar, bigfoot atau yang juga disebut sebagai sasquatch ini digambarkan sebagai sesosok makhluk raksasa yang menyerupai kera.

Makhluk ini dikisahkan berkeliaran di sekitar kawasan Amerika Utara. Banyak foto yang beredar di internet terkait penampakan makhluk ini. Akan tetapi, sama halnya dengan UFO atau monster Loch Ness, keberadaan bigfoot belum dapat dipastikan kebenarannya dan masih menjadi mitos hingga saat ini.

Terlepas dari kebenaran legenda-legenda urban di atas, akan lebih baik jika kita dapat mengambil sisi baik atau hikmahnya. Bisa jadi, ada pesan moral di balik legenda-legenda ini.